Momen Suami Mpok Alpa Lemas di Pemakaman, Tangis Aji Darmaji Pecah Hingga Harus Ditopang Kerabat

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kesedihan mendalam masih menyelimuti Aji Darmaji usai kepergian sang istri tercinta, Mpok Alpa.

Aji Darmaji tampak duduk termangu di depan pusara, seakan tak percaya bahwa sosok yang selama ini mendampinginya kini telah pergi untuk selamanya.

Wajahnya pucat, matanya sembab, air mata tak berhenti mengalir di pipinya.

Seperti diketahui, Mpok Alpa atau yang bernama asli Nina Carolina meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) di RS Dharmais, Jakarta Barat.

Ia menghembuskan napas terakhir pada pukul 08.31 WIB di usia 38 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara.

Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi keluarga, terutama bagi sang suami dan keempat anaknya.

Baca juga: Divonis Kanker saat Hamil 4 Bulan, Mpok Alpa Sudah Rasakan Gejala Sebelum Tahu Mengandung: Benjolan

Aji Darmaji terlihat begitu terpukul, bahkan sejak dari rumah duka dirinya sudah tak mampu berdiri tegak.

Saat akan menunaikan salat jenazah, Ajie harus dipapah oleh kerabat karena tubuhnya lemah.

Untuk mengenakan baju koko pun ia tak sanggup, hingga akhirnya kerabat yang membantu memakaikan baju yang akan dipakai untuk mendoakan istrinya.

Dengan tubuh yang masih terguncang, Aji Darmaji kemudian berangkat ke masjid berboncengan motor.

Kerabat yang memboncengkannya terus menopang tubuh Ajie agar tidak jatuh, lantaran air matanya tak kunjung berhenti sepanjang perjalanan.

Suasana haru semakin terasa ketika jenazah Mpok Alpa tiba di Pemakaman Wakaf Kujaran, Jakarta Selatan.

Aji Darmaji menangis histeris, tangisnya pecah saat melihat jenazah istrinya dimasukkan ke liang lahat.

Baca juga: Terungkap Kode Mpok Alpa Apabila Sakitnya Kambuh Waktu Syuting, Asisten Sampai Beli 3 Kipas Angin

Aji Darmaji yang lemas sempat beberapa kali terhuyung.

Namun di tengah rasa duka yang begitu dalam, ia masih berusaha mengumandangkan azan untuk istrinya. 

Suaranya terdengar terbata, namun dengan lirih ia mencoba tegar melepas kepergian belahan jiwanya.

Sejumlah rekan artis hadir di pemakaman, salah satunya Rina Nose.

Rina tampak ikut menangis dan berulang kali mencoba menguatkan Aji Darmaji yang terus meratapi kepergian istrinya di depan pusara.

Aji Darmaji hanya bisa duduk terdiam, menunduk sambil sesekali menyeka air mata. 

Pandangannya tak lepas dari makam istrinya, seolah enggan beranjak meninggalkan tempat peristirahatan terakhir sang istri.

Jenazah Mpok Alpa akhirnya dimakamkan Jumat sore dalam suasana penuh haru.

Tangis keluarga dan kerabat mengiringi kepergian komedian yang dikenal dengan candaannya tersebut.

Meninggalnya Mpok Alpa meninggalkan duka mendalam bagi mereka yang ditinggalkan.

(TribunNewsmaker.com/Candra)