Gegara Saling Ejek Nama Bapak, Siswa SMP di Sumut Dibunuh Teman, Kondisi Jasad Dibuat Bak Kecelakaan
Gegara saling ejek nama bapak, siswa SMP di Sumut dibunuh teman-temannya, kondisi jasad dibuat bak kecelakaan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Dari penyelidikan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang, terungkap fakta mengejutkan: para pelaku adalah orang-orang yang dikenal baik oleh korban.
Tiga remaja berinisial DRU (15), DB (15), dan AS (19) berhasil ditangkap di lokasi berbeda pada Sabtu (9/8/2025) pagi.
Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Bringas yang bergerak cepat setelah mengantongi identitas para pelaku.
Dua pelaku lainnya hingga kini masih berstatus buron dan terus diburu oleh aparat.
“Mereka warga satu kampung dengan korban, dari Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam,” ungkap seorang sumber di Satreskrim Polresta Deli Serdang yang enggan disebutkan namanya.
Pernyataan ini mempertegas bahwa kasus ini bukan hanya soal tindak kriminal, melainkan juga tragedi yang meretakkan hubungan sosial di lingkungan yang sama.
Informasi yang diterima media menyebutkan, salah satu pelaku menyimpan dendam mendalam karena korban kerap mengejek nama bapaknya.
Ejekan yang mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang itu ternyata memicu kemarahan yang sulit dibendung.
Dalam kondisi emosi yang memuncak, mereka pun nekat menghabisi nyawa Ilham dengan cara yang kejam.
Pengacara keluarga korban, Boyle F Sirait, membenarkan informasi mengenai motif tersebut.
“Iya, semalam ditangkapi pelakunya. Motifnya sakit hati karena ejek-ejekan nama bapak.
Polisi sudah memberi kabar ke kami,” kata Boyle pada Senin (11/8/2025).
Meski tiga pelaku telah diamankan, pihak kepolisian masih enggan memberikan keterangan detail terkait kronologi lengkap pembunuhan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, hingga kini belum menyampaikan pernyataan resmi kepada media.
Publik kini menunggu perkembangan selanjutnya, khususnya terkait penangkapan dua pelaku yang masih buron.