Breaking News:

Berita Viral

Eksekutor Utama Pembunuhan Ilham Pradipta Belum Ketemu, Benarkah Motifnya Soal Kredit Fiktif 13 M?

Eksekutor utama pembunuhan Ilham Pradipta belum ditemukan, benarkan motifnya soal kredit fiktif 13 Miliar?

|
Editor: Talitha Desena
Ist, Polda Metro Jaya dan dok. Ilham Pradipta
PEMBUNUHAN ILHAM PRADIPTA - Misteri motif penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta 

Eksekutor utama pembunuhan Ilham Pradipta belum ditemukan, benarkan motifnya soal kredit fiktif 13 Miliar?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), masih menyisakan sejumlah misteri yang membuat penasaran publik.

Meskipun beberapa pelaku penculikan telah berhasil ditangkap, motif di balik aksi keji ini belum terungkap secara jelas hingga saat ini.

Keberadaan eksekutor utama yang diduga menjadi pelaku pembunuhan pun masih belum ditemukan oleh pihak kepolisian.

Puspita, istri dari Ilham Pradipta berharap agar aparat penegak hukum segera mengungkap siapa dalang di balik peristiwa ini dan apa motif yang sebenarnya.

Lalu, beredar kabar yang berkembang di masyarakat bahwa kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta ini karena kredit fiktif dalam jumlah miliaran.

Benarkah?

Baca juga: Pengakuan 4 Penculik & Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi, Korban Baru Selesai Rapat, Sempat Melawan

Pihak kepolisian telah menangkap empat orang pelaku penculikan

Tiga di antaranya berinisial AT, RS, dan RAH diamankan dari sebuah rumah di Jalan Johar Baru III Nomor 42.

Sementara satu pelaku lainnya, RW, ditangkap saat berusaha kabur melalui Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (21/8/2025) siang.

Menurut informasi, penculikan terjadi pada Rabu (20/8/2025) di area parkir sebuah supermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Korban diculik menggunakan mobil berwarna putih. 

Keesokan harinya, Kamis (21/8/2025) pukul 05.30 WIB, jasad Ilham ditemukan di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi.

Melansir dari Tribunjakarta.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan Bachriel, menyatakan bahwa pihaknya masih memburu eksekutor utama yang diduga menjadi aktor intelektual di balik pembunuhan tersebut.

“Eksekutornya lagi dikejar, lagi lari,” ujarnya.

Baca juga: Fakta-fakta Pelaku Penculikan Ilham Pradipta, Tinggal di Rumah Sengketa & Sering Ada Mobil Putih

PEMBUNUHAN ILHAM PRADIPTA - Misteri keberadaan eksekutor utama pembunuhan Ilham Pradipta
PEMBUNUHAN ILHAM PRADIPTA - Misteri keberadaan eksekutor utama pembunuhan Ilham Pradipta (Instagram @hampradipta dan Ist)

Di tengah penyelidikan, muncul spekulasi di media sosial bahwa pembunuhan Ilham berkaitan dengan pinjaman fiktif senilai Rp13 miliar yang sempat digagalkan oleh korban.

Dugaan ini diperkuat oleh fakta bahwa salah satu pelaku, RW, diketahui berprofesi sebagai debt collector.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi, turut menanggapi kasus ini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis (21/8/2025).

Ia menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman terhadap insiden tersebut.

“Karyawan yang meninggal itu kita sedang melakukan pendalaman. Saya lihat di videonya itu dimasukkan ke mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi,” kata Hery.

Ia menambahkan bahwa penyelidikan juga mencakup kemungkinan keterkaitan kasus ini dengan aktivitas penagihan kredit.

“Apakah itu berkaitan dengan penagihan atau collection, atau gimana, itu kita belum dapat. Polisi sedang melakukan pendalaman,” ujarnya.

Baca juga: Lisa Mariana Kekeuh Bahwa CA Adalah Anak Ridwan Kamil Meski Tes DNA Negatif, Bukan Doris Setiawan

PEMBUNUHAN KEPALA CABANG - Sosok Pria yang Terekam CCTV Saksikan Kepala Kantor Cabang Bank BUMN Diculik.
PEMBUNUHAN KEPALA CABANG - Sosok Pria yang Terekam CCTV Saksikan Kepala Kantor Cabang Bank BUMN Diculik. (Kolase TribunNewsmaker.com/ Instagram)

Hasil Autopsi Terungkap

Penyebab kematian Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala cabang bank BUMN di Jakarta Pusat diungkap Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono.

"Ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan kesulitan bernapas. Luka benda tumpul, penyebab kematian (kekerasan) benda tumpul," kata Prima di Jakarta Timur, Jumat (22/8/2025).

Korban hanya menderita kekerasan benda tumpul pada leher dan dada dari hasil autopsi.

Prima memastikan tidak ada luka akibat kekerasan senjata tajam pada jenazah.

"Ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban, bagian dada dan leher. Untuk waktu meninggal korban belum bisa ditentukan," ujarnya.

Selain autopsi, Heru menuturkan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati juga melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA dan pemeriksaan uji laboratorium toksikologi.

Uji laboratorium toksikologi untuk memastikan ada atau tidaknya zat berbahaya pada tubuh merupakan prosedur umum guna membantu penyidik mengungkap kasus tindak pidana.

Secara umum waktu pemeriksaan uji laboratorium DNA dan toksikologi membutuhkan waktu satu pekan, dan hasilnya akan diserahkan kepada penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Telah dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA, toksikologi forensik untuk kemudian diserahkan kepada penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.

Sebelumnya Ilham menjadi korban penculikan sekelompok orang tak dikenal pada area parkir pusat perbelanjaan di Jalan TB Simatupang, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8).

Ilham ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata tertutup lakban pada area persawahan di Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025).

Istri Korban Minta Motif Dibongkar

Puspita istri mendiang Ilham Pradita meminta aparat bergerak cepat memburu ‘otak’ di balik peristiwa ini.

“Harapannya ketika pelaku udah ketemu dihukum setimpal seberat-beratnya,” kata Puspita dikutip dari Tribun Bogor, Jumat (22/8/2025).

Dia penasaran motif pelaku menghilangkan nyawa suaminya.

“Cepet-cepet diusut sampai tuntas. Cepet ditangkap pelakunya, terus ketahuan motifnya apa, otaknya siapa," kata dia.

Puspita pun merasa ada kejanggalan dalam kasus ini.

Sebab sang suami yang dikenal baik, tapi malah menjadi korban kejahatan.

"Kenapa bisa suami saya yang kata orangnya baik kok bisa diperlakukan tidak baik,” tandasnya.

Buru Otak Pembunuhan Ilham Pradipta

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya masih melakukan pengembangan dalam mengungkap kasus kematian kepala cabang bank pelat merah di Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37).

"Saat ini tim masih di lapangan, masih pengembangan, jadi, mohon doanya," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.

Diduga kuat otak pembunuhan masih diburu polisi. Bila informasi sudah lengkap, Reonald pun berjanji akan merilis kasus ini secara menyeluruh.

Sejauh ini, Subdit Resmob Polda Metro Jaya diketahui telah menangkap empat pelaku.

Sosok Eks Rekan Kerja Wanita Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Dituding Otak Pembunuhan, Sempat Jabat Posisi Ini

"AT, RS, RAH diamankan di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat, sementara RW diamankan saat tiba di bandara NTT," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy kepada wartawan, Kamis 21 Agustus 2025.

RW ditangkap di NTT setelah mencoba melarikan diri, namun polisi langsung sigap melakukan koordinasi lintas polda sehingga berhasil menciduknya.

Adapun, jasad Mohamad Ilham Pradipta ditemukan warga di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Kamis 21 Agustus 2025.

Korban diduga menjadi korban penculikan saat berada di Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu 20 Agustus 2025. Aksi penculikan itu terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Profil dan Rekam Jejak Ilham Pradipta

Nama Mohamad Ilham Pradipta belakangan ini tengah ramai disorot publik di berbagai platform.

Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi usai kepala bank BUMN diculik dan dibunuh sekelompok orang.

Terlebih lagi, jasad Ilham Pradipta juga dibuang oleh para pelaku di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Berikut profil dan rekam jejak Mohamad Ilham Pradipta:

Selama lebih dari 13 tahun, Mohamad ilham Pradipta tercatat mengabdikan diri di bank BUMN.

Di dalam riwayat karier yang ia unggah di LinkedIn, Ilham mencatat perannya sebagai manajer di bank BUMN yang dimulai pada Januari 2012.

Dengan perhitungan tersebut, masa baktinya mencapai kurang lebih 13 tahun 8 bulan hingga Agustus 2025.

Selain perjalanan karier yang panjang di bidang manajerial, Ilham turut menampilkan sejumlah keahlian yang  dimiliki.

Seperti pengelolaan tim, pemasaran, penutupan kesepakatan, pengembangan tim, serta pelayanan nasabah.

Keterampilan tersebut menggambarkan bahwa dirinya tidak hanya berfokus pada sisi teknis perbankan.

Melainkan, juga memiliki kemampuan memimpin dan mengembangkan potensi sumber daya manusia di sekitarnya.

Namun, kariernya justru terhenti bersamaan dengan kabar yang menyatakan bahwa Ilham sudah meninggal dunia.

(Tribunnewsmaker.com/Bangkapos.com,Tribun-medan.com)

Sumber: Bangka Pos
Tags:
berita viral hari iniIlham Pradiptaeksekutorbankkacabpembunuhanpenculikan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved