Breaking News:

Diplomat Kemenlu RI Tewas

Dugaan Cinta Segitiga Arya Daru, Ahli Hukum Minta Gandeng Denpom TNI: Istri Seorang Oknum Tertentu

Ahli hukum curigai ada peran oknum, duga Arya Daru terlibat cinta segitiga, sarankan gandeng Denpom TNI untuk selidiki.

Editor: ninda iswara
Instagram @putriroos
DIPLOMAT TEWAS MISTERIUS - Ahli hukum curigai ada peran oknum, duga Arya Daru terlibat cinta segitiga, sarankan gandeng Denpom TNI untuk selidiki. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih menyisakan tanda tanya besar.

Meski polisi mengarah pada dugaan bunuh diri, publik belum sepenuhnya yakin. Isu cinta segitiga pun mencuat, seiring munculnya sejumlah kejanggalan yang belum terjawab hingga kini.

Salah satu hal yang mengundang kecurigaan adalah hilangnya ponsel milik Arya, gerak-gerik mencurigakan di gedung Kementerian Luar Negeri, hingga keberadaan sosok perempuan yang disebut-sebut bernama Vara atau Farah.

Meski pihak kepolisian telah menyampaikan hasil penyelidikan, sebagian pihak masih merasa ada yang disembunyikan.

Baca juga: Polisi Simpulkan Arya Daru Akhiri Hidup, Duga Depresi, Kemlu Apresiasi, Klaim Beri Konseling Pegawai

Praktisi hukum dan HAM, Nicholay Aprilindo, menjadi salah satu suara yang lantang mengungkap kemungkinan bahwa Arya Daru bukan meninggal karena bunuh diri, melainkan menjadi korban pembunuhan yang sarat motif pribadi.

“Saya menenggarai pembunuhan ini, bukan pembunuhan biasa, tetapi ada latar belakang tertentu,” kata Nicholay dalam pernyataannya yang dikutip dari YouTube Sindonews, Kamis (31/7/2025).

Lebih jauh, Nicholay menduga ada keterlibatan seorang istri dari oknum tertentu dalam lingkaran asmara gelap yang menjadi pemicu tragedi ini.

“Dari berbagai kabar yang sempat kami kumpulkan, kami dapatkan, ini adalah masalah pertama disamping masalah pekerjaan, ada masalah cinta segitiga yang melibatkan seorang istri dari seorang oknum tertentu,” lanjutnya.

Ia menekankan bahwa penyelidikan harus dilanjutkan dengan mendalami jejak digital, baik dari ponsel Arya maupun sang istri.

Menurutnya, terlalu dini jika menyimpulkan kematian Arya sebagai bunuh diri tanpa memeriksa data-data penting tersebut.

"Maka ini harus didalami dulu, jangan tiba-tiba langsung dibilang mati karena bunuh diri. Dicek dulu HP istrinya, dicek dulu alur transaksi, dicek dulu record dari HP yang bersangkutan dan istrinya," tegasnya.

Walau tidak menyebut secara jelas instansi dari oknum aparat yang diduga terlibat, Nicholay meminta agar Polda Metro Jaya menggandeng pihak militer dalam proses penyelidikan lanjutan.

Baca juga: HP Arya Daru Masih Hilang, Terakhir Aktif di Mal Buat Istri Cemas, Gelagat Diplomat Terekam CCTV

DIPLOMAT TEWAS MISTERIUS - Capture YouTube Tribun Bengkulu menampilkan sosok Meta Ayu dan Arya Daru. Istri Arya Daru sempat curigai sandal di depan kamar kos suaminya
DIPLOMAT TEWAS MISTERIUS - Capture YouTube Tribun Bengkulu menampilkan sosok Meta Ayu dan Arya Daru. Istri Arya Daru sempat curigai sandal di depan kamar kos suaminya (Capture YouTube Tribun Bengkulu)

“Makanya saya mengatakan gini, ini feeling saya, bahwa ini ada keterlibatan oknum tertentu, dan oleh karena itu pihak penyidik Polda harus menggandeng pihak POM TNI atau PM TNI,” ujar Nicholay.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah merilis hasil penyelidikan atas kematian Arya Daru, yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025 lalu.

Kepala korban terlilit lakban kuning, sebuah detail yang menambah misteri di balik kematiannya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Tags:
Arya DarudiplomatKemenlu
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved