Lisa Mariana
Lisa Mariana & Ridwan Kamil Kompak Tak Hadiri Pengumuman Tes DNA, Ada Acara, RK Siap Terima Hasilnya
Lisa Mariana dan Ridwan Kamil kompak tak hadiri pengumuman hasil tes DNA, ada acara penting, RK siap terima apapun hasilnya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Undangan tersebut ditujukan untuk menghadiri agenda pengumuman hasil tes DNA pada hari Rabu. Namun, Lisa sendiri disebut tidak akan hadir.
"Besok. (Lisa) enggak hadir. Hanya kuasa hukum," kata John Boy menjelaskan.
Sementara itu, meski dikabarkan tidak akan datang ke Bareskrim, Lisa Mariana tetap aktif di media sosialnya.
Pantauan Tribunnews.com menunjukkan bahwa selebgram tersebut masih rutin membagikan aktivitasnya melalui Instagram maupun Tiktok.
Bahkan sejak pagi, akun @lisapresleyofficial sempat melakukan siaran langsung (live) meski hanya beberapa menit.
Tak hanya itu, Lisa juga sempat mengunggah ulang pernyataan kuasa hukum Ridwan Kamil terkait tes DNA. Dalam unggahan tersebut, tersirat bahwa jika memang ada kepastian hukum, maka Ridwan Kamil harus siap bertanggung jawab.
Kegiatan Lisa di media sosial ini pun semakin menambah sorotan publik terhadap kasus yang sudah ramai diperbincangkan sejak awal Agustus lalu.
Kini, semua mata tertuju pada pengumuman resmi siang ini. Publik menanti jawaban dari hasil tes DNA yang akan menjadi titik terang atas klaim Lisa Mariana dan sikap Ridwan Kamil ke depannya.
Penjelasan Pakar Forensik Soal Kecocokan Tes DNA
Lantas, seberapa cocok hasil tes DNA ini? Berikut penjelasan dokter spesialis forensik.
Menurut dr Ade Firmansyah Sugiharto, saat dihubungi Tribunnews.com, tes DNA adalah semacam tes genetik adalah pemeriksaan medis yang dilakukan untuk menganalisis informasi genetik seseorang yang terdapat dalam DNA-nya.
Tes ini memiliki berbagai tujuan, diantaranya untuk mengetahui hubungan biologis antara anak dan orang tua, yang dikenal sebagai tes paternitas.
"Setiap orang mewarisi DNA dari orang tua biologisnya, yakni 50 persen dari ayah dan 50 persen dari ibu," ujar dr.
Dr. Ade menjelaskan, dalam tes paternitas, pola DNA anak dan ibu akan dibandingkan dengan DNA dari terduga ayah.
Dalam proses identifikasi ini, biasanya digunakan 23 lokus, yaitu bagian tertentu dari DNA yang memiliki variasi genetik tinggi sehingga bisa digunakan untuk membedakan individu satu dengan yang lain.