Akun Instagram Almira Teman Tiwi Pegawai BPS Halmahera Timur yang Dinikahi Hanafi, Sempat Mangkir

Akun Instagram Almira Teman Tiwi Pegawai BPS Halmahera Timur yang Dinikahi Hanafi, Sempat Mangkir

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Almira Fajriyati Marsaoly kini harus menelan kenyataan pahit yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Suami yang baru saja ia nikahi, Aditya Hanafi, harus mendekam di balik jeruji besi untuk waktu yang lama.

Bukan karena kasus biasa, melainkan karena ia membunuh rekan kerja mereka sendiri, seorang pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) bernama Karya Listyanti Pertiwi.

Tragisnya, Hanafi justru menikahi Almira kurang dari satu minggu setelah melakukan aksi keji tersebut.

Korban, yang akrab disapa Tiwi, tewas di rumah dinas BPS Halmahera Timur tempat ia tinggal.

Fakta lain yang mengejutkan, Almira ternyata adalah teman satu rumah Tiwi di rumah dinas tersebut.

Pernikahan antara Hanafi dan Almira digelar pada 27 Juli 2025 di Ternate, hanya berselang beberapa hari dari peristiwa pembunuhan.

Ketiganya, Hanafi, Almira, dan Tiwi diketahui sama-sama berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan BPS.

Namun, tindakan Hanafi membuat nama Almira ikut terseret dalam pusaran kasus.

Akun Instagram Almira ----->

Kapolres Halmahera Timur, AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah, mengungkapkan bahwa pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) sudah memeriksa Almira.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk menelusuri kemungkinan peran Almira dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya, Almira sempat mangkir dari panggilan penyidik.

Baca juga: Akting Mematikan Hanafi, Pura-pura Berduka Usai Bunuh Tiwi, Demi Kuasai Harta Korban & Nafsu Bejat

"Tadi AFM sudah diperiksa sebagai saksi di Ternate," kata Kusuma, dikutip dari Tribun Ternate.

Polisi kini tengah mendalami apakah Almira mengetahui atau bahkan terlibat dalam pembunuhan Tiwi.

Pasalnya, peristiwa pembunuhan itu terjadi di saat Almira tengah sibuk mempersiapkan pesta pernikahannya.

"Kasus ini akan kita dalami saat pemeriksaan hari ini," tegas Kusuma.

Hingga saat ini, sudah ada sembilan orang saksi yang diperiksa, semuanya adalah pegawai BPS.

Bobby menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika Aditya Hanafi mendapatkan pinjaman bank sebesar Rp 130 juta.

Bukannya dipakai untuk keperluan pernikahan dengan Almira, uang itu justru habis untuk bermain judi online.

"Kalah Rp 130 juta dalam satu malam. Sisa rekeningnya Rp 0, padahal dia mau menikah," kata Bobby.

Karena terdesak, Hanafi lalu mencoba meminjam uang Rp 30 juta kepada Tiwi, tetapi permintaannya ditolak.

Tak kehilangan akal, Hanafi memanfaatkan kunci ganda yang ia miliki untuk masuk ke rumah dinas Tiwi pada 17 Juli 2025.

Saat itu, calon istrinya Almira sedang sibuk mempersiapkan pesta pernikahan mereka.

"Pelaku secara diam-diam masuk ke rumah dinas yang ditempati korban bersama calon istrinya," jelas Bobby.

Tanpa sepengetahuan Tiwi, Hanafi bersembunyi di kamar Almira yang berada tepat di sebelah kamar korban.

Selama tiga hari, dari 17 hingga 19 Juli 2025, ia memantau seluruh aktivitas Tiwi.

Hingga akhirnya, pada pukul 05.22 WIT, Hanafi memutuskan untuk melancarkan aksinya.

Baca juga: 3 Hal yang Dilakukan Aditya Hanafi Usai Habisi Pegawai BPS, Bayar Utang, Judol & Beli Tiket Pesawat

Ia menyekap Tiwi, mengikat tangannya, dan melakukan pelecehan seksual.

Tak berhenti di situ, Hanafi memaksa Tiwi untuk memberikan PIN aplikasi perbankan miliknya.

"Ketika PIN terbuka, uang korban Rp 38 juta ditransfer ke GoPay kemudian ditransfer ke rekening pelaku," ujar Bobby.

Tak cukup puas, Hanafi juga menggunakan identitas Tiwi untuk mengajukan pinjaman online senilai Rp 50 juta.

"Total uang milik korban yang diambil Rp 89 juta," katanya lagi.

Seluruh uang itu dipakai untuk melunasi utang dan kembali bermain judi online.

Perbuatan keji ini diakhiri dengan pembunuhan terhadap Tiwi.

Hanya beberapa hari kemudian, tepatnya 27 Juli 2025, Hanafi tetap melangsungkan pernikahan dengan Almira seolah tak terjadi apa-apa.

Ketika fakta pembunuhan ini terbongkar, Almira mengalami syok berat.

Ia tak percaya bahwa suaminya tega membunuh teman sekamarnya sendiri.

"Istri pelaku belum diperiksa, karena masih syok setelah mendapatkan kabar bahwa suaminya melakukan pembunuhan," ungkap Bobby.

Kasus ini pun menjadi sorotan publik karena melibatkan hubungan rumit antara korban, pelaku, dan istri pelaku yang sama-sama bekerja di instansi yang sama.

Penyidik berjanji akan mengungkap seluruh fakta, termasuk apakah Almira benar-benar tak tahu-menahu soal rencana jahat suaminya.

(TribunNewsmaker.com/ TribunnewsBogor)