Breaking News:

Berita Viral

Peran Almira Istri Hanafi dalam Kasus Pembunuhan Tiwi, Ikut Diperiksa, Secara Tak Langsung Terlibat

Istri Hanafi, Almira, diduga secara tidak langsung ikut berperan dalam pembunuhan terhadap Tiwi, ini yang dilakukannya.

Editor: ninda iswara
Instagram @komikfaris/HO via TribunTernate.com
PEMBUNUHAN PEGAWAI BPS - Istri Hanafi, Almira, diduga secara tidak langsung ikut berperan dalam pembunuhan terhadap Tiwi, ini yang dilakukannya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus pembunuhan tragis yang menimpa Karya Listyanti Pertiwi, atau yang akrab disapa Tiwi (30), karyawan BPS Halmahera Timur, menyita perhatian publik.

Bagaimana tidak, Tiwi tewas di tangan rekan kerjanya sendiri, Aditya Hanafi (27), yang ternyata juga menyimpan motif gelap di balik aksi biadabnya.

Tiwi tidak hanya dibunuh dengan keji, tetapi juga menjadi korban kekerasan seksual.

Setelah melakukan perbuatan bejat itu, Hanafi menguras harta korban untuk melunasi utang dari aktivitas judi online yang dilakukannya.

Ironisnya, hanya seminggu setelah insiden tersebut, Hanafi menikahi Almira Fajriyati Marsaoly (26), teman satu rumah dinas Tiwi di Kecamatan Kota Maba, Halmahera Timur.

Baca juga: Sering Pinjam Uang ke Tiwi, Borok Hanafi Dibongkar Teman, Dianggap Menyimpang, Tetangga Juga Resah

Kronologi Mengerikan di Balik Aksi Pembunuhan

Kejadian memilukan itu terjadi pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Namun, rencana jahat Hanafi sudah dimulai sejak tiga hari sebelumnya.

Ia menyelinap masuk ke rumah dinas tempat Tiwi dan Almira tinggal, memanfaatkan kunci duplikat yang sebelumnya telah ia buat saat sering menginap bersama Almira sebelum menikah.

Pada 16 Juli, Hanafi mulai mengawasi Tiwi secara diam-diam dari dalam rumah.

Puncaknya, pada 19 Juli pukul 05.22 WIT, ia masuk ke kamar Tiwi dan langsung melancarkan aksinya.

Tiwi disekap, tangan dan kakinya diikat, lalu dipaksa untuk melakukan tindakan asusila.

Tak cukup sampai di situ, Hanafi juga memaksa korban untuk memberikan akses ke rekening bank miliknya.

Ia kemudian mentransfer dana sebesar Rp38 juta dari akun Jenius milik Tiwi ke e-wallet korban, dan akhirnya memindahkannya ke rekening pribadinya.

Tak puas hanya dengan uang tunai, Hanafi juga mencairkan pinjaman online atas nama Tiwi. Total kerugian finansial mencapai Rp89 juta.

Setelah semua itu, Hanafi membekap Tiwi dengan bantal hingga korban menghembuskan napas terakhir.

Jasad Tiwi ditinggalkan di dalam kamar dengan pintu terkunci dari luar.

Setelah memastikan tidak ada yang mencurigainya, Hanafi pergi ke Ternate untuk menikahi Almira, tepat pada 27 Juli 2025.

Kecurigaan Terhadap Almira: Terlibat atau Tidak?

Meski saat kejadian Almira diketahui berada di Ternate untuk mempersiapkan pernikahannya, penyelidikan mengarah pada kemungkinan keterlibatan tidak langsung dirinya dalam aksi mengerikan itu.

Pasalnya, Hanafi bisa masuk dengan mudah ke rumah dinas yang juga dihuni Almira, berkat kunci duplikat yang telah ia miliki sejak lama.

“Pelaku dan istrinya sewaktu masih pacaran sering tinggal bersama. Itu disaksikan tetangga sekitar bahkan pegawai BPS,” ujar Kapolres Halmahera Timur, AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Hanafi telah lama memiliki akses ke rumah dinas tersebut karena sebelumnya hanya Almira yang tinggal di sana.

Baca juga: Istri Aditya Hanafi Bayar Utang-utang Suami dengan Uang Tiwi? Transfer Ini Setelah Kasus Pembunuhan

PEMBUNUHAN HALTIM - Warga Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, digemparkan oleh tragedi pembunuhan yang menimpa Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30), seorang pegawai Badan Pusat Statistik (BPS). Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Soagimalaha, Kota Maba, pada 19 Juli 2025. Tiwi ditemukan tewas di rumah dinasnya setelah menjadi korban pembunuhan yang direncanakan oleh rekan kerjanya, Aditya Hanafi (27).
PEMBUNUHAN HALTIM - Warga Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, digemparkan oleh tragedi pembunuhan yang menimpa Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30), seorang pegawai Badan Pusat Statistik (BPS). Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Soagimalaha, Kota Maba, pada 19 Juli 2025. Tiwi ditemukan tewas di rumah dinasnya setelah menjadi korban pembunuhan yang direncanakan oleh rekan kerjanya, Aditya Hanafi (27). (Istimewa)

Bahkan setelah Tiwi mulai menghuni rumah itu bersama Almira, Hanafi sudah tidak pernah terlihat lagi di sekitar lokasi.

Namun duplikat kunci masih disimpannya.

Situasi inilah yang memunculkan kecurigaan: mungkinkah Almira mengetahui rencana jahat suaminya? Atau bahkan, terlibat dalam penyediaan akses masuk ke rumah dinas?

Proses Hukum dan Pemeriksaan

Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, Almira kini ikut diperiksa oleh pihak kepolisian.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk menggali lebih jauh keterlibatan atau ketidakterlibatannya dalam kasus pembunuhan terhadap Tiwi.

Sementara itu, kasus ini terus menjadi sorotan.

Masyarakat menuntut keadilan atas kematian tragis Tiwi, seorang perempuan yang dikenal baik dan berdedikasi dalam pekerjaannya.

(TribunNewsmaker/TribunBogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
HanafiTiwiAlmira
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved