Breaking News:

Mpok Alpa Meninggal

Begini Awal Mula Penyakit Kanker Mpok Alpa Istri Aji Darmaji: Gejalanya Bikin Tak Menyangka

Penyakit yang merenggut nyawa Mpok Alpa berawal dari gejala sederhana yang tak pernah ia sangka. 

Editor: Eri Ariyanto
Instagram @arf_real16
MPOK ALPA MENINGGAL - Kolase potret Mpok Alpa ketika sakit dan makam Mpok Alpa diambil dari Instagram @arf_real16. Asisten ungkap detik-detik sakaratul Mpok Alpa, tanda husnul khotimah? 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penyakit yang merenggut nyawa Mpok Alpa berawal dari gejala sederhana yang tak pernah ia sangka. 

Saat hamil empat bulan, muncul benjolan di payudaranya yang dikira hanya kantung ASI.

Namun setelah melahirkan bayi kembar, benjolan itu semakin membesar dan terasa sakit. 

Baca juga: Mpok Alpa Tinggalkan Jejak Amal Besar: Beli Ambulans untuk Warga hingga Sering Sedekah ke Janda

Dari sinilah Mpok Alpa akhirnya divonis mengidap kanker payudara genetik.

Komedian Mpok Alpa meninggal dunia di RS Dharmais, Jakarta Barat, Jumat (15/8/2025) pukul 08.00 WIB.

Mpok Alpa meninggal setelah menderita kanker payudara yang sudah menyebar ke paru-parunya.

Aji Darmaji, suami mendiang Mpok Alpa, mengatakan, istrinya divonis kanker setelah melahirkan bayi kembarnya pada 7 Oktober 2024.

"Awalnya ada benjolan, muncul pas masih hamil empat bulan, sempat dikira kantung ASI," kata Aji Darmaji, Sabtu (16/8/2025).

"Setelah melahirkan, (benjolan) semakin besar dan terasa sakit, begitu cek ke dokter ternyata ada kanker payudara," ucapnya.

MPOK ALPA MENINGGAL - Komedian Mpok Alpa dan Ajie Darmaji, suaminya, setelah melahirkan anak kembar di rumahnya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024). Meninggalnya Mpok Alpa menyisakan duka mendalam bagi orang-orang terdekatnya, salah satunya sang suami, Ajie Darmaji yang selalu berada di sisinya.
MPOK ALPA MENINGGAL - Komedian Mpok Alpa dan Ajie Darmaji, suaminya, setelah melahirkan anak kembar di rumahnya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024). Meninggalnya Mpok Alpa menyisakan duka mendalam bagi orang-orang terdekatnya, salah satunya sang suami, Ajie Darmaji yang selalu berada di sisinya. (Warta Kota/Arie Puji)

Setelah ditelusuri, kanker payudara yang bersarang di tubuh mendiang Mpok Alpa diduga karena faktor genetik.

"Dokter bilang mpok divonis genetik dari ibunya," ucap Aji Darmaji.

Seketika itu Mpok Alpa terus berjuang melawan kanker yang dideritanya.

"Masa kankernya rendah, enggak aktif, sampai ada keponakannya yang sudah empat kali operasi (karena ada kanker)," kata Aji Darmaji.

Selama kehamilan, Mpok Alpa juga tidak banyak makan karena takut badannya gemuk.

"Mpok makan secukupnya, karena kalau makan banyak itu cepat mekar, jadi pilih-pilih makanan, air es juga enggak diminum," ucap Aji.

Setelah melahirkan bayi kembarnya, Mpok Alpa mulai mengalami penurunan berat badan drastis, diduga akibat menderita kanker payudara. 

Jenazah Mpok Alpa telah dimakamkan di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat sore lalu.

Mpok Alpa Tinggalkan Jejak Amal Besar: Beli Ambulans untuk Warga hingga Sering Sedekah ke Janda

Kepergian Mpok Alpa di usia muda meninggalkan duka sekaligus rasa kagum mendalam.

Tanpa pernah koar-koar di depan publik, almarhumah diam-diam rajin bersedekah, bahkan sampai membeli tanah demi membuka jalan bagi tukang cilok agar bisa berjualan.

Baru setelah ia wafat, suami dan orang-orang terdekat tersadar: Mpok Alpa ternyata menyimpan segunung kebaikan yang selama ini tak pernah ia ceritakan.

Baca juga: Psikis Meta Ayu Istri Arya Daru Terluka Parah, Keluarga Segera Tunjuk Pengacara untuk Cari Keadilan

Kebaikan Nina Carolina alias Mpok Alpa semasa hidup baru terkuak setelah ia meninggal dunia.

Suami hingga orang-orang terdekat Mpok Alpa baru mengurai kebaikan almarhumah.

Ternyata ada kebaikan Mpok Alpa yang selama ini tak diketahui sang suami.

Suami Mpok Alpa, Aji Darmaji sampai terkejut saat mengecek ponsel istrinya baru-baru ini.

Pria yang karib disapa Idung itu tersentak saat melihat foto-foto di galeri Mpok Alpa berisi bukti transfer ke sebuah yayasan.

Sedekah diam-diam ke yayasan

Ternyata selama ini tanpa sepengetahuan suaminya, Mpok Alpa rutin mengirimkan uang ke sebuah yayasan untuk sedekah.

"Dia (Mpok Alpa) suka ngirim ke suatu yayasan, ditf (transfer) sama dia, sedekah tapi. Enggak (tanpa sepengetahuan suami)," ujar Idung dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Insert Live, Senin (18/8/2025).

"(Idung baru tahu setelah lihat) HP, ada (bukti) tf (transfer)," pungkasnya.

Terkait dengan sedekah dari Mpok ke yayasan tersebut, penggali kubur bernama Surya Atmaja mengurai cerita.

Rupanya selama ini Surya yang tahu soal kebiasaan Mpok Alpa sedekah ke yayasan

Niatannya Mpok Alpa adalah ingin membiayai pembangunan mushola.

"Itu sih berbentuk uang, kalau tanah kita yang ngurusinnya, buat tanah, itu kita bangun untuk wakaf, untuk mushola yang ada sekarang. Biayanya kita kembaliin, kita jual untuk wakaf juga," kata Surya.

PERJUANGAN MPOK ALPA - Potret Mpok Alpa diambil dari Instagram pada Sabtu (16/8/2025). Mpok Alpa ternyata sering memberikan kode kepada asisten ketika sakitnya kambuh waktu syuting.
PERJUANGAN MPOK ALPA - Potret Mpok Alpa diambil dari Instagram pada Sabtu (16/8/2025). Mpok Alpa ternyata sering memberikan kode kepada asisten ketika sakitnya kambuh waktu syuting. (Instagram @raffinagita1717 @nina_mpokalpa)

Beli ambulans untuk warga

Selain rajin sedekah, Mpok Alpa juga pernah melakukan kebaikan lain untuk umat.

Yakni pada September 2021, Mpok Alpa sempat membeli ambulans untuk keperluan warga.

Ambulans tersebut ia beli atas nama wakaf almarhum orangtuanya.

Diungkap Idung, ambulans tersebut adalah hasil dari semua honor Mpok Alpa yang tak diambil sepeserpun oleh almarhumah.

"Biar dapat rezeki, dapat iklan kek, kalau ada rezeki pengin beli mobil ambulans, kan ini masjid belum ada mobil ambulans, dan kan mobil ini bakal kita pakai. Akhirnya dibeliin. Dapat rezeki, dapat iklan, ya udah niatin," imbuh Idung.

Rutin sedekah ke janda dan dhuafa

Berikutnya, kebaikan Mpok Alpa yang baru terkuak adalah soal kebiasaan Almarhumah sedekah ke warga sekitar.

Tiap bulan Ramadhan, Mpok Alpa selalu bagi-bagi sembako ke janda dan dhuafa dekat rumahnya.

Fakta tersebut diungkap oleh Ketua RT, Muidin.

"Sebelum bulan suci Ramadhan, khusus janda-janda, dhuafa di lingkungan RT kami, dia (Mpok Alpa) menyiapkan sembako dan mengantarkan langsung kalau dia punya kesempatan waktu, dia rumah ke rumah untuk ke janda memberikan sembako sebagai bahan untuk puasa Ramadhan," imbuh Muidin.

Selain rajin sedekah uang dan barang, Mpok Alpa juga kerap bersedekah dengan kekayaannya yang lain.

Kata Muidin, Mpok Alpa secara sukarela mengizinkan tetangganya untuk memakai halaman rumahnya guna acara pribadi maupun lingkungan.

"Menginginkan tahun ini rumahnya atau halaman rumahnya dijadikan untuk acara tasyakuran, malam 17 Agustus, untuk perlombaan tingkat anak-anak. Di malam puncak dia bersedia hadir untuk mengisi acara itu di 30 Agustus. Dia mempersilahkan, kalau halaman rumahnya dipakai, selama tidak mengganggu orang lain atau memberikan manfaat," pungkas Muidin.

Beli tanah untuk jalan

Selanjutnya, amalan Mpok Alpa yang membuat publik terkagum-kagum adalah terkait momen almarhumah membeli tanah jalan di rumahnya.

Mpok Alpa membeli tanah untuk akses jalan di dekat rumahnya.

Hal itu dilakukan Mpok Alpa agar tukang cilok bernama Saamin bisa bebas berjualan.

Karena sebelum jalan tersebut tanahnya dibeli Mpok Alpa, Saamin kesulitan berjualan lantaran dilarang lewat jalan tersebut oleh pemilik tanah.

Iba, Mpok Alpa akhirnya membeli tanah tersebut.

"Alhamdulillah saya dikasih jalan sama Mpok Alpa. Karena kan enggak ada jalan. Alhamdulillah kemurahan hatinya, saya dikasih jalan untuk sekeluarga saya di bawah," kata Saamin.

Hal itulah yang membuat Saamin berurai air mata di kuburan Mpok Alpa.

Saamin menyebut Mpok Alpa banyak menebar kebaikan untuk keluarganya.

"Semua yang pernah saya rasakan, (Mpok Alpa) pernah ngasih lemari, karpet, banyak deh diserahin sama saya. Makanya saya enggak bisa ngomong apa-apa, karena kebaikan dia itu sampai hati," ujar Saamin sembari menangis.

Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) di Rumah Sakit Kanker Dharmais sekira pukul 09.30 Wib.

Sebelum meninggal dunia, Mpok Alpa berjuang melawan penyakit kanker payudara selama satu tahun.

Fakta itu baru terkuak setelah Mpok Alpa menghembuskan napas terakhir.

Diungkap artis Raffi Ahmad, Mpok Alpa didiagnosa mengidap kanker payudara saat tengah hamil anak kembar empat bulan di tahun 2024 lalu.

Mpok Alpa pun harus menjalani kemoterapi dalam kondisi hamil.

Wafat di usia 38 tahun, Mpok Alpa meninggalkan seorang suami bernama Aji Darmaji.

Mpok Alpa juga meninggalkan empat anak bernama Sherly, Al Fatih, Raffa dan Raffi Ahmad.

(TribunNewsmaker.com/WartaKotalive.com)

Tags:
Mpok AlpaAji Darmajikomedianmeninggal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved