5 Contoh Studi Kasus PPG 2025 tentang LKPD Sebagai Referensi: Bagaimana Merancang LKPD Sesuai Tujuan

5 Contoh Studi Kasus PPG 2025 tentang LKPD Sebagai Referensi: Bagaimana Merancang LKPD Sesuai Tujuan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Contoh studi kasus Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 yang membahas tentang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) kini dapat dijadikan referensi oleh bapak/ibu guru dalam menghadapi Ujian Tertulis Berbasis Komputer Uji Kompetensi Peserta PPG (UTBK UKPPPG).

UTBK UKPPPG 2025 merupakan salah satu tahapan krusial yang dirancang untuk menguji secara menyeluruh kompetensi pedagogik dan profesional para calon pendidik sebelum mereka resmi mendapatkan sertifikat pendidik.

Sesuai jadwal resmi yang telah ditetapkan, pelaksanaan UTBK UKPPPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025 tahap pertama akan berlangsung mulai tanggal 29 Juli hingga 3 Agustus.

Dalam proses ujian tersebut, para peserta diwajibkan menyusun studi kasus yang bersumber dari pengalaman nyata mereka selama mengajar di dalam kelas.

Hal ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan reflektif dan analitis guru dalam menghadapi permasalahan pembelajaran yang terjadi di lapangan.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada PPG 2025, sistem sudah menyediakan empat konteks atau pilihan masalah yang harus dipilih guru sebagai dasar penulisan studi kasus.

Salah satu dari keempat konteks tersebut yang paling banyak dibahas adalah mengenai permasalahan dalam penggunaan dan pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

Menurut channel YouTube Pak Guru Wali, LKPD seharusnya membantu siswa dalam memahami materi dan melatih keterampilan berpikir kritis. 

Namun, masalah yang sering muncul adalah LKPD dibuat terlalu padat materi, banyak soal hafalan, dan tidak menyesuaikan tingkat kemampuan siswa.

Baca juga: 19+ Soal & Kunci Jawaban UKPPPG Modul 1 PPG 2025 Topik 1,2,3,4: Langkah Penting dalam TaRL Adalah?

Misalnya, di kelas heterogen, terdapat siswa yang merasa kesulitan karena soal dalam LKPD terlalu sulit, sementara yang lain merasa bosan karena terlalu mudah. 

Selain itu, desain LKPD yang kurang menarik (hanya berupa teks panjang tanpa ilustrasi) membuat siswa enggan mengerjakannya. 

Akibatnya, tujuan pembelajaran berbasis aktivitas dan keterampilan berpikir kritis tidak tercapai dengan maksimal.

Melihat masalah LKPD di atas, bapak/ibu guru perlu mempersiapkan sebaik mungkin agar mendapatkan nilai terbaik. 

Selain itu, studi kasus PPG 2025 tentang LKPD wajib menjawab 4 pertanyaan dengan jumlah kata minimal 350 kata dan maksimal 600 kata.