Breaking News:

Berita Viral

Alberto Tanos Dimakamkan, Pacarnya Datang Melayat? Nasib Steff Diduga Sang Kekasih Terungkap

Pada Sabtu (9/8/2025), kerabat dan keluarga mengantarkan Alberto Tanos ke peristirahatan terakhirnya, adakah sosok sang pacar?

|
Editor: galuh palupi
Capture YouTube Tribunnews
CUCU 9 NAGA DITIKAM - Capture YouTube Tribunnews menampilkan sosok Alberto dan pacarnya. Inilah potret pacar Alberto Tanos yang tewas ditikam 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pada Sabtu (9/8/2025), kerabat dan keluarga mengantarkan Alberto Tanos ke peristirahatan terakhirnya, adakah sosok sang pacar?

Alberto Tanos dimakamkan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.

Nama pemuda berusia 18 tahun ini menjadi viral setelah peristiwa tragis yang menimpanya pada Senin (4/8/2025) lalu.

Alberto tewas ditikam dua pria setelah memergoki pacarnya pesta miras bersama mereka.

Kasus kematiannya menjadi sorotan karena latar belakang keluarga Alberto Tanos yang konglomerat.

Kini di tengah suasana haru pemakamannya, sosok sang pacar masih menjadi perhatian.

Baca juga: Sosok Meyling Tampi, Nenek Alberto Tanos yang Memaafkan Pembunuh Cucunya Sendiri, Apa Alasannya?

KEMATIAN ALBERTO TANOS - Keluarga dan kerabat mengantar kepergian Alberto Tanos di Manado
KEMATIAN ALBERTO TANOS - Keluarga dan kerabat mengantar kepergian Alberto Tanos di Manado (Facebook dan Tribun Manado/Christian Wayongkere)

Keberadaan kekasih Alberto menjadi pertanyaan yang membuat netizen penasaran, adakah ia datang melayat?

Pacar Alberto diduga adalah wanita muda berinisial 'S' atau Steff.

Semenjak kasus kematian Alberto mencuat, Steff bak menghilang di telan bumi.

Padahal sebelumnya, ia aktif di media sosial.

Akun medsosnya yang bernama @stfniefrgyy kini dalam kondisi terkunci, baik di Instagram maupun TikTok.

Steff merupakan sosok yang gaul. Dia merupakan konten kreator.

Tidak ada konfirmasi resmi mengenai nama lengkap atau identitasnya dari pihak keluarga maupun kepolisian.

Pun demikian apakah Stef ini turut datang melayat atau tidak.

Namun di media sosial, reaksi publik terhadap Stef cukup keras.

Ia menjadi sasaran hujatan warganet yang menyayangkan tragedi terakhir mereka.

Banyak yang menyebut bahwa tragedi ini tidak akan terjadi jika hubungan mereka sehat dan jujur.

Baca juga: Keluarga & Kerabat Mengantar Kepergian Alberto Tabnos, Pelayat Memadati Area Hingga Antrean Mengular

Namun meski begitu, Stef tidak terlibat langsung dalam kasus yang membuat Alberto kehilangan nyawa.

CUCU 9 NAGA DITIKAM - Capture YouTube Tribunnews menampilkan sosok Alberto dan pacarnya. Inilah potret pacar Alberto Tanos yang tewas ditikam
CUCU 9 NAGA DITIKAM - Capture YouTube Tribunnews menampilkan sosok Alberto dan pacarnya. Inilah potret pacar Alberto Tanos yang tewas ditikam (Capture YouTube Tribunnews)

Dua pria yang jadi tersangka diketahui bernama Ervan Siging (27) alias ES dan Abdul Muchlis Rawasi (29) alias AMR.

Ervan adalah pelaku penusukan langsung yang menyebabkan kematian Alberto.

Abdul terlibat dalam perkelahian, namun tidak melakukan penusukan.

Setelah kejadian, kedua pelaku berhasil melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh Polsek Sario dan Resmob Polresta Manado, lalu diserahkan ke Polda Sulut untuk proses hukum lebih lanjut.

Ada dua potensi hukuman yang bisa dijatuhkan pada kedua tersangka, yakni:

  • Pasal 338 : Pembunuhan biasa, ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara .
  • Pasal 340 : Pembunuhan berencana, ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati , tergantung pembuktian niat dan perencanaan.

Prosesi Pemakaman

Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman yang digelar pada Sabtu (9/8/2025) di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Kehilangan ini meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga besar Tanos dan menyisakan pertanyaan besar di tengah masyarakat. 

Baca juga: Pilu Tony Tanos Bos 9 Naga di Pemakaman Sang Cucu, Alberto Tanos, Ini Momen Pemakaman di Manado

Meski kehilangan terasa begitu menyakitkan, keluarga mendiang tetap berusaha tegar.

Mereka mendapat penguatan melalui ibadah pemakaman yang dipimpin Pdt Tonny Budiman, Gembala Sidang Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget, Manado.

Peti jenazah berwarna cokelat yang membujur kaku di atas liang lahat menjadi pemandangan yang menggetarkan hati.

Sebelum doa penghiburan disampaikan, Pdt Tonny mengutip Kitab Mazmur pasal 74 ayat 17.

"Kesimpulan Firman Tuhan ini, segala sesuatu di dunia ada batasnya," ujarnya di hadapan para pelayat.

Ia menegaskan bahwa segala musim, panas, gugur, dingin, memiliki batas.

Baca juga: Momen Ibadah Pelepasan Jenazah Alberto Tanos di Manado, Dihadiri Banyak Warga: Selamat Jalan Sahabat

PENGUBURAN - Pelayat memadati tenda biru putih di Pekuburan Sentosa Maumbi, Minahasa Utara, Sabtu (9/8/2025). Suasana haru terasa saat prosesi pemakaman mendiang Joel Tanos
PENGUBURAN - Pelayat memadati tenda biru putih di Pekuburan Sentosa Maumbi, Minahasa Utara, Sabtu (9/8/2025). Suasana haru terasa saat prosesi pemakaman mendiang Joel Tanos (Tribun Manado/Christian Wayongkere)
PEKUBURAN - Sabtu (9/8/2025), keluarga mengantar jenazah Alberto Benedict Joel Tanos (18) ke peristirahatan terakhir di Pekuburan Sentosa Maumbi, Minahasa Utara. Meski diliputi duka mendalam, keluarga tetap tegar menerima penguatan firman Tuhan yang disampaikan Pdt Tonny Budiman
PEKUBURAN - Sabtu (9/8/2025), keluarga mengantar jenazah Alberto Benedict Joel Tanos (18) ke peristirahatan terakhir di Pekuburan Sentosa Maumbi, Minahasa Utara. Meski diliputi duka mendalam, keluarga tetap tegar menerima penguatan firman Tuhan yang disampaikan Pdt Tonny Budiman (Tribun Manado/Christian Wayongkere)

Demikian pula waktu; siang, malam, detik, menit, hingga tahun semua ada akhirnya, ditetapkan oleh Tuhan. Hal yang sama berlaku pada usia manusia, seperti yang dialami almarhum Alberto.

"Cara meninggal banyak, tapi status kematian dua mati.

Mati di luar Tuhan, sebagaimana dalam Alkitab celakalah yang mati di luar Tuhan. Kemudian mati di dalam Tuhan, berbahagialah orang-orang yang mati di dalam Tuhan," lanjutnya.

Prosesi di pekuburan menjadi penutup seluruh rangkaian ibadah duka yang telah berlangsung sejak hari sebelumnya di rumah duka Perumahan New Royal Kawanua, Mapanget, Manado.

Usai ibadah, peti jenazah dimasukkan ke liang lahat, diikuti penaburan bunga oleh orang tua, oma-opa, dan kerabat dekat.

Baca juga: Fakta-fakta Kematian Alberto Tanos Cucu 9 Naga, Sang Pacar Kini Bak Menghilang dari Media Sosial

PROFIL TONY TANOS - Profil Tony Tanos, kakek Alberto Tanos yang dijuluki 9 Naga, terkuak bisnisnya hingga disebut crazy rich.
PROFIL TONY TANOS - Profil Tony Tanos, kakek Alberto Tanos yang dijuluki 9 Naga, terkuak bisnisnya hingga disebut crazy rich. (Facebook/ TribunManado | Facebook)

Liang lahat kemudian ditutup dengan campuran semen, pasir, dan air.

Di bagian atas, keluarga kembali menaburkan bunga sebagai tanda perpisahan terakhir.

Sebelum menuju pemakaman, jenazah sempat dibawa ke rumah keluarga di Sindulang, Kota Manado.

Di lokasi pemakaman, pelayat memadati area hingga antrean kendaraan mengular dari gerbang Pekuburan Sentosa Maumbi ke dalam kompleks.

(Tribunnewsmaker.com/TribunManado.co.id)

Sumber: Tribun Manado
Tags:
Alberto TanosSteffSulawesi Utara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved