Breaking News:

Berita Viral

Wajah Bahagia Aditya Hanafi Saat Menikah, Setelah Menghabisi Nyawa Pegawai BPS, Istri Syok Berat

Wajah bahagia Aditya Hanafi saat menikah, padahal setelah menghabisi nyawa pegawai BPS, istri sampai syok berat

|
Editor: Talitha Desena
Kolase Instagram Komikfaris
PEGAWAI BPS DIBUNUH: Wajah bahagia Aditya Hanafi saat menikah, padahal setelah menghabisi nyawa pegawai BPS 

Atas penangkapan tersebut Almira hingga kini tak bisa dimintai keterangan karena masih syok.

"Untuk istri pelaku belum diperiksa, karena masih syok setelah mendapatkan kabar bahwa suaminya melakukan pembunuhan," kata Kapolsek Maba Selatan Ipda Habiem Ramadya.

Karya Listyanti Pertiwi, biasa dipanggil Tiwi (sekitar 30 tahun), berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Ia menjabat sebagai pegawai PNS di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Timur dan pernah mendapatkan penghargaan Employee of the Month pada September 2024.

Tiwi ditemukan tewas oleh rekan kerjanya.

Sebelum kejadian ternyata Hanafi sudah pernah meminjam uang pada Tiwi sebesar Rp 30 juta, tapi ditolak.

Niatnya Hanafi menggunakan uang tersebut untuk bayar utang judi online, sedangkan sisanya akan digunakan kembali untuk bermain.

Namun rupanya penolakan tersebut membuat Hanafi sakit hati sampai menyusun rencana pembunuhan terhadap Tiwi.

Ia pun mendatangi kamar Tiwi pada Kamis (17/7/2025).

Baca juga: Utang, Judi, Nafsu: Jejak Gelap Hanafi Habisi Tiwi dalam Pembunuhan Keji di Halmahera Timur

PELAKU PEMBUNUH PEGAWAI BPS - Tersangka Aditya Hanafi (27) dengan cara keji membunuh Tiwi (30) rekan kerjanya. Mulut korban dilakban dan dibekap dengan bantal hingga tewas kehabisan oksigen.
PELAKU PEMBUNUH PEGAWAI BPS - Tersangka Aditya Hanafi (27) dengan cara keji membunuh Tiwi (30) rekan kerjanya. Mulut korban dilakban dan dibekap dengan bantal hingga tewas kehabisan oksigen. (TribunTernate.com)

Tak ayal, demi menjalankan aksinya Hanafi diam di kamar Tiwi selama dua hari sampai Sabtu (19/7/2025).

Pada pukul 05.22 WIT, pelaku memasuki kamar korban dan menyekapnya agar tidak melawan.

Kedua tangan korban diikat, sementara mulutnya dilakban agar tidak berteriak.

Pelaku sempat melakukan pelecehan seksual, sebelum akhirnya meminta maaf dan kembali memaksa korban memberikan uang yang ia minta. 

Pelaku mengambil handphone milik korban, meminta password dan mulai memindahkan uang sebanyak Rp 38 juta ke rekening pelaku.

"Ketika pin terbuka, uang korban sebanyak Rp38 juta ditransfer ke GoPay korban, kemudian ditransfer ke rekening pelaku," jelasnya.

Hanafi tak puas sampai di situ saja, ia membuka pinjaman online atas nama Tiwi sebesar Rp 50 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita viral hari iniAditya Hanafipembunuhan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved