Breaking News:

Berita Viral

Produser Film Merah Putih: One For All Bantah Biaya Produksi Capai 6,7 M, Sebut Dana Turunan Bersama

Produser film Merah Putih: One For All membantah biaya produksi capai 6,7 miliar, sebut dana turunan bersama

Editor: Talitha Desena
YouTube CGV Kreasi
FILM MERAH PUTIH - Produser film Merah Putih: One For All membantah biaya produksi capai 6,7 miliar 

Produser film Merah Putih: One For All membantah biaya produksi capai 6,7 miliar, sebut dana turunan bersama

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sutradara sekaligus produser eksekutif film animasi Merah Putih: One For All, Endiarto, membantah klaim bahwa biaya produksi film tersebut mencapai Rp 6,7 miliar.

Menurutnya, angka itu tidak akurat dan tidak berasal dari pernyataan resmi tim produksi inti.

Klaim biaya fantastis itu pertama kali muncul dari pernyataan Toto Soegirwo, yang juga terlibat dalam proyek ini sebagai salah satu produser.

Pernyataan Toto kemudian menyebar luas di media sosial dan memicu perdebatan soal transparansi dan kualitas produksi film.

Endiarto menegaskan bahwa informasi detail soal anggaran seharusnya hanya disampaikan oleh pihak yang berwenang dan mengetahui keseluruhan proses produksi.

Baca juga: 4 Fakta Kontroversi Film Merah Putih: One For All, Biaya Miliaran & Dikritik Hanung Bramantyo

"Enggak ada catatan angka karena dari awal kita tidak dimulai dari angka, tapi niat hati masing-masing," kata Endiarto saat ditemui di kantornya di Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2025).

Endiarto menjelaskan bahwa proses produksi film animasi Merah Putih: One For All menggunakan dana urunan atau sistem gotong royong.

Dia mengajak siapa saja yang bersedia membantu tanpa kompensasi bayaran di akhir.

 

"Kita sudah sepakat siapa yang mau ambil bagian, silakan. Dia mau saja kita sudah bersyukur," kata Endiarto.

Baca juga: 4 Fakta Kontroversi Film Merah Putih: One For All, Biaya Miliaran & Dikritik Hanung Bramantyo

FILM MERAH PUTIH - Tangkapan layar trailer film 'Merah Putih: One For All' yang dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025. Film animasi karya anak bangsa ini banjir kritik warganet alias netizen.
FILM MERAH PUTIH - Tangkapan layar trailer film 'Merah Putih: One For All' yang dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025. Film animasi karya anak bangsa ini banjir kritik warganet alias netizen. (YouTube CGV Kreasi)

Endiarto merasa jika dirinya memiliki dana produksi tak terbatas, maka itu akan digunakan untuk memperbanyak layar penayangan film Merah Putih: One For All.

"Kalau ada, saya enggak akan, hari ini bisa tayang 400 layar. Biaya yang paling gede buat kami yang tidak bisa dibayar terima kasih apa? DCP sama poster," kata Endiarto.

Sebagai informasi, DCP atau Digital Cinema Package adalah format standar industri untuk film yang didistribusikan dan ditayangkan di bioskop digital.

Ini adalah paket digital yang berisi semua elemen film, termasuk video, audio, dan metadata, yang dikemas dalam struktur file yang terorganisir.

Baca juga: Sosok Sutradara dan Animator Film Animasi Merah Putih: One For All yang Viral, Habis Rp 6,7 Miliar

FILM MERAH PUTIH - Sosok sutradara dan animator film Animasi 'Merah Putih: One For All
FILM MERAH PUTIH - Sosok sutradara dan animator film Animasi 'Merah Putih: One For All (Perfiki Kreasindo)

DCP memastikan kualitas gambar dan suara yang konsisten di berbagai bioskop, serta memfasilitasi distribusi film secara global.

Sejauh ini, film Merah Putih: One For All hanya mendapatkan 16 layar di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.

XXI Cinema selaku jejaring distribusi film di Indonesia akan menambah jumlah layar jika filmnya memang tampil prima di hari pertama penayangannya.

Film Merah Putih: One For All akan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inifilmMerah PutihOne for All
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved