Beri Beasiswa Rp300 Juta untuk Anak Mpok Alpa, Jhon LBF Ternyata Utang Budi, Dulu Banyak Dibantu

Beri Beasiswa Rp300 Juta untuk Anak Mpok Alpa, Jhon LBF Ternyata Utang Budi, Dulu Banyak Dibantu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabar duka atas meninggalnya komedian Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa tidak hanya membuat publik terkejut, tetapi juga menggerakkan hati seorang pengusaha sukses yang dikenal luas sebagai sosok dermawan.

Sosok pengusaha tersebut tak lain adalah Jhon LBF, pria yang namanya kini melejit sebagai miliarder setelah meniti perjalanan panjang dari bawah.

Begitu mendengar kabar kepergian Mpok Alpa, Jhon LBF langsung terjun untuk memberikan dukungan moral sekaligus bantuan nyata kepada keluarga yang ditinggalkan.

Anak Mpok Alpa, Al Fatih, mendapatkan perhatian khusus darinya karena Jhon merasa memiliki utang budi yang tidak bisa dihapus begitu saja.

Tak tanggung-tanggung, Jhon mengumumkan bahwa dirinya memberikan dana beasiswa sebesar Rp 300 juta untuk keberlangsungan pendidikan Fatih.

"Komitmen saya, mau memberikan bantuan dana beasiswa sebesar Rp 300 juta untuk Fatih yang sekarang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD)," ujar Jhon LBF dikutip dari Warta Kota, Selasa (19/8/2025).

Bantuan pendidikan itu bukan diberikan melalui perantara, melainkan langsung diserahkan kepada suami mendiang Mpok Alpa, yaitu Aji Darmaji.

Menurut Jhon, langkah ini bukanlah permintaan dari pihak keluarga, melainkan sepenuhnya inisiatif dirinya bersama perusahaan yang ia pimpin.

"Ini dari saya sendiri hasil diskusi sama perusahaan saya. Akhirnya perusahaan saya memutuskan memberikan beasiswa ke Fatih, yang sangat perlu buat sekolahnya dia," jelas Jhon LBF.

Alasan Jhon memberikan bantuan itu begitu sederhana namun penuh makna, karena ia menilai dirinya telah banyak dibantu oleh Mpok Alpa dalam perjalanan hidup dan kariernya.

Sejak dikenal publik pada tahun 2021, kiprah Jhon di panggung hiburan maupun bisnis kerap mendapat dukungan dari sosok komedian berhijab tersebut.

"Pertama kali yang wawancara saya lewat program TV, cuma Mpok Alpa dan Boiyen. Dia yang menasihati dan menyemangati saya sejak awal sampai sekarang. Dia banyak sekali membantu saya," ungkap Jhon penuh haru.

Baca juga: Pakai Baju Mpok Alpa, Putri Sulung Pingsan, Ajie Darmaji Beber Kondisi Sherly: Baju Lebaran Terakhir

Tak hanya memberi dukungan moril, Mpok Alpa bahkan tak segan hadir setiap kali Jhon membuka usaha baru, sekadar untuk membantu mempromosikan.

"Bahkan, ketika saya buka usaha apapun, saya hubungi dia untuk datang. Mpok Alpa selalu datang tepat waktu, bantu promosiin usaha saya," tambah Jhon.

Kenangan itulah yang membuat Jhon merasa tidak bisa tinggal diam saat mendengar sahabatnya itu pergi untuk selamanya.

"Jadi ini bentuk kasih sayang saya ke keluarga Mpok Alpa dan Bang Aji. Bang Aji gak pernah minta, dia ketika saya tawarkan bantuan, Bang Aji nolak. Makanya saya inisiatif kasih dana beasiswa ini," ujar Jhon dengan tegas.

Pernyataan itu pun dibenarkan oleh Aji Darmaji, suami mendiang, yang merasa sangat bersyukur sekaligus terharu atas perhatian besar yang diberikan.

"Ini kebaikan hati dari Bang Jhon, bentuk perhatian dia ke keluarga saya. Ini saya tidak meminta, tapi diberi sama Bang Jhon. Makasih Bang Jhon atas bantuannya," timpal Aji dengan nada penuh rasa hormat.

Menariknya, Jhon tidak hanya berhenti pada pemberian beasiswa kepada Fatih, tetapi ia juga masih mempertimbangkan untuk memberikan santunan serupa kepada anak pertama dari Mpok Alpa.

Perhatian luar biasa ini semakin menegaskan sosok Jhon sebagai pengusaha yang tidak melupakan jasa orang-orang yang pernah membantunya.

Kisah hidup Jhon sendiri begitu inspiratif, di mana ia dulu hanya seorang pekerja di arena perlombaan burung dengan upah sekitar Rp60 ribu per hari.

Ia pernah merasakan menjadi MC lomba burung, memungut bendera, hingga merakit piala, sebelum akhirnya sukses dengan merek LBF (Love Bird Fam) yang lahir dari hobinya.

Kini, setelah menjadi miliarder, ia menunjukkan rasa terima kasih kepada sosok yang pernah menolongnya dengan cara yang sangat berarti.

Kepergian Mpok Alpa di usia 38 tahun, setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais Jakarta pada Jumat (15/8/2025), memang meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak.

Namun, bantuan yang diberikan Jhon LBF kepada keluarganya menjadi pengingat bahwa kebaikan hati seseorang dapat menumbuhkan balasan yang indah, bahkan setelah sang pemilik kebaikan itu tiada.

Baca juga: Raffi Ahmad Ingin Biayai Pendidikan Anak Mpok Alpa, Ajie Darmaji: Kalau Emang Dikasih, Kita Ambil

Kondisi Anak Mpok Alpa

Idung, suami Mpok Alpa sudah lebih tegar di hari keempat pasca-kepergian sang istri.

Meski terkadang Idung masih merasakan kehadiran Mpok Alpa di sekitarnya.

"Kalau mimpi mah belum, cuman ngerasa kalau Mpok masih ada di sekitar kita. Seperti ciri khas wanginya dia," ucap Idung dalam wawancara di kanal YouTube KH Infotainment.

Namun, keempat anaknya nampak masih merasa kehilangan.

Diceritakan Idung, putri sulungnya, Sherly masih sering pingsan ketika mengingat mendiang mamanya.

Pun kondisi fisik Sherly juga disebut masih lemah.

"Untuk saat ini yang kita rasain kehilangan orang yang kita sayangi."

"Si kakak masih inget mamanya terus, masih pingsan, masih lemas," ucap Idung.

Sementara putra kedua Mpok Alpa dan Idung, Alfatih Darmadina alias Petong terus dialihkan fokusnya pada kesibukan lain supaya tidak teringat mamanya.

Bocah sembilan tahun ini, pelan-pelan bisa mengerti kepergian mamanya setelah dinasihati oleh Idung.

"Kalau si Petong, dia punya kesibukan sengaja kita aktivitas main. Biar nggak inget mamanya."

"Kita nasihatin pelan-pelan 'dek, mama itu nggak pergi, mama itu nunggu kita, tinggal kita nih kapan bagiannya'," tukas Idung lagi.

Putra kembar mereka, Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina nampak terlihat gelisah sepeninggal Mpok Alpa.

Seolah bayi yang bayi yang baru lahir pada Oktober 2024 itu, sudah mengerti rasanya kehilangan.

Diakui Idung, nampaknya kedua putra bungsu mereka memiliki ikatan batin yang kuat dengan Mpok Alpa.

"Kalau si kembar dari mulai awal pertama almarhumah mau dikebumikan ngerasa gelisah, sampai sakit kan si kembar."

Bahkan Raffi dan Raffa sempat demam beberapa waktu lalu.

Hingga Raffa, bocah yang hampir berusia setahun itu sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami diare serta muntah.

"Kemarin panas dua-duanya. Kalau kata orang tua 'kemana baju yang terakhir dipakai' dipakein terus dipeluk."

Si kembar juga masih sakit, mungkin iketan batin ya sama orang tua lebih kuat," tutupnya.

(TribunNewsmaker.com/ TribunJakarta)