7 Hal di Kasus Kematian Arya Daru yang Belum Terpecahkan, Motif, Ponsel Hilang Tak Dilacak Polisi
Inilah tujuh hal misteri di kasus kematian Arya Daru yang belum terpecahkan, motif, ponsel hilang tak dilacak polisi hingga salah kirim WA.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Pesan itu disebut seharusnya ditujukan kepada orang lain kemungkinan perempuan yang disebut sebagai Vara(Sebelumnya disebut Farah) namun polisi tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Padahal, saat jumpa pers polisi sempat memaparkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah rekaman CCTV.
Termasuk, CCTV di mal Grand Indonesia, Jakarta. Dalam pemaparan itu, polisi turut menampilkan foto tangkapan kamera CCTV disertai dengan narasi penjelasan yang ditampilkan pada monitor.
Salah satu yang ditampilkan adalah momen saat Arya sedang antre menunggu taksi untuk pulang dari Grand Indonesia pada Senin(7/7/2025) sekitar pukul 21.18 WIB.
Dalam narasi yang ditampilkan disebutkan Arya sedang mengantre taksi sambil membawa tas gendong dan tas belanja. Masih dalam narasi itu, disampaikan pula rekaman CCTV itu sesuai dengan keterangan saksi bahwa Arya salah mengirim pesan WhatsApp. "BERDASARKAN CCTV TERLIHAT KORBAN ANTRE TAXI BLUE BIRD. KORBAN MEMBAWA TAS GENDONG DAN TAS BELANJA, SESUAI DENGAN KETERANGAN SAKSI BAHWA KORBAN SALAH MENGIRIM PESAN WHATSAPP," demikian narasi pada monitor.

Baca juga: HP Diplomat Arya Daru Mendadak Tak Aktif saat Bareng Vara, Salah Kirim WA ke Istri, Ubah Rute Tujuan
3. Motif Masih Jadi Misteri
Polda Metro Jaya menyimpulkan bahwa kematian Arya Daru karena bunuh diri.
“Disimpulkan bahwa indikator dari kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.
Namun, mengenai motifnya, polisi tidak menjelaskan lebih lanjut. Meski begitu, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, hasil pemeriksaan digital forensik, tidak ditemukan adanya ancaman terhadap Arya Daru semasa hidup.
"Hasil digital tidak ditemukan ancaman fisik, psikis terhadap korban termasuk kekerasan," kata Wira.
4. Siapa Vara dan Dion ?
Muncul nama sosok Vara dan Dion yang disebut-sebut bertemu dengan Arya Daru Pangayunan di malam sebelum korban meninggal.
Dalam rilis kasus, polisi menampilkan CCTV detik-detik Arya Daru pergi ke mal Grand Indonesia (GI) di wilayah Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025) petang. Saat disinggung soal kedekatan Vara dan Arya, polisi enggan mengungkapnya.
"Kami tidak bisa sampaikan karena privasi," jawab Kombes Wira. Nah, Vara ini juga disebut polisi masuk bersama Arya Daru dan Dion ke sebuah toko baju di mal.
"Berdasarkan CCTV pintu masuk H&M korban masuk ke dalam mal Grand Indonesia bersama Dion dan Vara sesuai dengan keterangan saksi," demikian keterangan pada paparan rangkaian rekaman CCTV yang ditampilkan Wira.