Breaking News:

Berita Viral

Prada Ricard yang Senasib dengan Prada Lucky, Perutnya Ada Bekas Injakan Sepatu tapi Masih Selamat

Sosok Prada Ricard Junimton Bulan adalah rekan senasib Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang juga menjadi korban penganiayaan oleh senior.

Editor: Delta LP
TribunNewsmaker.com | TribunNewsBogor/Ist
PENGANIAYAAN TNI - Prada Lucky Namo meninggal setelah disiksa oleh seniornya di TNI. Sosok Prada Ricard Junimton Bulan adalah rekan senasib Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang juga menjadi korban penganiayaan oleh senior. 

Lusi menuturkan, beberapa hari sebelum koma, Lucky masih berkomunikasi lewat panggilan video dan terlihat dalam kondisi baik.

Lucky juga sempat bercerita pernah dipukul senior meski sedang sakit.

“Senior pikir dia pura-pura tidak mau kerja di dapur,” kata Lusi.

Baca juga: Ini Tampang Para Penyiksa yang Sebabkan Kematian Tragis Prada Lucky di NTT, Pelakunya Puluhan

Kabar masuknya Lucky ke rumah sakit diterima keluarga dari pihak rumah sakit yang diminta tolong oleh almarhum untuk menghubungi orang tua di Kupang.

Lusi mengaku terkejut karena selama hidup bersama keluarga, adiknya tidak pernah mengalami sakit parah. 

Dokter juga mengatakan ginjal dan paru-paru adiknya telah hancur sehingga membutuhkan tiga kantong darah. 

“Waktu masuk rumah sakit, butuh tiga kantong darah. Selama ini hanya sakit biasa,saat dengar itu saya langsung perasaan tidak enak," ujarnya. 

Lusi Namo juga menyayangkan sikap atasan adiknya yang disebut tidak memberikan informasi jelas kepada keluarga.

"Dansi itu orang yang paling saya benci, karena tidak kasih tahu kondisi adik saya,” tegas Lusi.

Selain itu, Lusi Namo juga menerima kesaksian dari pacar seorang prajurit TNI.

KEMATIAN PRADA LUCKY - (Kiri) Foto Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM) semasa hidup dan (Kanan) Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, pada Rabu (6/8/2025).
KEMATIAN PRADA LUCKY - (Kiri) Foto Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM) semasa hidup dan (Kanan) Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, pada Rabu (6/8/2025). (Kolase: POS-KUPANG.COM/HO)

Lusi Namo mengatakan prajurit TNI itu sempat mengirim foto menggunakan fitur sekali lihat.

"Pacarnya pernah mengirim foto yang hanya bisa dilihat sekali. Ia melihat wajah Lucky dan kawannya waktu itu dipukul dan sudah berdarah," terangnya.

Bagi Lusi, kepergian Lucky meninggalkan duka mendalam.

Sebagai kakak, Lusi merasa menyesal tidak bisa selalu berada di dekat adiknya. 

“Dia anaknya pergaulan luas, dekat sekali dengan mama. Kami akrab sejak kecil, bahkan dia sempat meminta saya untuk pindah di Nagekeo," kenangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Prada LuckyPrada RicardTNIberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved