Berita Viral
Viral Kematian Pelajar Zara Qairina Diduga Karena Dibully, Dokter Merinding Lihat Luka-lukanya
Zara ditemukan meninggal dunia di sebuah selokan asrama sekolah karena terjatuh dari lantai atas.
Editor: galuh palupi
Puncaknya, apa yang dialami Zara itu menyebabkan kegagalan organ yang fatal.
Dokter bahkan mengatakan kalaupun Zara hidup, maka ia akan seperti mayat.
"Sekalipun hidup, Zara akan tetap seperti mayat," kata dokter.
Baca juga: 5 Artis Indonesia Korban Bully di Sekolah, Jadi Babu Kakak Kelas hingga Dibuang ke Tong Sampah
Pembongkaran Makam dan Otopsi Kedua
Sebelumnya, pada 3 Agustus 2025, ibu Zara mengajukan laporan kedua ke polisi setelah mendapati memar di punggung anaknya.
Pada 8 Agustus 2025, Kamar Jaksa Agung (AGC) memerintahkan untuk melakukan otopsi yang tertunda, yang kemudian dilaksanakan pada 9 Agustus 2025, setelah makam Zara dibongkar.
Tim forensik melakukan autopsi selama 8 jam pada 10 Agustus 2025 di Rumah Sakit Queen Elizabeth I, meskipun hasil temuan belum dapat diumumkan karena penyelidikan masih berlangsung.
Prosesi pemakaman ulang Zara dilakukan pada 11 Agustus 2025 di Pemakaman Islam Tanjung Ubi, Kampung Mesapol, Sipitang, sekitar 30 jam setelah makamnya dibongkar.
Kasus Zara Mengundang Sorotan Nasional dan Aksi Solidaritas
Kasus kematian Zara Qairina menimbulkan sorotan besar, dan banyak yang menduga adanya keterlibatan kekerasan atau perundungan di lingkungan sekolah.
Di Labuan, lebih dari 3.000 orang menghadiri aksi solidaritas untuk menuntut keadilan bagi Zara pada 11 Agustus 2025.
Dalam aksi tersebut, para peserta menuntut penghentian kekerasan terhadap anak dan keadilan bagi korban.
Mohd Rafi Ali Hassan, anggota Majelis Tertinggi UMNO, yang memimpin aksi, menekankan bahwa ini bukan hanya isu politik, tetapi isu kemanusiaan. "Kita berdiri bersama menuntut keadilan untuk Zara," katanya.
Tanggapan Pemerintah Malaysia: Tidak Ada Perlindungan untuk Pelaku Kekerasan
Baca juga: 5 Artis Indonesia Korban Bully di Sekolah, Jadi Babu Kakak Kelas hingga Dibuang ke Tong Sampah
Wakil Menteri Pendidikan Malaysia, Wong Kah Woh, menegaskan bahwa kementeriannya tidak akan berkompromi dalam menangani kasus perundungan di sekolah.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Pembelaan Eks Bupati Dharmasraya yang Digerebek Ngamar dengan Sesama Jenis, Ngaku Cuma Salah Paham |
|
|---|
| Kondisi Terkini David Ozora, 2 Tahun Usai Dihajar Mario Dandy, Kini Coba Hibur Warganet di TikTok |
|
|---|
| Sosok Faruq, Konten Kreator Sindir Perceraian Julia Prastini, Daehoon Kabur Gendong Anak, Minta Maaf |
|
|---|
| 5 Fakta Oknum Polisi Catcalling Jessy Nirmala, Pelaku Kaget Korban Ngamuk, Polda Metro Beri Sanksi |
|
|---|
| Cara David Ozora Bisa Maafkan Mario Dandy, Balas Perlakuan dengan Cara Beda, Rafael Alun Terseret |
|
|---|