Sering Pinjam Uang ke Tiwi, Borok Hanafi Dibongkar Teman, Dianggap Menyimpang, Tetangga Juga Resah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perilaku menyimpang Aditya Hanafi, pelaku pembunuhan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, ternyata bukan hal yang baru bagi rekan-rekan kerjanya.

Sejak lama, sikap dan tindak-tanduk Hanafi telah menjadi bahan keluhan serta keresahan di lingkungan kerjanya.

Salah satu rekan kerja di BPS Halmahera Timur, berinisial AM, secara blak-blakan mengungkap bahwa perilaku tidak pantas Hanafi sudah sering ia saksikan.

Bahkan, AM mengaku pernah beberapa kali menegur langsung Hanafi karena merasa resah atas sikapnya yang dianggap tidak sesuai norma.

Namun, semua teguran tersebut tampaknya tidak pernah digubris.

Baca juga: Istri Aditya Hanafi Bayar Utang-utang Suami dengan Uang Tiwi? Transfer Ini Setelah Kasus Pembunuhan

Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah kebiasaan Hanafi yang sering bermalam di rumah dinas yang ditempati oleh kekasihnya, yang kini telah menjadi istrinya, bersama korban, Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi.

"Hanafi sering tidur di rumah dinas pacarnya di Desa Soagimalaha, yang sekarang sudah jadi istri," ujar AM, dikutip dari Tribun Ternate, Rabu (13/8/2025).

Kehadiran Hanafi yang kerap menginap di rumah dinas itu memunculkan isu tak sedap di kalangan tetangga dan rekan kerja.

Rumah tersebut diketahui dihuni oleh dua perempuan, yaitu Almira Fajriyanti Marsaoly, kekasih Hanafi sekaligus rekan sekantor, dan korban Tiwi.

Menurut AM, yang juga merupakan seorang perempuan, tindakan Hanafi menunjukkan ketidakpekaan dan dianggap sangat tidak pantas, apalagi ketika dilakukan di depan korban sendiri.

"Saya juga sering melihat pelaku menunjukan sikap romantis di hadapan korban," ungkapnya.

AM menilai hubungan Hanafi dengan Almira tidak mencerminkan hubungan yang sehat.

Bahkan, ia menyebutkan bahwa perilaku Hanafi menunjukkan adanya kecenderungan manipulatif, terutama ketika ia kerap meminjam uang kepada korban.

"Hanafi juga sering pinjam uang ke korban, yang menurut saya itu akal-akalannya," ucap AM.

Pernyataan AM ini turut diperkuat oleh Kapolres Halmahera Timur, AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah.

Baca juga: Gaji Fantastis Nyaris Rp9 Juta, Hanafi Tetap Terjerat Utang dan Judol hingga Nekat Habisi Nyawa Tiwi