Fakta Baru Kematian Arya Daru yang Tak Diungkap Polisi, Keluarga Beber Kejanggalan yang Sangat Aneh

"Dia enggak bilang dari pengirimnya siapa. Kemudian disampaikan ke adik saya, dibuka, memang enggak ada pengirimnya," kata Meta Ayu.

Ketika amplop itu dibuka, isinya menunjukan benda yang dianggap aneh jika dikirim ke keluarga yang tengah berduka.

Sehingga amplok coklat beserta isinya yang aneh itu pun diserahkan ke Polda Metro Jaya selaku pihak yang menyelidiki kematian sang diplomat muda.

"Tapi isinya kok menurut kita aneh gitu loh. Isinya hanya simbol. Jadi itu terbuat dari gabus, isinya itu adalah simbol bintang, kemudian simbol love hati, dan simbol bunga," katanya.

"Nah, itu kemudian ditutup dengan Pakai amplop cokelat ditutup dengan stiker yang buat nama. Sudah diserahkan ke pihak Polda, sudah diserahkan," kata Meta Ayu.

"Jadi ketika kita menemukan keanehan, kita langsung bungkus dengan plastik gitu, terus kemudian dibawa oleh adik saya ke Jakarta diserahkan ke Polda dan pada penyerahan itu salah satunya yang mendampingi dari pihak Kompolnes juga," imbuhnya.

Namun terkait kemunculan pria misterius dan amplop coklat itu, sama sekali tidak disinggung Polda Metro Jaya saat press realease kasus kematian Arya Daru pada 29 Juli 2025.

Bahkan sebelum release, dalam gelar perkara, soal amplop coklat itu juga tidak disebutkan polisi.

Pihak keluarga yang mengikuti gelar perkara sampai menanyakan hal itu kepada polisi.

"Gelar perkara pun tidak (disampaikan). Kita menanyakan kalau yang gabus bagaimana ?. Jawabannya dari mereka kita mendalami gitu, baru mendalami," katanya.

"Nah maksud saya, maksud kami, paling tidak tolong dong dicek sidik jarinya tuh di situ siapa aja gitu loh. Kita pengin tahu, jadi ini pengirimnya siapa dan lain sebagainya, barangkali ada clue di situ," ungkap Meta Ayu.

(TribunNewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)