Bupati Hamenang Tekankan Sinergi Tiga Pilar untuk Jaga Kondusifitas Klaten

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menegaskan pentingnya sinergi tiga pilar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Hal itu ia sampaikan saat Apel Jam Pimpinan Tiga Pilar Kabupaten Klaten di Gedung Rapat Paripurna DPRD Klaten, Jumat (22/8/2025), yang dihadiri sekira 500 peserta dari Forkompimda, Forkopimcam, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat.

“Kami bersyukur kondusivitas Klaten tetap terjaga, berkat kerja keras Polri, TNI, kepala desa, dan para camat."

"Kerjasama ini tidak hanya soal kamtibmas, tapi juga mendukung program lain, seperti ketahanan pangan hingga kegiatan gotong-royong,” ujar Hamenang.

Menurutnya, penguatan komunikasi di tingkat bawah menjadi kunci agar stabilitas terus terjaga.

“Sering-sering rekan-rekan Forkopimdes ini, Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas itu menyerap aspirasi yang ada di bawah,” katanya.

Bupati mendorong aparat untuk lebih sering berbaur dengan masyarakat.

“Sering nyangkul bareng-bareng, ngangkring bareng-bareng, wedangan bareng-bareng sehingga berbagai macam permasalahan atau potensi kerawanan bisa terdeteksi lebih dini. Jika ada hal yang berpotensi meluas, segera sampaikan berjenjang hingga ke Forkompimda agar langkah antisipasi bisa dilakukan,” tandasnya.

Baca juga: Bupati Hamenang Hadirkan “Lapor Mas Bup”, Kanal Aduan Warga Klaten Bisa Diakses 24 Jam

Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo menegaskan forum tiga pilar berperan penting mencegah konflik sosial.

“Forum tiga pilar ini penting sebagai langkah pencegahan konflik sosial. SK Bupati tentang Satgas Penanganan Konflik Sosial sudah terbit, dan semua yang hadir di sini adalah bagian penting dari satgas tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Selamat Hardianto menambahkan, aparat di tingkat desa adalah garda terdepan menjaga stabilitas.

“Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan aparatur desa adalah mata dan telinga kami di lapangan. Keluhan masyarakat harus segera ditampung, diteruskan, dan dicari solusi bersama,” katanya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)