Breaking News:

Meta Ayu Sudah Feeling Tak Enak, Sikap Arya Daru Berbeda, Sempat Hubungi Polisi Tapi Nggak Direspon

Meta Ayu ternyata sudah feeling tidak enak, sikap Arya Daru berbeda tidak seperti biasanya, sempat hubungi polisi tapi nggak direspon.

TribunNewsmaker.com | Facebook Arya Daru Pangayunan/Youtube Anjas Asmara
DIPLOMAT TEWAS - Sehari sebelum gelar perkara, makam diplomat Arya Daru berubah misterius. Bunga tabur dari istri dan anak-anaknya raib. Meta Ayu ternyata sudah feeling tidak enak, sikap Arya Daru berbeda tidak seperti biasanya, sempat hubungi polisi tapi nggak direspon. 

Meta Ayu Sudah Feeling Tak Enak, Sikap Arya Daru Berbeda, Sempat Hubungi Polisi Tapi Nggak Direspon

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan belakangan ini menjadi sorotan publik.

Ia diduga tengah menghadapi sebuah persoalan serius yang berkaitan dengan dua sosok, yaitu Dion dan Vara.

Kecurigaan adanya masalah itu semakin menguat setelah istrinya, Meta Ayu Puspitantri, sampai harus menghubungi pihak kepolisian demi mencari keberadaan sang suami.

Meta bahkan mengaku kebingungan karena tidak mendapatkan jawaban dari Daru setelah beberapa kali mencoba menghubunginya.

Indikasi adanya masalah muncul melalui tangkapan layar percakapan antara Daru dan Pita, panggilan akrab istrinya.

Chat pribadi tersebut kemudian diunggah oleh akun TikTok bernama A08K dan menjadi bahan pembicaraan banyak orang.

Dalam percakapan itu terlihat bagaimana Pita berusaha menenangkan Daru yang tampak sedang berada dalam situasi tertekan.

Pada pukul 21.16 WIB, Daru menuliskan sebuah kalimat yang cukup mengundang tanya.

Baca juga: Malam Terakhir Arya Daru, Meta Ayu Panik: Telepon Polisi 5 Kali Tak Dijawab hingga Suami Tewas

KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arya Daru Pangayunan dan istri, Meta Ayu Puspitantri. Polisi terus menyelidiki kematian tragis Arya Daru Pangayunan, dengan menelusuri lingkar pertemanannya guna mengungkap motif di balik jasadnya yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di indekos kawasan Menteng.
KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arya Daru Pangayunan dan istri, Meta Ayu Puspitantri. Polisi terus menyelidiki kematian tragis Arya Daru Pangayunan, dengan menelusuri lingkar pertemanannya guna mengungkap motif di balik jasadnya yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di indekos kawasan Menteng. (Instagram @ddaru_chee)

"Udh gt td dramaku sm Pak Sam," tulis Daru kepada istrinya.

Pita mencoba merespons dan menenangkan hati suaminya.

"Yowes itung2 istirahat dihotel sehari. Tapi skr udah gpp kan?" balas Pita dalam chat tersebut.

Menariknya, pada waktu yang hampir bersamaan, CCTV di Grand Indonesia merekam keberadaan Daru.

Rekaman itu dirilis oleh Polda Metro Jaya sebagai bukti visual.

Dalam tayangan CCTV terlihat Daru masih berada di pusat perbelanjaan tersebut pada pukul 21.16 WIB.

Sejak pukul 17.52 WIB, Daru terlihat bersama dua orang, yaitu Vara dan Dion.

Namun, sekitar pukul 20.44 WIB, Daru tampak berjalan sendiri menuju antrean taksi.

Bahkan pada pukul 21.18 WIB, keberadaannya kembali terekam kamera CCTV.

Hal ini menunjukkan bahwa Daru memang masih beraktivitas di area mal pada jam-jam tersebut.

Menariknya, dalam percakapan dengan istrinya, Daru sempat menyinggung hal lain.

"Udah gapapa. Yaitu td barusan mlh curhat soal soal Mba Lena," tulis Daru di WhatsApp.

Pita pun menjawab dengan singkat dan penuh kelegaan.

"Alhamdulillah," balasnya.

Namun, tidak lama kemudian, sekitar pukul 21.17 WIB, sebuah pesan yang janggal dikirimkan Daru.

Pesan itu seolah salah alamat.

"Ay naik apa? Msh maem?" tulis Daru.

Pesan tersebut menimbulkan tanda tanya besar karena konteksnya berbeda dengan obrolan sebelumnya.

Sementara itu, fakta di lapangan menunjukkan bahwa sejak sore hingga malam, Daru memang bersama Dion dan Vara.

Namun, setelah mengirim pesan itu, Daru tidak pernah lagi memberikan respons terhadap WhatsApp dari Pita.

Pada pukul 21.17 WIB, Pita tampak bingung dengan pesan yang baru masuk.

DIPLOMAT TEWAS - Chat salah kirim Arya Daru ke Istri. Misteri kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih menyisakan tanda tanya besar.
DIPLOMAT TEWAS - Chat salah kirim Arya Daru ke Istri. Misteri kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih menyisakan tanda tanya besar. (TribunNewsmaker.com | Kolase Facebook Arya Daru Pangayunan dan Ist)

Baca juga: Lengkap! Isi Chat Istri Arya Daru dengan Penjaga Kost, Meta Ayu Banyak Ucap Maaf, Tak Bahas CCTV

"Hah," tulisnya dengan singkat.

Kemudian ia kembali mengirim pesan, "Syg wa siapa."

Kedua pesan itu terlihat sudah terkirim dengan tanda centang dua.

Akan tetapi, pada pukul 21.23 WIB, Daru sama sekali tidak mengangkat panggilan telepon dari Pita.

Situasi semakin mengkhawatirkan ketika pukul 21.25 WIB pesan "Syg?" yang dikirim Pita hanya centang satu, tanda tidak terkirim.

Kakak kandung Pita, Meta Ayu Thereskova, kemudian ikut bersuara mengenai peristiwa tersebut.

Meta mengungkap hal itu ketika diwawancarai Youtuber Anjas Asmara.

Menurutnya, sang adik benar-benar panik karena tidak tahu harus mencari ke mana.

"Ini sy sdh tanyakan ke Pita. Benar dia telpon polsek menteng berkali2 sekitar 5x dini hari tapi di atas jam 00," ungkap Meta melalui pesan DM Instagram kepada Anjas.

Berdasarkan informasi dari Google Maps, jarak dari Polsek Menteng menuju Gedung Kemenlu di Jalan Pejambon hanya sekitar 3,9 kilometer.

Dengan kendaraan bermotor, waktu tempuhnya diperkirakan sekitar 12 menit.

Sementara itu, jarak dari tempat kos Daru di Gondia International Guesthouse ke Polsek Menteng bahkan lebih dekat.

Hanya sekitar 1,3 kilometer, yang bisa ditempuh sekitar 4 menit saja.

Sayangnya, menurut Meta, pihak Polsek Menteng sama sekali tidak memberikan respons terhadap laporan Pita.

"Tidak ada respon sama sekali dari polsek. Jdi Pita kesulitan utk mau minta tlg kemana," jelas Meta.

Pertanyaan besar pun muncul, mengapa Pita begitu panik pada malam itu?

Ternyata sekitar pukul 00.47 WIB, Pita sudah berkomunikasi dengan penjaga kos bernama Siswanto.

Meta menuturkan, adiknya memang sudah merasa ada firasat buruk karena perilaku Daru berbeda dari biasanya.

"Mereka kan dekat sekali ya mas, teman mainnya dari kecil, dan komunikasinya intens rapet2. Jdi klo sedekat itu, feeling sbg seorang istri pasti panik krn sama sekali bukan kebiasaan alm, apalagi alm dri jam 21.18 wa nyat sdh centang 1, tdk bisa dihubungi," ungkap Meta panjang lebar.

Pakar IT dan Telematika, Abimanyu Wachjoewidajat berpendapat kegiatan Daru dan Dion di Grand Indonesia, Abimanyu berpendapat keduanya tidak sedang menjalankan tugas intelejen.

“Kegiatan yang bersangkutan, barang baju, biasanya wanita, hubungan seorang pria dengan wanita, berarti kan ada kepentingan nih, dia mau ke sana karena untuk ketemuan orang. Bukan kegitan intelejen, ini hal biasa saja,” katanya.

Menurut dia, indikator motif kematian diplomat ini bisa dilihat Dari gelagat Arya Daru Pangayunan sedari di Grand Indonesia. 

“Harusnya kalau kelihatan dari videonya, dari langkahnya segala harus termonitor, dengan demikian bisa kelihatan kalau jalannya masih semangat setelah sampai di situ pulangnya dia lesu ada kemungkinan bukan cuma capek, tetapi kemudian ada suatu berita informasi yang bikin dia kemudian jadi patah hati gak semangat banget,” katanya.

(TribunNewsmaker.com/ TribunnewsBogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Arya DaruMeta Ayu Puspitantridiplomat muda tewas
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved