Mpok Alpa Meninggal
Hari ke-4 Tanpa Mpok Alpa, Rumah Penuh Isak Tangis: Anak Sulung Pingsan, Si Kembar Cari Suara Mama
Empat hari sudah Mpok Alpa pergi, namun duka di rumahnya tak juga mereda, anak-anak yang ditinggalkan masih merasakan kehilangan mendalam
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Empat hari sudah Mpok Alpa pergi, namun duka di rumahnya tak juga mereda.
Anak-anak yang ditinggalkan masih merasakan kehilangan mendalam, masing-masing dengan cara pilu yang berbeda.
Si sulung Sherly jatuh pingsan karena tak kuat menahan rindu, sementara si kembar terus gelisah mencari suara sang mama.
Baca juga: Mpok Alpa Ternyata Masih Bisa Sembuh dari Kanker, Tapi Lebih Pilih Keselamatan Anak Kembarnya
Di tengah tangisan anak-anaknya, sang suami Aji Darmaji alias Idung berjuang menahan hancur demi menguatkan keluarga kecil mereka.
Mpok Alpa meninggalkan empat orang anak dengan tiga anak di antaranya masih kecil.
Anak-anak yang ditinggalkan Mpok Alpa adalah Sherly, Al Fatih, dan si kembar Raffa dan Raffi Ahmad.
Terkait kondisi anak-anaknya, suami Mpok Alpa, Aji Darmaji mengurai cerita pilu.
Pria yang karib disapa Idung itu menceritakan keadaan satu persatu anaknya sepeninggalan Mpok Alpa.
Di hari keempat Mpok Alpa wafat, anak sulungnya, Sherly ternyata masih sering pingsan.

Sebelumnya diketahui, di hari kematian Mpok Alpa pada Jumat (15/8/2025), Sherly beberapa kali pingsan.
Bahkan saat hendak menuju pemakaman sang mama, Sherly harus dipapah beberapa kerabatnya.
"Si kakak juga masih ingat mamanya terus, masih pingsan-pingsanan. Masih lemas," kata Idung dilansir TribunnewsBogor.com dari wawancara kanal Intens Investigasi, Senin (18/8/2025).
Tak hanya masih sering pingsan, Sherly hingga kini masih enggan bertemu dengan orang lain.
Diakui Idung, putri sambungnya itu kerap memakai baju almarhumah guna mengenang Mpok Alpa.
"(Sherly) sampai saat ini masih drop, belum mau ketemu orang, masih nangis mulu, malam sempat pingsan. Katanya pangin baju mama, ada baju ciri khas almarhum, suka dia pakai, dipakai akhirnya pingsan sendiri," imbuh Idung.
Berbeda dengan si sulung, anak kedua Mpok Alpa, Al Fatih alias Petong justru lebih tegar.
Diungkap Idung, Petong mengerti akan kematian sang mama.
Hal tersebut karena Idung rajin menguatkan Petong sebagai putranya.

"Kalau si Petong awal dia punya kesibukan, main lah, jangan ingat mamanya, jadi sedih. Kita nasihatin pelan-pelan 'dek, mama itu enggak pergi, mama itu nunggu kita, tinggal kita nunggu bagian, nanti kita juga bakal ketemu mama, mama hidup di sana. Kita nanti bakal bertemu'," ujar Idung.
Kondisi miris dialami anak kembar Mpok Alpa.
Setelah sang mama tiada, si kembar, Raffa dan Raffi masih didera sakit.
"Si kembar juga masih sakit, BAB, mungkin ikatan batin sama orangtua kan lebih kuat," pungkas Idung.
Demi bisa menenangkan sang bayi, Idung harus menempelkan baju almarhumah Mpok Alpa ke Raffa dan Raffi.
Kata Idung, anak kembarnya itu rindu dengan suara Mpok Alpa yang biasa mereka dengar setiap hari.
"Kalau si kembar dari mulai awal pertama almarhum mau dikemudikan ya gelisah, sampai sakit kan. Karena biasanya kan (kalau Mpok Alpa) pulang syuting kan (teriak) 'assalamualaikum boboboy'. Ciri khas suaranya buat di mindset bayi kan kencang. Makanya kemarin kan panas. Kalau kata orang tua, pakai baju yang dia (Mpok Alpa) pakai, tidur (anak-anak)," ungkap Idung.
Tak hanya anak-anak, kondisi Idung pun tak kalah memprihatinkan sepeninggalan Mpok Alpa.
Pria asli Depok, Jawa Barat itu mengaku masih belum kuat masuk ke kamar tidurnya bersama sang istri.
Hal tersebut karena Idung masih terbayang-bayang sosok Mpok Alpa yang sangat dicintainya.
"Sampai saat ini saya belum masuk kamar, saya belum ke rumah yang di sana, karena kalau ingat lemas, mengingatkan saya sama mpok. Saya masih tidur di ruang tamu, saya masih belum kuat. Mudah-mudahan Allah kasih kekuatan, saya bisa membesarkan anak-anak, pesan almarhumah gitu 'pah anak-anak susunya jangan sampai kurang, biar pada sehat, makannya perhatiin, sekolahnya yang tinggi'. Pasti dikasih makanan yang sehat, dia kalau sama anak tuh (paling utama)," ujar Idung sembari menahan tangis.
Di hari keempat kepergian sang istri, Idung masih merasa Mpok Alpa di sisinya.
"Mimpi mah belum. Cuma kalau kerasa mpok masih ada di sekitar kita sih sangat merasakan. Seperti ciri khas wanginya dia. Selama ini kita rasakan hidup 12 tahun, persis kayak masih ada almarhumah. Yang kita rasain kehilangan orang yang kita sayangi," akui Idung.
Mpok Alpa meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara.
Komedian sekaligus presenter berusia 38 tahun itu pertama kali divonis mengidap kanker di tahun 2024.
Vonis tersebut didapat Mpok Alpa bertepatan dengan momennya hamil anak kembar.
Karenanya, Mpok Alpa harus menjalani kemoterapi berbarengan dengan kehamilannya di usia empat bulan.
Setelah melahirkan, Mpok Alpa memaksimalkan kemoterapinya.
Hal itu menyebabkan rambut Mpok Alpa mengalami kebotakan.
Penyakit kanker payudara yang diderita Mpok Alpa sejatinya baru diketahui publik setelah sang artis tiada.
Namun untuk beberapa artis seperti Raffi Ahmad, Irfan Hakim hingga Asri Welas nyatanya sudah mengetahui penyakit Mpok Alpa.
Hal tersebut diketahui setelah Raffi Ahmad membagikan momennya saat menjenguk Mpok Alpa di rumah sakit beberapa bulan lalu.
"Ada cerita yang tak selesai, ada doa yang tak pernah berhenti. Selamat jalan sahabat, semoga tenang di sisi-Nya ....
Kita pernah berjalan bersama, berbagi suka dan duka. Kini langkahmu berhenti di dunia, tapi kenanganmu hidup selamanya ....
Kepergianmu mengajarkan bahwa pertemuan adalah anugerah, dan perpisahan adalah takdir. Terima kasih telah menjadi sahabat terbaik ...
Tak ada kata selamat tinggal untuk seorang sahabat. Yang ada hanyalah doa, semoga Allah melapangkan jalanmu menuju surga," tulis Raffi Ahmad untuk Mpok Alpa.
(TribunNewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)
Digosipkan Kini Pengangguran Setelah Mpok Alpa Meninggal, Ajie Darmaji Bantah, Sebut Ada Pekerjaan |
![]() |
---|
Nagita Slavina Dikabarkan Adopsi Anak Kembar Mpok Alpa, Raffi Ahmad Diskusi: InsyaAllah Kita Jaga |
![]() |
---|
Curhat Pilu Suami Mpok Alpa Pikirkan Nasib Anak, Ngeluh Soal Keuangan, Tabungan Ludes & Jual 2 Mobil |
![]() |
---|
Di Balik Kepergian Mpok Alpa, Cara Aji Darmaji Rawat Anak Kembar Jadi Sorotan: Nggak Bisa Diam |
![]() |
---|
Tahlilan Mpok Alpa Dibanjiri Banyak Orang Bahkan dari Aceh, Irfan Hakim: 'MasyaAllah Luar Biasa' |
![]() |
---|