Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Modul 3.2 Pengantar Academic Misconduct MOOC Pintar Kemenag 2025

Jawaban Modul 3.2 Pengantar Academic Misconduct untuk MOOC Pintar Kemenag 2025, sebagai panduan memahami pelanggaran akademik dan pencegahannya.

Tribunnewsmaker.com/ Image by AI
Pelajari kunci jawaban Modul 3.2 Pengantar Academic Misconduct untuk MOOC Pintar Kemenag 2025, sebagai panduan memahami pelanggaran akademik dan pencegahannya. 

Jawaban Modul 3.2 Pengantar Academic Misconduct untuk MOOC Pintar Kemenag 2025, sebagai panduan memahami pelanggaran akademik dan pencegahannya.

TRIBUNNEWSMKAER.COM - Bagi para peserta Pelatihan MOOC Pintar Kemenag Tahun 2025 yang sedang mengikuti program Pelatihan Penanganan Academic Misconduct Angkatan I, memahami setiap modul secara menyeluruh adalah kunci utama untuk membangun kompetensi profesional. Salah satu materi penting dalam pelatihan ini adalah Modul 3.2: Pengantar Academic Misconduct – Bagian 2, yang menjadi bagian integral dari rangkaian sesi pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 5 Agustus 2025.

Modul ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai bentuk pelanggaran akademik, seperti plagiarisme, kecurangan dalam ujian, hingga manipulasi data, yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan. Lebih dari sekadar mengenal bentuk-bentuk pelanggaran, peserta juga diajak mempelajari strategi pencegahan dan pentingnya menjaga integritas akademik, selaras dengan nilai-nilai yang diusung dalam Kurikulum Merdeka.

Pelatihan ini ditujukan bagi pendidik, dosen, dan tenaga kependidikan agar mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan iklim akademik yang jujur, sehat, dan profesional. Untuk membantu memperkuat pemahaman terhadap materi, artikel ini menyajikan kunci jawaban untuk Modul 3.2 sebagai bahan refleksi dan panduan belajar, bukan semata-mata sebagai alat penyelesaian soal.

Gunakan informasi ini secara bijak untuk mendalami materi dan memperkuat integritas dalam menjalankan peran di dunia pendidikan. Karena pada akhirnya, pemahaman yang mendalam akan menjadi fondasi dalam membentuk ekosistem akademik yang beretika dan bermartabat.

1. Apa manfaat utama dari perangkat lunak deteksi plagiarisme ...
A. Membantu mengurangi kemiripan karya dengan sumber lain.
B. Mempercepat proses publikasi karya ilmiah.
C. Mengidentifikasi kesalahan tata bahasa dalam penulisan.
D. Mengurangi jumlah referensi yang harus digunakan.

Jawaban : A. Membantu mengurangi kemiripan karya dengan sumber lain.

2. Apa dampak dari penelitian yang tidak valid akibat academic misconduct ...
A. Mengurangi biaya penelitian akademik.
B. Mempercepat proses penerbitan karya ilmiah.
C. Meningkatkan kolaborasi antar institusi.
D. Menurunkan kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan.

Jawaban : D. Menurunkan kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan.

3. Apa saja sanksi yang harus diberikan terhadap pelanggar etika akademik....
A. Sanksi penghapusan nama pelanggar dari semua dokumen akademik.
B. Sanksi yang proporsional dan memberikan efek jera
C. Sanksi berupa denda finansial bagi mahasiswa.
D. Sanksi berupa peringatan tanpa tindakan lebih lanjut.

Jawaban : B. Sanksi yang proporsional dan memberikan efek jera

4. Tantangan apa yang muncul di era teknologi terkait plagiarisme...
A. Munculnya jurnal predator dan kecerdasan buatan.
B. Kesulitan dalam mengakses litertur ilmiah secara fisik
C. Meningkatnya jumlah literatur akademik yang tersedia.
D. Penggunaan metode statistik yang rumit.

Jawaban : A. Munculnya jurnal predator dan kecerdasan buatan.

5. Apa yang dimaksud dengan academic misconduct...
A. Ketidaksesuaian metode penelitian dengan standar akademik.
B. Penerapan teknologi dalam penelitian akademik.
C. Pelanggaran terhadap etika akademik, seperti plagiarisme dan fabrikasi data.
D. Kesalahan administratif dalam penilaian hasil akademik.

Jawaban : C. Pelanggaran terhadap etika akademik, seperti plagiarisme dan fabrikasi data.

6. Mengapa standar bersama antar institusi penting ....
A. Untuk memperkuat penegakan etika secara kolektif
B. Agar semua institusi memiliki jumlah publikasi yang sama
C. Untuk mengurangi kasus plagiarisme di satu institusi saja

D. Untuk meningkatkan persaingan antar institusi

Jawaban : A. Untuk memperkuat penegakan etika secara kolektif

7. Peran utama dosen dalam mencegah plagiarisme adalah ...
A. Memantau semua aktivitas mahasiswa secara ketat
B. Mengajarkan cara penggunaan perangkat lunak deteksi plagiarisme
C. Memberikan hukuman kepada mahasiswa yang melanggar
D. Menjadi model peran dan memberikan bimbingan yang efektif

Jawaban : D. Menjadi model peran dan memberikan bimbingan yang efektif

8. Apa tujuan utama dari evaluasi berkualitas oleh dosen ...
A. Meningkatkan kompetisi di antara mahasiswa
B. Memberikan umpan balik untuk memperbaiki proses penulisan
C. Menentukan kelulusan mahasiswa
D. Meningkatkan pendapatan institusi

Jawaban : A. Meningkatkan kompetisi di antara mahasiswa

9. Apa yang dimaksud dengan jurnal predator ...

A. Jurnal yang berfokus pada isu lingkungan
B. Jurnal yang memprioritaskan keuntungan finansial daripada kualitas penelitian
C. Jurnal yang hanya menerima penelitian berbasis teknologi

Jawaban : B. Jurnal yang memprioritaskan keuntungan finansial daripada kualitas penelitian

10. Bagaimana dosen dapat membantu mahasiswa memahami pentingnya integritas akademik ...
A. Dengan memberikan contoh dan pembimbingan aktif dalam penulisan
B. Dengan memberikan tugas lebih banyak untuk melatih kemampuan
C. Dengan memaksa mahasiswa menggunakan perangkat lunak tertentu
D. Dengan mengurangi jumlah tugas akademik

Jawaban : A. Dengan memberikan contoh dan pembimbingan aktif dalam penulisan

(Tribunnewsmaker.com/Vidakurnia/TribunLombok)

 

 

Tags:
Pelatihan MOOC Pintar Kemenagprogram Pelatihan Penanganan Academic Misconduct APengantar Academic MisconductKurikulum Merdekakunci jawaban
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved