Imbas Tewasnya Arya Daru, Kondisi Kos Kini Berbeda, Para Penghuni Kompak Pindah: Mungkin Ketakutan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Suasana mencekam kini menyelimuti Gondia International Guesthouse, sebuah rumah kos yang terletak di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketakutan itu muncul setelah diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, kepalanya terlilit lakban di kamar 105, tempat ia telah tinggal selama hampir dua tahun.

Tragedi itu menyisakan trauma mendalam, tak hanya bagi keluarga almarhum, tapi juga bagi para penghuni kos lainnya.

Tiga orang yang sebelumnya tinggal bersama Daru di guesthouse tersebut memilih hengkang tak lama setelah kejadian.

Mereka, yang telah menetap selama sekitar tiga tahun, kini kompak mencari tempat tinggal baru.

Baca juga: Mantan Detektif Curigai Vara dan Dion, Berkaitan dengan Rencana Kepindahan Arya Daru ke Finlandia?

Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Oegroseno, sempat mendatangi lokasi kejadian.

Ia ingin mengetahui secara langsung situasi di tempat kos tersebut, termasuk perilaku terakhir Daru sebelum ditemukan tak bernyawa.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, terdapat perilaku tak biasa dari Daru pada malam Senin, 7 Juli 2025.

Rekaman CCTV menunjukkan ia tiba di kosan sekitar pukul 23.23 WIB.

Hanya satu menit berselang, Daru terlihat keluar sambil membawa sebuah plastik hitam.

"Apakah yang bersangkutan sering membuang sampah sendirian keluar? Oh tidak, Pak. Biasanya membuang sampah cukup di tempat sampah di samping kamar," ujar Siswanto, penjaga kos.

Sebelum kembali ke tempat tinggalnya malam itu, Daru sempat terlihat bersama dua rekannya, Dion dan Vara, di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Namun, hingga kini belum jelas apakah keduanya sempat masuk ke kamar Daru saat kembali ke kos. Siswanto sendiri mengaku tidak mengetahui detailnya karena semua penjaga telah tertidur saat itu.

"Itu yang belum kita tahu, karena rekamannya sudah nggak ada. Karena penjaga sudah tidur semua, mereka punya kunci kan. Itu yang saya dalami ke depan nanti. Semua itu harus dijawab dan disampaikan ke keluarga," kata Siswanto kepada Oegroseno.

Yang pasti, Daru pada malam itu terlihat membuang sampah ke luar area pagar kos.