Sosok Raihan, Bocah SD di Lampung Panjat Tiang Bendera 12 M demi Kibarkan Bendera, Dapat Beasiswa!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Raihan bocah SD di Lampung panjat tiang bendera 12 meter demi kibarkan Merah Putih, kini dapat beasiswa.

Momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Merpati, Desa Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, mendadak haru sekaligus menegangkan.

Di tengah upacara yang khidmat, bendera Merah Putih sempat gagal berkibar karena tali pengaitnya terlepas.

Di saat semua orang bingung, seorang bocah kecil tiba-tiba maju ke depan barisan.

Dialah Raihan Diaz Rinawi (10), siswa kelas 5 SDN Way Muli, yang spontan memanjat tiang bendera setinggi 12 meter.

Raihan nekat melakukan aksinya hanya untuk memastikan Sang Saka tetap berkibar di angkasa.

Baca juga: Sosok Awan Feast, Bassist yang Berani Cecar Polisi soal Pemukulan Penonton Gegara Bendera One Piece

Aksi yang Bikin Tegang Sekaligus Bangga

Sontak, seluruh peserta upacara menahan napas.

Di bawah terik matahari, Raihan dengan cekatan memanjat tiang yang licin.

Suasana berubah hening, hanya terdengar sorakan penyemangat dari peserta upacara yang menyaksikan.

Tak butuh waktu lama, Raihan berhasil meraih ujung tali yang tersangkut.

Dengan penuh semangat, ia mengikatkan kembali tali tersebut dan turun dengan wajah polos penuh lega.

Upacara pun bisa dilanjutkan, dan bendera Merah Putih kembali berkibar megah.

Baca juga: Sosok Welem Sambolangi Bupati Mamasa, Minta Maaf Usai Insiden Bendera Terbalik, Salahkan Paskibraka?

Video detik-detik aksi heroik ini segera tersebar luas di media sosial.

Warganet ramai-ramai memuji keberanian Raihan.

Banyak yang menyebut bocah ini layak dijadikan contoh nyata tentang arti patriotisme sejak dini.

Bupati Turun Tangan: Beasiswa Hingga Tabungan Pendidikan

Aksi heroik Raihan tak hanya berhenti di tepuk tangan.

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, turun tangan memberikan apresiasi.

“Saya apresiasi Raihan, keren, hebat, berani,” ucap Radityo, dikutip dari laman resmi Pemkab Lampung Selatan.

Baca juga: Jalan Ditutup, Bocah SD di Semarang Dipaksa Lewat Sungai Demi Sekolah: Korban Sengketa Ortu Sendiri

Sebagai bentuk penghargaan, pemerintah daerah memberikan beasiswa penuh di SMA Kebangsaan, sekolah unggulan di daerah tersebut.

Tak hanya itu, Raihan juga mendapatkan tabungan pendidikan, bahkan untuk sang adik, agar keduanya bisa melanjutkan sekolah tanpa khawatir biaya.

Haru Sang Ibu

Mendengar kabar itu, sang ibu, Yunita, tak kuasa menahan tangis.

Air matanya mengalir deras, kali ini bukan karena sedih, melainkan bahagia.

“Terima kasih banyak Pak Bupati ucap Yunita dengan suara bergetar." ucap Yunita.

Aksi Raihan menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya hidup di generasi tua, tetapi juga mengalir deras pada anak-anak bangsa.

Dari sebuah desa kecil di Lampung Selatan, patriotisme seorang bocah sederhana telah menyentuh hati jutaan orang di seluruh Indonesia.

Kini, nama Raihan tak hanya dikenal sebagai anak nelayan, melainkan simbol keberanian dan ketulusan dalam menjaga kehormatan Merah Putih.

(TribunNewsmaker.com/Candra)