Breaking News:

Berita Viral

4 Fakta Kontroversi Film Merah Putih: One For All, Biaya Miliaran & Dikritik Hanung Bramantyo

Berikut ini 4 fakta kontroversi film Merah Putih: One For All, biaya miliaran dan dikritik sutradara Hanung Bramantyo

Editor: Talitha Desena
Instagram @merahputihoneforall
FILM MERAH PUTIH - 4 fakta kontroversi film Merah Putih: One For All 

Berikut ini 4 fakta kontroversi film Merah Putih: One For All, biaya miliaran dan dikritik sutradara Hanung Bramantyo

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Film animasi Merah Putih: One For All langsung menuai sorotan setelah trailer perdananya dirilis ke publik.

Banyak warganet melontarkan kritik, terutama soal kualitas animasi yang dinilai belum sebanding dengan biaya produksi yang kabarnya mencapai Rp 6,7 miliar.

Dugaan bahwa film ini dikerjakan dalam waktu singkat demi mengejar momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia turut memperkuat reaksi negatif dari masyarakat.

Film ini sendiri dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025, bertepatan dengan perayaan kemerdekaan.

Ramainya perbincangan bahkan mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk turut memberikan tanggapan resmi.

Baca juga: Film Merah Putih: One For All Ramai Dikritik, Produser Sindir, Komentator Lebih Pandai dari Pemain

1. Biaya produksi disorot

Trailer film animasi Merah Putih: One For All yang dirilis Perfiki Kreasindo menuai kontroversi karena dinilai memiliki kualitas yang buruk untuk sebuah film animasi.

 

Kritikan semakin besar setelah beredar kabar bahwa film ini menghabiskan biaya produksi hingga Rp 6,7 miliar dan dikerjakan dalam waktu kurang dari sebulan.

Durasi pengerjaan yang singkat ini memunculkan dugaan bahwa proyek tersebut diburu-buru agar bisa tayang pada momen peringatan 17 Agustus.

Baca juga: Sosok Penyandang Dana Film Merah Putih One For All Garapan Toto Soegriwo yang Tuai Banyak Cibiran

FILM MERAH PUTIH - Tangkapan layar trailer film 'Merah Putih: One For All' yang dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025. Film animasi karya anak bangsa ini banjir kritik warganet alias netizen.
FILM MERAH PUTIH - Tangkapan layar trailer film 'Merah Putih: One For All' yang dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025. Film animasi karya anak bangsa ini banjir kritik warganet alias netizen. (YouTube CGV Kreasi)

2. Kritik dari Sutradara Hanung Bramantyo

Sutradara kondang Hanung Bramantyo turut mengomentari film ini.

Menurutnya, biaya produksi di bawah Rp 7 miliar sangat tidak memadai untuk menghasilkan animasi berkualitas.

Hanung menjelaskan bahwa rata-rata biaya produksi film animasi minimal adalah Rp 30-40 miliar dengan durasi pengerjaan 4-5 tahun.

Ia menyindir, dengan biaya Rp 6 miliar, hasil yang didapat hanya sebatas storyboard berwarna yang digerakkan, bukan film animasi utuh.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inifilmHanung BramantyoMerah Putih One For All
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved