Baru Saja Koar-koar 'Jangan Main-main di Pemerintahan Prabowo,' Wamen Immanuel Ebenezer Diciduk KPK

Baru saja koar-koar 'Jangan main-main di pemerintahan Prabowo,' Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer diciduk KPK

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, akhirnya terseret dalam pusaran hukum. Ia terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (21/8/2025) — sebuah peristiwa yang langsung mengguncang jagat politik nasional.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto.
“Benar, ada giat tangkap tangan,” ujarnya singkat, namun tegas, seolah menegaskan betapa seriusnya operasi senyap tersebut.

OTT KPK sendiri merupakan langkah penindakan paling tajam, di mana para terduga pelaku korupsi ditangkap red-handed saat tengah melakukan aksi busuknya. Dan hari ini, tak kurang dari 20 orang ikut terjaring dalam operasi yang menyapu bersih lingkaran Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca juga: Nilam Sukma Paskibraka Pembawa Baki 2016 Baru Melahirkan, Ini Sosok Suaminya, Anggota Pasukan Elit

Noel, yang selama ini dikenal lantang di panggung politik, justru diamankan bersama pejabat eselon II dan sejumlah pihak lain yang diduga ikut bermain dalam perkara gelap ini.

Meski demikian, KPK masih menutup rapat detail kasus yang menjerat sang Wamenaker. Saat ini, Noel bersama para pihak yang terjaring akan menjalani pemeriksaan awal intensif selama 1x24 jam — sebuah proses yang akan menentukan apakah mereka resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Publik kini menanti dengan tegang, menunggu babak berikutnya dari drama besar ini: apakah Noel benar-benar terjerembab dalam kasus korupsi, atau masih ada ruang untuk pembelaan?

Noel Kemarin Masih Aktif di Sosmed, Unggah Video Sidak

Sebelum terjaring OTT KPK, Noel kemarin masih aktif di media sosialnya dan mengunggah video sidaknya di salah satu Pabrik Odol di Depok, Jawa Barat.

Sidak di Pabrik Odol ini dilakukan Noel karena mendapat laporan soal buruh disana yang mendapatkan cek bodong dari kantor mereka.

Dalam video tersebut, Noel mengaku terkejut karena ada buruh yang mendapatkan cek bodong dari kantornya,

Noel juga mengaku, telah memerintahkan kepala dinas terkait untuk memanggil pengusaha dan pemilik pabrik odol tersebut.

Baca juga: Fakta-fakta Edo, Suami Lisa Mariana saat Berkonflik dengan Ridwan Kamil, Ini Nasib Pernikahannya

"Kemarin sidak di Depok cukup mengejutkan ya, sampai ada seorang buruh yang dikasih cek bodong. Gila itu saya miris lihatnya. Sampai kawan-kawan buruh itu menangis ketika mengetahui cek ini ternyata cek bodong."

"Tetapi saya sudah perintahkan kepala dinas untuk segera memanggil pengusahanya atau ownernya, dan kita juga sudah siapkan tim legal untuk untuk melaporkan kasus ini," kata Noel dalam video unggahannya di akun Instagram resminya @immanuelebenezer, Rabu (21/8/2025).

Bahkan Noel juga mengingatkan pada para pengusaha untuk tidak nakal dan bermain-main di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Noel menyebut, dirinya akan menjadi ancaman nyata bagi mereka yang bermain-main dengan nasib rakyat.

"Ini sekali lagi saya peringatkan untuk pengusaha yang nakal jangan bermain-main di Pemerintahan Pak Prabowo. Karena apa yang saya lakukan ini jelas ngasih pesan ke mereka yang kurang ajar dengan buruh dan rakyat Indonesia."

"Sekali lagi saya akan tetap menjadi ancaman nyata untuk mereka yang bermain-main dengan nasib rakyat," ungkap Noel.

Namun ironinya kini justru Noel menjadi salah satu pihak yang terjaring dalam OTT KPK.

Sosok Immanuel Ebenezer

Dilansir laman resmi Kemnaker, Immanuel Ebenezer Gerungan, S.Sos diketahui lahir di Riau pada 22 Juli 1975 lalu.

Pria yang biasa disapa Noel tercatat pernah menempuh pendidikan Sarjana Sosial di Universitas Satya Negara Indonesia (2004)

Kini Noel menjabat sebagai  Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

Sebelum menjadi Wamenaker, Noel dikenal sebagai  Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) dan aktif mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Noel juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan BUMN, namun dicopot pada tahun 2022.

Pada Pilpres 2024, Noel sempat mendukung Ganjar Pranowo namun tiba-tiba beralih mendukung Prabowo-Gibran dan bergabung dengan Partai Gerindra. 

(Tribun Newsmaker / Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ilham Rian Pratama)