Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Dona, Bidan di Sumbar Berenang Sebrangi Sungai Demi Pasien, Sewa Ojek Rp 400 Ribu

Aksi nekat bidan Dona, bidan di Sumatera Barat seberangi sungai demi periksa pasien yang jarak rumahnya 27 km, sempat sewa ojek Rp 400 ribu.

Editor: ninda iswara
Dok. Dona
AKSI NEKAT BIDAN - Aksi nekat bidan Dona terekam saat menyeberangi sungai usai jembatan penghubung antar nagari putus. Ia membawa tas berisi peralatan medis untuk mengobati pasien yang telah lama menunggu. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok bidan dari Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mendadak viral di media sosial setelah aksinya yang penuh keberanian terekam kamera.

Dona, nama bidan tersebut, menjadi perbincangan hangat warganet lantaran nekat menyeberangi sungai yang arusnya deras hanya demi menjangkau pasiennya yang tinggal di daerah terpencil.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat pagi, 1 Agustus 2025, ketika Dona hendak mengunjungi seorang pasien di Jorong Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Pasaman.

Misi kemanusiaan itu menjadi luar biasa karena jembatan penghubung menuju lokasi pasien ternyata telah roboh akibat derasnya arus sungai.

Baca juga: Sosok & Profil Ade Maya, Eks Istri Ibnu Jamil Bangga Putranya Masuk Akmil, Dulu Atlet Voli & Bankir

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial dan diunggah oleh akun Instagram @indozone.id, terlihat Dona, seorang perempuan yang membawa tas ransel di punggungnya, berenang menyeberangi sungai dengan penuh tekad.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 200 ribu kali hingga Minggu malam, 3 Agustus 2025.

Tas yang dibawanya diduga berisi peralatan medis dan obat-obatan yang diperlukan untuk menangani pasien.

Meski arus sungai cukup deras dan tak ada persiapan khusus, Dona tetap melanjutkan perjalanannya tanpa ragu.

Aksi ini pun menuai banyak pujian dari masyarakat.

Kisah di Balik Keberanian

Dona, bidan berusia 46 tahun yang berdomisili di Desa Andilan, Jorong Setia, Nagari Simpang Tonang Selatan, Kecamatan Dua Koto, mengisahkan bahwa saat itu dirinya baru saja kembali dari pelatihan di Pekanbaru.

Ia langsung menuju lokasi pasien yang sebelumnya telah lama menghubunginya untuk meminta pengobatan.

“Saat itu saya baru pulang dari pelatihan di Pekanbaru. Pasien sudah lama menghubungi minta diobati. Begitu saya sampai Pasaman, saya langsung berangkat ke sana,” cerita Dona.

Untuk mencapai lokasi tersebut, Dona menyewa ojek dengan biaya Rp 400 ribu untuk perjalanan pulang-pergi.

Namun di tengah perjalanan, ia mendapat kabar bahwa satu-satunya jembatan penghubung antar nagari telah putus diterjang arus sungai.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
bidanPasamansungai
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved