Mpok Alpa Meninggal
Momen Mpok Alpa Tahan Sakit saat Syuting, Irfan Hakim Khawatir, Badan Perih Tapi Tetap Akting Ceria
Momen pilu Mpok Alpa tahan sakit saat syuting, Irfan Hakim khawatir, badan perih tapi tetap akting ceria.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Momen Mpok Alpa Tahan Sakit saat Syuting, Irfan Hakim Khawatir, Badan Perih Tapi Tetap Akting Ceria
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berita meninggalnya komedian kenamaan Mpok Alpa benar-benar mengejutkan banyak orang, termasuk para penggemar setianya.
Sosok yang dikenal dengan gaya bicara khas dan selera humornya yang unik ini ternyata telah berpulang setelah berjuang melawan penyakit mematikan.
Yang membuat publik semakin terkejut adalah fakta bahwa Mpok Alpa meninggal dunia akibat kanker yang sudah diidapnya sejak tiga tahun terakhir.
Selama ini, ia memilih untuk menyembunyikan sakitnya dan tidak banyak bicara soal kondisi kesehatannya di depan publik.
Bahkan, tak banyak orang yang mengetahui penderitaan yang ia alami.
Hanya segelintir sahabat dekat yang benar-benar paham tentang perjuangannya, termasuk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim yang selama ini menjadi teman dekatnya.
Irfan Hakim, dalam pengakuannya, mengatakan bahwa Mpok Alpa telah melalui masa yang sangat berat selama tiga tahun terakhir.
Ia menjalani pengobatan secara diam-diam sambil tetap berusaha bekerja seperti biasa.
Namun, meski sakit yang ia derita cukup serius, Mpok Alpa tidak pernah ingin orang lain mengasihaninya.
Baca juga: Pilu Pesan Mpok Alpa untuk Anak Kembarnya, Ingin Melihat Mereka Tumbuh Besar: Mewakili Hati Mama

Ia lebih memilih untuk menjaga citra ceria di depan kamera, sehingga penonton tak pernah menyangka ada perjuangan besar di balik senyumnya.
"Mpok itu nggak pernah mau kelihatan sakit," ungkap Irfan Hakim saat berbicara dalam program FYP yang disiarkan secara langsung di Trans7, pagi ini. Kalimat itu menggambarkan betapa kuatnya sosok almarhumah dalam menghadapi ujian hidupnya.
Selama masa perjuangan itu, Mpok Alpa menjalani berbagai pengobatan intensif untuk melawan kankernya.
Perawatan tersebut tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga membawanya ke luar negeri.
Bahkan, Irfan mengungkapkan bahwa sahabatnya itu pernah beberapa kali menjalani pengobatan di Malaysia demi mendapatkan penanganan terbaik.