Breaking News:

Berita Viral

2 Akun Medsos Diduga Milik Penganiaya Prada Lucky Terungkap, Isi Postingannya Langsung Diserbu

Dua akun media sosial diduga milik pelaku penganiaya Prada Lucky Chepril Saputra Namo terungkap, langsung diserbu.

Editor: galuh palupi
YouTube Tribun Bengkulu
KEMATIAN PRADA LUCKY - Capture YouTube Tribun Bengkulu menampilkan sosok pelaku penganiaya Prada Lucky. Akun medsos diduga milik pelaku penganiaya Prada Lucky terungkap 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua akun media sosial diduga milik pelaku penganiaya Prada Lucky Chepril Saputra Namo terungkap, langsung diserbu.

Prada Lucky meninggal dunia pada 6 Agustus 2025 setelah dianiaya 20 senior.

Sempat dirawat di rumah sakit, namun Prada Lucky akhirnya jatuh koma dan meninggal dunia.

Kasus ini langsung mendapat atensi, penyelidikan resmi pun digelar.

Hasil penyelidikan yang dirilis polisi militer mengunggak 20 prajurit jadi tersangka penganiayaan terhadap Prada Lucky.

Di antara 20 tersangka itu, ada empat oknum yang dianggap sebagai pelaku utama.

Baca juga: Fakta Mengejutkan Diungkap Lusi Namo: Tubuh Prada Lucky Ada Bekas Injak Sepatu, Ginjal-Paru Hancur

KEMATIAN PRADA LUCKY - Capture YouTube Tribun Bengkulu menampilkan sosok pelaku penganiaya Prada Lucky. Akun medsos diduga milik pelaku penganiaya Prada Lucky terungkap
KEMATIAN PRADA LUCKY - Capture YouTube Tribun Bengkulu menampilkan sosok pelaku penganiaya Prada Lucky. Akun medsos diduga milik pelaku penganiaya Prada Lucky terungkap (YouTube Tribun Bengkulu)

Mereka adalah Pratu Petris Nong Brian Semi, Pratu Ahmad Adha, Pratu Emiliano De Araojo, dan Pratu Aprianto Rede Raja.

Sosok diduga penganiaya Prada Lucky terbongkar, akun media sosial dari para tersangka pun diburu netizen.

Ada dua akun media sosial yang diduga kuat milik tersebut.

Yaitu akun TikTok punya Pratu Petris Nong Brian Semi dan Pratu Aprianto Rede Raja.

Akun TikTok keduanya pun mendadak ramai ditonton netizen hingga dikomentari.

Netizen lantas mengurai kemarahannya kepada dua terduga tersangka itu.

Termasuk dengan membubuhkan komentar tajam di akun Pratu Petris Nong Brian Semi.

Bahkan postingan Pratu Aprianto Rede Raja telah ditonton ratusan ribu pengguna TikTok.

Netizen pun ramai mengurai doa kepada para tersangka.

"Bang Doa seorang ibu yg kehilangan anaknya itu percayalah bisa menembus langit,"

Baca juga: Sosok & Profil Melki Laka Lena, Gubernur NTT Kawal Tewasnya Prada Lucky, Dukung Proses Hukum Pelaku

"Hallo om jagoo, jantung aman ko?"

"Jangan lari bang ,,kasian keluarga korban,"

Kemarahan ayah korban

TNI TEWAS DIANIAYA SENIOR - Potret 4 pelaku penganiayan (Kiri) yang membuat Prada Lucky Namo meninggal dunia. Dan foto almarhum Prada Lucky Namo (kanan).
TNI TEWAS DIANIAYA SENIOR - Potret 4 pelaku penganiayan (Kiri) yang membuat Prada Lucky Namo meninggal dunia. Dan foto almarhum Prada Lucky Namo (kanan). (Kolase Tribun Manado/Ho/POS-KUPANG.COM/YouTube Tribunnews Bogor))

Sementara netizen ramai menggeruduk akun medsos diduga tersangka, ayah Prada Lucky, Serma Christian Namo membela sang putra dengan cara lain.

Serma Christian belakangan tampak gusar karena dua fitnahan yang dialamtkan anaknya.

Fitnah pertama adalah soal penyebab tewasnya Prada Lucky kata pihak rumah sakit.

Alangkah terkejutnya Serma Christian saat membawa surat kematian sang putra, tidak ada keterangan soal penganiayaan di surat tersebut.

Karenanya, Serma Christian merasa ditipu.

"Saya ditipu bu. Saya kan awam, saya dikasih apa saya terima. Penganiayaan enggak masuk dalam suratnya (surat kematian Prada Lucky)," kata Serma Christian.

Hal itu juga dijelaskan oleh adik Serma Christian.

Yakni pihak rumah sakti menyebut bahwa Prada Lucky tewas karena jatuh dari pohon.

"Yang di sini yang janggal itu, dibilangnya jatuh dari pohon, yang kami tidak terima. Dokter tidak salah, yang antar itu kan yang bilang dia jatuh dari pohon," ujar Serma Christian.

Baca juga: Sosok Letda Inf Thariq Singajuru, Perwira TNI Pelaku Penganiayaan Prada Lucky Namo hingga Tewas

Tak cuma soal penyebab kematian, Serma Christian juga murka dengan satu fitnahan lagi.

Yaitu pemilik akun Facebook Nafa Arshana menyebut Prada Lucky dianiaya senior karena menyimpang.

DIMAKAMKAN- Keluarga hadir dalam ibadah pemakaman jenazah Lucky, di Rumah Dinas TNI Angkatan Darat Kodim 1617 Rote Ndao, yang berada di Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (9/8/2025). Orang tua angkat Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dipanggilnya mama Iren, sempat mengobati keponakanannya yang banyak luka diduga dianiaya semior
DIMAKAMKAN- Keluarga hadir dalam ibadah pemakaman jenazah Lucky, di Rumah Dinas TNI Angkatan Darat Kodim 1617 Rote Ndao, yang berada di Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (9/8/2025). Orang tua angkat Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dipanggilnya mama Iren, sempat mengobati keponakanannya yang banyak luka diduga dianiaya semior (KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)

"Masalahnya yang meninggal ini juga moralnya tidak ada. Dia punya orientasi seksual menyimpang. Kalo proses hukum pada yang main hakim tetap berlaku," tulis akun Nafa Arshana.

Membaca komentar dari Nafa tersebut, Serma Christian memuncak emosinya.

Serma Christian lantas berambisi untuk mencari keberadaan wanita yang sudah memfitnah anaknya.

"Saya lagi berduka, tolong cari dia, sebelum saya yang cari dia. Jangan dia mencari masalah baru, saya lagi susah. Saya sudah telusuri tidak ada yang namanya penyimpangan seksual. Dengar baik-baik, ini nyawa sudah mati saja dibuat kayak begini," kata Serma Christian Namo.

Ketar-ketir dicari Serma Christian, pemiliki akun Nafa Arshana akhirnya minta maaf.

Ternyata pemilik akun Nafa bersuamikan seorang tentara TNI.

"Saya pemilik akun Nafa Arshana meminta maaf sebesar-besarnya pada Serma Christian Namo atas balasan komentar saya di Facebook yang melukai perasaan keluarga yang sedang berduka," akui Nafa.

"Saya sadar balasan komentar saya seperti orang tidak punya empati pada bapak dan keluarga. Komentar saya di Facebook tidak ada maksud untuk membela atau membenarkan oknum penganiayaan yang menyebabkan almarhum meninggal dunia," sambungnya.

Atas sederet fitnahan yang dialamatkan kepada Prada Lucky, sang ibunda, Sepriana Paulina Mirpey membantahnya dengan tegas.

Sepriana meminta kepada semua pihak agar tidak menyebarkan berita bohong soal putranya.

"Saya sakit hati kalau anak saya dikatai, hoaks lagi. Saya mohon jangan fitnah anak saya, anak saya udah meninggal bapak. Saya hanya mencari keadilan. Jangan ada fitnah-fitnah yang keji tentang anak saya," ungkap Sepriana.

Mendengar langsung curhatan Sepriana, Pangdam IX/Udayana Mayjen Piek Budyakto berjanji akan mengawal kasus kematian Prada Lucky secara langsung. (Tribunnewsmaker/Tribun Bogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Prada LuckyPratu Petris Nong Brian SemiPratu Ahmad Adha
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved