Breaking News:

Mpok Alpa Meninggal

Selamatkan Anak atau Ibu, Mpok Alpa Pilih Bayinya, Bohong soal Berikan ASI Demi Tutupi Kankernya

Diminta dokter pilih selamatkan anak atau ibu, Mpok Alpa pertahankan bayinya, bohong soal beri ASI ke si kembar demi sembunyikan kanker.

Editor: ninda iswara
Instagram @nina_mpokalpa
PESAN MPOK ALPA - Diminta dokter pilih selamatkan anak atau ibu, Mpok Alpa pertahankan bayinya, bohong soal beri ASI ke si kembar demi sembunyikan kanker. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air. Komedian yang dikenal dengan gaya kocaknya, Mpok Alpa, tutup usia pada Jumat, 15 Agustus 2025, setelah berjuang melawan kanker payudara.

Di balik senyum cerianya di layar kaca, tersimpan kisah haru yang jarang diketahui publik.

Tika, asisten pribadi sekaligus sahabat dekat Mpok Alpa, mengungkapkan bahwa sang artis telah divonis menderita kanker payudara oleh dokter sejak usia kandungan anak kembarnya memasuki empat bulan.

Namun, ternyata gejala penyakit ini telah dirasakan Mpok Alpa jauh sebelumnya.

"Sebetulnya gejalanya sudah terasa selama tiga tahun terakhir," ungkap Tika dalam wawancara yang dikutip dari kanal YouTube Intens, Jumat (15/8/2025).

Baca juga: Sudah Firasat? Mpok Alpa Curhat Menangis Takut Meninggalkan Keluarga, Billy Syahputra Kaget Baca WA

Mpok Alpa tak pernah membayangkan akan mengandung di tengah kondisi fisik yang begitu rentan.

Meski begitu, ia tetap tegar dan percaya bisa sembuh.

Semangatnya untuk bertahan begitu besar, meski keputusan berat harus diambil dalam masa kehamilan.

"Pas divonis sama dokter dia harus jalanin kemo dalam kondisi hamil, itu dia bingung. Dia bilang, 'Tika gua harus apa?'," tutur Tika mengenang percakapan mereka.

Cobaan tak berhenti di situ.

Saat waktunya melahirkan tiba, Mpok Alpa dihadapkan pada pilihan paling memilukan dalam hidupnya: menyelamatkan dirinya sendiri atau anak-anaknya.

"Dan pas mau melahirkan, itu dia disuruh pilih sama dokter, mau pilih anak atau ibunya?" kenang Tika.

Tanpa ragu, Mpok Alpa memilih anak-anaknya. "Beliau bilang, 'selametin anak saya'," lanjut Tika dengan suara berat.

Setelah proses melahirkan, satu lagi keputusan harus diterima: dokter melarang Mpok Alpa untuk memberikan ASI kepada bayi kembarnya.

Risiko medis terlalu tinggi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Mpok AlpaAjie Darmaji
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved