Refleksi Topik III: Inspirasi dari Pendekatan Teaching at The Right Level untuk Guru PPG 2025

Simak contoh jawaban reflektif Topik III bagi peserta PPG 2025 sebelum melanjutkan ke Topik IV

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bapak/Ibu Guru, sebelum melanjutkan ke Topik IV, penting untuk terlebih dahulu melakukan refleksi terhadap Topik III dalam modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum), khususnya mengenai Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) pada Pembelajaran. Pertanyaan reflektif ini muncul sebagai bagian dari evaluasi pemahaman dan pengalaman belajar Bapak/Ibu Guru selama mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahap 2 tahun 2025 di platform Ruang GTK.

Salah satu pertanyaan reflektif yang diajukan adalah:
"Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik ini?"

Untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan baik, Bapak/Ibu perlu memahami esensi dari pendekatan TaRL, yang menjadi fokus utama dalam topik ini. Dalam banyak sistem pendidikan, masih dijumpai praktik pembelajaran yang tidak memperhatikan tingkat pemahaman siswa secara individual. Hal ini menyebabkan sebagian siswa tertinggal karena materi yang disampaikan terlalu sulit atau tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

TaRL hadir sebagai solusi yang menempatkan siswa berdasarkan tingkat kemampuan aktual, bukan berdasarkan kelas atau jenjang formal. Pendekatan ini memungkinkan guru menyesuaikan strategi mengajar agar lebih efektif, relevan, dan inklusif, sehingga semua siswa memiliki peluang yang sama untuk berkembang.

Melalui modul ini, Bapak/Ibu Guru diharapkan mendapatkan inspirasi baru dalam menyusun pembelajaran yang lebih berpihak kepada siswa. Refleksi menjadi langkah penting untuk menginternalisasi manfaat dari pendekatan ini sekaligus merancang langkah konkret dalam penerapannya di kelas.

Jika Bapak/Ibu Guru mengalami kendala dalam menyusun jawaban reflektif tersebut, berikut ini disajikan contoh kunci jawaban cerita reflektif tentang Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level pada Pembelajaran. Kunci ini dapat dijadikan referensi, bukan untuk disalin, melainkan untuk memantik pemikiran dan membantu merangkai pengalaman belajar menjadi sebuah refleksi yang bermakna.

Cerita Reflektif Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level pada Pembelajaran
Bapak/Ibu Guru, sebelum melanjutkan pembelajaran ke topik IV, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik III. Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik ini?

Kunci Jawaban: 

Pada topik III menerapkan pendekatan teaching at The Right Level (TaRL), saya belajar bahwa tidak semua peserta didik memiliki kemampuan awal yang sama terhadap materi yang disampaikan guru. Oleh karena itu, saya sebagai guru termotivasi untuk dapat merancang pembelajaran yang dapat memfasilitasi semua peserta didik. 

Alur perancangan dan pelaksanaan pembelajaran berbasis pendekatan TaRL dapat saya lakukan sebagai berikut ini: 

merancang pembelajaran (tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran)
melaksanakan asesmen awal pembelajaran
memperbaiki rancangan pembelajaran dengan mempertimbangkan hasil asesmen awal dan diferensiasi pembelajaran
mengimplementasikan rancangan pembelajaran
melaksanakan asesmen sumatif untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. 
Hasil asesmen sumatif dapat digunakan saya untuk penyusunan asesmen awal pembelajaran selanjutnya. 

Kunci Jawaban Alternatif: 

Setelah mempelajari topik Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level, saya mendapat pemahaman yang sangat mendalam. Selama ini, saya seringkali merasa bingung mengapa beberapa anak kesulitan mengikuti pelajaran, padahal saya sudah mengajar sesuai kurikulum. Ternyata, masalahnya bukan pada kemampuan anak, melainkan karena saya belum mengajar pada level yang tepat untuk mereka.

Inspirasi terbesar yang saya dapatkan adalah untuk mengubah cara pandang saya. Mulai sekarang, saya akan melihat setiap anak sebagai individu yang unik, bukan hanya bagian dari satu kelas. Saya terinspirasi untuk memulai dengan melakukan asesmen diagnostik sederhana, terutama untuk materi dasar seperti membaca dan berhitung.