Lengkap! Isi Chat Istri Arya Daru dengan Penjaga Kost, Meta Ayu Banyak Ucap Maaf, Tak Bahas CCTV
Inilah selengkapnya isi chat Istri Arya Daru dengan Siswanto penjaga kost, Meta Ayu banyak ucap permintaan maaf, tak bahas soal CCTV.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Lengkap! Isi Chat Istri Arya Daru dengan Penjaga Kost, Meta Ayu Banyak Ucap Maaf, Tak Bahas CCTV
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta mengejutkan kembali muncul terkait meninggalnya Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang dikenal memiliki karier cemerlang.
Kali ini, sorotan publik tertuju pada isi percakapan antara sang istri, Meta Ayu Puspitantri, dengan Siswanto, penjaga kost tempat Arya tinggal.
Arya ditemukan meninggal di sebuah kamar kos di Gondia International Guesthouse, yang berlokasi di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
Percakapan tersebut kini terungkap ke publik dan memberikan gambaran baru mengenai kondisi terakhir sebelum kabar duka itu tersiar.
Dalam isi chat yang beredar, Meta Ayu terlihat berulang kali menyampaikan permintaan maaf sekaligus ucapan terima kasih kepada penjaga kost.
Ungkapan-ungkapan singkat dari Meta itu menambah sorotan publik terhadap misteri di balik meninggalnya Arya Daru.
Arya Daru sendiri adalah sosok yang lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 15 Juli 1986, dan kini usianya tercatat 39 tahun.
Mengutip dari akun LinkedIn miliknya, Arya menempuh pendidikan di Fakultas Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sejak tahun 2014, ia telah resmi bergabung dan mengabdi sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Baca juga: Kejanggalan Hasil Autopsi Arya Daru, Ada Kandungan CTM & Memar Tubuh Sang Diplomat, Keluarga Curiga

Sebelum itu, ia juga sempat mendapat pengalaman penting dengan menjadi staf di Kedutaan Besar RI di Yangon, Myanmar, pada periode 2011 hingga 2013.
Perjalanan kariernya pun terus berlanjut. Arya pernah ditugaskan sebagai third secretary di Kedubes RI di Dili, Timor Leste, lalu dipercaya menjadi second secretary di Kedubes RI di Buenos Aires, Argentina, pada medio 2018 hingga 2022.
Sebelum kabar duka menyelimutinya, ia tengah mengemban amanah sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemlu.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, yang menegaskan bahwa Arya memiliki peran penting dalam urusan perlindungan WNI di luar negeri.
"Selama ini beliau bertugas dalam menangani isu-isu perlindungan WNI," ungkap Judha Nugraha kepada media.
Dedikasinya terbukti ketika ia menuliskan pengalaman pribadi di sebuah media nasional, terutama saat berhasil memimpin pemulangan tujuh anak Pekerja Migran Indonesia Overstayer (PMIO) dari Taiwan pada Juli 2023 lalu.
Selain aktif sebagai diplomat, Arya juga dikenal memiliki minat dalam dunia digital, terbukti dengan adanya kanal YouTube pribadi bernama Arya Daru Pangayunan.
Namun, aktivitasnya di kanal tersebut sudah lama terhenti, dengan unggahan terakhirnya tercatat pada 17 Oktober 2020, saat ia dan keluarga bersiap terbang menuju Buenos Aires.
Di luar kesibukan diplomatik, Arya juga punya hobi yang cukup beragam, mulai dari otomotif hingga snorkeling.
Hobi-hobi itu kerap ia bagikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ddaru_chee, maupun di kanal YouTube miliknya.
Selain dikenal sebagai diplomat, Arya juga merupakan bagian dari keluarga akademisi terkemuka, sebab ia adalah menantu dari Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Basu Swasta Dharmmesta.
Kehidupan pribadinya pun terbilang harmonis. Ia menikah dengan Meta Ayu Puspitantri, sosok yang kini turut menjadi perhatian publik setelah isi percakapannya dengan penjaga kost terungkap.
Dari pernikahan itu, keduanya telah dikaruniai dua orang anak yang menjadi pelengkap kebahagiaan keluarga kecil mereka.
Baca juga: Teka-teki Sosok Ay, Chat Salah Kirim Arya Daru Sebelum Tewas, Benarkah yang Dimaksud si Vara?

Berikut chat lengkap antara istri Arya Daru dengan Siswanto penjaga kost :
00.48 WIB
Siswanto : Maaf bu sudah sata kdtok2 lagi tapi belum ada jawaba
00.49
Pita : Terima kasih banya, Pak Sis. Maaf merepotkan. Tapi sandalnya sudah berubah berarti td sempat pulang ya, Pak ?
00.51
Siswanto : Mungkin sudah bu soalnya dari habis isa saya gak keluar si. Semoga ada lagi tidur bu
00.52
Pita : Iya, pak makasih banyakkkk. Semoga Alla membalas kebaikan baoak.
Siswanto : Amiin. Maaf ibu bilang tadi cat ke saya. Tapi ga ada ya bu.
Pita : oh ke nomer ini pak.
Siswanto : Pantas itu no yg sudah tidak di pake bu
Pita : oh baik, pak mohon maaf. Maaf sekali pak. Kmr mandinya nyala atau mati ya, pak tadi ? saya lupa.
Siswanto : Gak kelihatan nyala bu gelap
Pita : baik, pak makasih banyak pak
Siswanto : sama2 bu semoga ga ada apa2 dengan pak Daru. Besok pagi saya cek lagi ya bu.
06.00
Siswanto : Maaf bu boleh minta no hp pak daru
Pita : ini ya, pak
Pita : Bagaimanakan pak ?
Siswanto : ga aktif yo bu.
Pita : Iya pak mati dari kemarin hp nya
Siswanto : ok nanti jm setengah 8 saya cek yo bu
Pita : baik pak terima kasih
Pita : pak, maaf apa sudah ada suara2 dari dalam ? ini rencana teman kantornya akan ada yang mampir kos utk ikut cek pak
Siswanto : Belum bu
Pita : Apa boleh minta tolong skr dibukanya pak ? ini saya dan ibu mertua bingung makasih banyak pak
Siswanto : apa lebih baik tunggu sampe jam setengah 8 bu
Pita : mohon maaf pak minta skr saja demi keselamatan
06.50 telepon kiri kontak Pak Rudy
Pita : makasih banyak pak
Siswanto : sama2 bu
07.08
Pita : Sudah saya wa, krn blm ada tanggapan jadi saya telpon. Sudah oke, pak dan katanya Pak Rudy akan menghubungi Pak Sis juga utk ini. Terima kasihs banyak pak.
Siswanto : Iya ini suruh ketok katanya.
Pita : Saya sudah bilang sudah diketok gak ada respon pak. Gimanakah pak ?
07.24
Pita : Kalo seandainya didobrak, saya siap biayanya, pak.
07.40 telepon tak terjawab
07.52 telepon 2 menit
08.09 telepon 1 menit.
Soal arah CCTV Siswanto justru tidak mengungkap tentang permintaan Pita.
Ia bahkan tidak mengetahui arah CCTV yang ada di dekat kamar Daru.
"Ya kalau pengen tahu sama yang punyanya soalnya monitornya di sana," kata Siswanto.
Siswanto merupakan orang pertama yang menemukan jasad diplomat Kemenlu Arya Daru dalam kamar kos nomor 105.
Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban kuning terbaring di kasur, tertutup selimut pada Selasa (8/7/2025).
Dalam penyelidikan terkuak bahwa Meta Ayu yang meminta agar arah CCTV diubah agar bisa menampilkan pintu kamar Arya Daru.
Hal ini diungkap oleh Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mohammad Choirul Anam.
"CCTV yang spot berbeda di kosan karena memang ada komunikasi antara istri (Arya) dan pemilik kos dibantu sama penjaga kos, agar waktu membuka (kamar Arya) CCTV-nya itu spotnya diubah," katanya.
Ia menduga pemilik kos Gondia International Guesthouse, Rudy mengubah arah CCTV dari jarak jauh.
"Jadi itu diubahnya jarak jauh, mungkin dengan HP atau apa agar terlihat jelas," katanya.
Menurutnya permintaan mengubah arah CCTV terbukti dari percakapan Pita istri Daru dengan penjaga kos, Siswanto.
"Ada rekam jejak WA-nya. Jadi jam CCTV dengan jam WA, konteks WA dan konteks kesaksian dan itu konek dan konsisten," katanya.
Namun dari bukti chat WhatsApp antara Pita dengan Siswanto tidak ada teks yang membicarakan atau permintaan mengubah arah CCTV.