Berita Kriminal
Skenario Keji Hanafi Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Halmahera, Balas WA, Tulis Soal Depresi di X Korban
Inilah skenario keji Hanafi pembunuh Tiwi pegawai BPS Halmahera Timur, balas chat WA hingga tulis soal depresi di X korban.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Skenario Keji Hanafi Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Halmahera, Balas WA, Tulis Soal Depresi di X Korban
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus pembunuhan yang menimpa Karya Listyanti Pertiwi atau yang akrab disapa Tiwi (30), seorang pegawai di Badan Pusat Statistik (BPS), menjadi sorotan publik.
Pelaku yang tak lain adalah rekan kerjanya sendiri, Aditya Hanafi (27), ternyata sempat ikut mengantarkan jenazah korban.
Bukan hanya itu, Hanafi juga diketahui membalas pesan WhatsApp yang masuk ke ponsel korban, seolah-olah Tiwi masih hidup.
Ia bahkan mengubah profil media sosial korban untuk menutupi kejahatannya.
Tiwi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumah dinas BPS Halmahera Timur pada Kamis (31/7/2025).
Penemuan jasadnya bermula dari kecurigaan rekan kerja yang heran karena korban tak juga kembali masuk kantor.
Untuk menutupi perbuatannya, Hanafi menyusun sejumlah langkah agar kematian Tiwi tidak segera terungkap.
Dengan menggunakan ponsel korban, ia mengajukan cuti secara online atas nama Tiwi, terhitung sejak 21 hingga 25 Juli 2025.
Selama dalam pelarian, Hanafi membawa ponsel Tiwi kemana pun ia pergi.
Setiap pesan WhatsApp yang masuk ke ponsel tersebut ia balas dengan gaya bahasa korban, agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Pada 24 Juli 2025, akun X (Twitter) milik Tiwi bahkan sempat me-retweet sebuah unggahan tentang depresi.
Tak hanya itu, Hanafi juga mengganti biografi akun X korban menjadi, "Hanupis, Kaakk (emoji) Kamu (emoji) jalan (emoji) ke hujung sana (emoji) dan boleh pergi ke rahmatullah (emoji)."
Informasi tersebut pertama kali diketahui dari highlight Instagram Story milik rekan kerja Tiwi, Maulana Faris.
Merasa rencananya aman, Hanafi tetap melangsungkan pernikahannya dengan AFM pada 27 Juli 2025.