Pengakuan 4 Penculik & Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi, Korban Baru Selesai Rapat, Sempat Melawan
Inilah pengakuan 4 pelaku penculikan dan pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi, korban baru selesai rapat, sempat melawan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Pengakuan 4 Penculik & Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi, Korban Baru Selesai Rapat, Sempat Melawan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Empat orang pelaku penculikan terhadap Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), akhirnya tidak bisa lagi mengelak.
Mereka mengakui perbuatan kejam tersebut setelah berhasil ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya pada Kamis (21/8/2025).
Keempat pelaku yang kini ditahan polisi masing-masing berinisial AT, RS, RAH, dan EW.
Sebelumnya, aksi penculikan ini bermula ketika Ilham hendak memasuki mobil pribadinya di area parkir supermarket Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).
Korban yang baru saja keluar dari supermarket itu langsung didekati para pelaku yang kemudian memaksanya masuk ke dalam mobil.
Dalam pemeriksaan awal, para pelaku sudah mulai terbuka dan memberikan keterangan tentang tindakannya.
“Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob
Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/8/2025).
Charles menjelaskan, informasi yang diperoleh dari pengakuan para pelaku menjadi titik awal penyidik untuk menelusuri motif serta jaringan di balik penculikan ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa korban sempat menghadiri sebuah pertemuan dengan rekan-rekan kerjanya sebelum akhirnya menjadi sasaran penculikan.
Baca juga: Tangis Istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jaktim Pecah, Suami Diculik & Dibunuh, 4 Orang Ditangkap

"Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," ungkap Charles dengan nada serius.
Keterangan itu memperkuat dugaan bahwa pelaku telah membuntuti korban sejak meninggalkan supermarket usai rapat.
Meski demikian, polisi menegaskan masih terus menggali keterangan lebih lanjut dari keempat pelaku.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui siapa sebenarnya aktor intelektual yang merencanakan penculikan terhadap seorang kepala cabang bank BUMN tersebut.