PPG 2025
Jawaban PPG 2025: Mengapa Pendidikan Nilai menjadi Aspek Penting dalam Sistem Pendidikan Saat Ini?
Mengapa pendidikan nilai dianggap penting dalam dunia pendidikan saat ini? Inilah penjelasan soal dan jawaban Modul 3 FPPN Topik 2 PPG 2025.
Editor: Tim TribunNewsmaker
Mengapa pendidikan nilai dianggap penting dalam dunia pendidikan saat ini? Inilah penjelasan soal dan jawaban Modul 3 FPPN Topik 2 PPG 2025.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mengapa pendidikan nilai menjadi bagian krusial dalam sistem pendidikan saat ini? Pertanyaan ini muncul dalam Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN Topik 2 PPG 2025.
Modul ini membahas secara mendalam tentang makna, urgensi, serta strategi internalisasi pendidikan nilai, yang menjadi pondasi dalam membentuk karakter peserta didik di era modern.
Materi ini disiapkan untuk mendampingi guru peserta PPG Guru Tertentu Tahun 2025 Dalam Jabatan (Daljab) melalui Platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Jika Anda menemukan kesulitan saat mengerjakan soal tentang pentingnya pendidikan nilai, artikel ini menyajikan kunci jawaban yang bisa dijadikan referensi pembelajaran.
Temukan ulasan lengkap serta panduan menjawab soal terkait peran pendidikan nilai dalam membangun sistem pendidikan yang berkarakter dan relevan dengan tantangan zaman.
Latihan Pemahaman Modul 3 FFPN Topik 2 PPG 2025
1. Mengapa pendidikan nilai dianggap penting dalam sistem pendidikan saat ini?
A. Karena bertujuan untuk menghasilkan siswa dengan nilai ujian yang tinggi.
B. Karena dapat membentuk karakter dan moral siswa dalam menghadapi tantangan global.
C. Karena menggantikan peran keluarga dalam membentuk kepribadian anak.
D. Karena hanya berlaku untuk jenjang pendidikan dasar.
E. Karena bertujuan untuk membatasi kebebasan berpikir siswa.
Kunci Jawaban: B. Karena dapat membentuk karakter dan moral siswa dalam menghadapi tantangan global.
Adapun soal lain yang mungkin keluar dalam Latihan Pemahaman Modul 3 FFPN Topik 2 PPG 2025, kunci jawabannya sebagai berikut:
1. Seorang guru memperhatikan bahwa banyak siswa di kelasnya sulit bekerja sama dalam tugas kelompok. Berdasarkan konsep 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, strategi apa yang paling efektif untuk membantu siswa mengembangkan kebiasaan bekerja sama?
A. Membagi peran secara tegas dalam kelompok dan memberikan sanksi kepada siswa yang tidak bekerja sesuai tugasnya.
B. Mendorong siswa untuk mengutamakan prinsip "Berpikir Menang-Menang" dengan saling menghargai, berbagi tanggung jawab, dan mencari solusi bersama.
C. Menugaskan siswa untuk menyelesaikan tugas kelompok secara individu terlebih dahulu, lalu membandingkan hasilnya dalam diskusi kelas.
Kunci Jawaban: B. Mendorong siswa untuk mengutamakan prinsip "Berpikir Menang- Menang" dengan saling menghargai, berbagi tanggung jawab, dan mencari solusi bersama.
2. Teknologi dan media sosial seringkali berdampak negatif terhadap moral peserta didik. Bagaimana seorang guru dapat memanfaatkan teknologi untuk tetap menanamkan nilai-nilai positif?
A. Menggunakan media sosial dan internet untuk berbagi konten pendidikan dan nilai-nilai positif.
B. Melarang penggunaan media sosial secara total bagi siswa.
C. Membiarkan siswa bebas menggunakan teknologi tanpa pengawasan.
D. Menghindari penggunaan teknologi dalam pembelajaran karena dapat mengalihkan fokus siswa.
Kunci Jawaban: A. Menggunakan media sosial dan internet untuk berbagi konten pendidikan dan nilai-nilai positif.
3. Seorang guru menghadapi kelas dengan beragam latar belakang budaya. Bagaimana strategi internalisasi nilai yang dapat diterapkan peserta didik memiliki sikap toleransi?
A. Menyediakan materi pelajaran yang sama tanpa memperhatikan latar belakang budaya siswa.
B. Mengadakan diskusi dan kegiatan berbasis kolaborasi antar siswa dari berbagai latar belakang.
C. Menghindari topik keberagaman agar tidak terjadi konflik di kelas.
D. Memaksa siswa untuk mengikuti satu budaya tertentu yang dianggap dominan.
Kunci Jawaban: B. Mengadakan diskusi dan kegiatan berbasis kolaborasi antar siswa dari berbagai latar belakang.
4. Apa yang dimaksud dengan pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional?
A. Pendidikan yang hanya berfokus pada mata pelajaran akademik.
B. Proses pembelajaran yang menanamkan karakter, moral, dan etika pada peserta didik.
C. Sistem pendidikan yang hanya mengutamakan keterampilan teknis.
D. Pendekatan pembelajaran yang tidak memerlukan peran guru.
E. Metode pembelajaran yang berfokus pada penguasaan teknologi.
Kunci Jawaban: B. Proses pembelajaran yang menanamkan karakter, moral, dan etika pada peserta didik.
5. Apa hubungan antara pendidikan nilai dengan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari?
A. Pendidikan nilai hanya mengajarkan teori moral tanpa praktik nyata.
B. Pendidikan nilai membantu siswa memahami dan menerapkan sikap moral yang baik.
C. Pendidikan nilai hanya berlaku di sekolah dan tidak di kehidupan sehari-hari.
D. Pendidikan nilai bertujuan untuk membuat siswa lebih patuh pada peraturan tanpa berpikir kritis.
E. Pendidikan nilai lebih berfokus pada aspek kognitif
Kunci Jawaban: B. Pendidikan nilai membantu siswa memahami dan menerapkan sikap moral yang baik.
*)Disclaimer: Jawaban mengapa pendidikan nilai menjadi aspek penting dalam sistem pendidikan saat ini? dalam artikel ini hanya sebagai refrensi guru mengerjakan di Ruang GTK.
Guru dapat menyesuaikan jawaban dengan kondisi di kelas masing-masing.
(TribunNewsMaker.com/Muthiara 'Arsy/Tribunnews.com/M Alvian Fakka)
Jawaban PPG 2025: Apa Peran Guru dalam Sistem 'Among' yang Diterapkan di Perguruan Taman Siswa? |
![]() |
---|
Jawaban Reflektif Aksi Nyata PPG 2025: Pembelajaran Berdiferensiasi di PMM |
![]() |
---|
Jawaban Aksi Nyata PMM: Apa Alasan Bapak Ibu Guru Memilih Tugas Tersebut sebagai Aksi Nyata Terbaik? |
![]() |
---|
Jawaban Reflektif PPG 2025: Komitmen Guru terhadap Strategi Internalisasi Nilai di Sekolah |
![]() |
---|
Jawaban Reflektif PPG 2025: Komitmen Guru dalam Menerapkan Pendidikan Nilai |
![]() |
---|