Dwi Hartono Sempat Liburan ke Luar Negeri Sebelum Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Mesra dengan Istri

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, semakin menghebohkan publik.

Nama Dwi Hartono, seorang motivator yang dikenal aktif di media sosial, kini menjadi sorotan utama setelah dirinya ditangkap polisi di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025).

Dwi Hartono diduga kuat menjadi salah satu otak di balik pembunuhan terhadap Ilham Pradipta, Kacab Bank BUMN yang ditemukan tewas secara tragis.

Tubuh Ilham Pradipta ditemukan di area persawahan Desa Naga Sari, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025). 

Kondisinya mengenaskan, dengan tangan dan kepala terikat lakban.

Peristiwa ini hanya berselang sehari setelah korban dilaporkan diculik pada Rabu (20/8/2025).

Baca juga: Sosok Crazy Rich Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Viral Beli Helikopter, Terkenal di IG, Ini Akunnya

Dilansir dari berbagai sumber, motif pembunuhan diduga berawal dari urusan pinjaman fiktif. 

Ilham dikabarkan menolak permintaan Dwi Hartono yang mencoba mengajukan pinjaman bermasalah tersebut.

Penolakan itu disebut membuat Dwi Hartono geram hingga merencanakan aksi balas dendam.

Polisi menduga Dwi Hartono tidak bekerja sendirian.

Ia disebut bersama beberapa orang lain yang berperan sebagai otak pembunuhan, yakni C, YJ, dan AA.

Sementara itu, eksekusi penculikan dilakukan oleh empat orang suruhan berinisial AT, RS, RAH, dan RW yang kini juga sudah diamankan.

Hal yang membuat publik kian terperangah adalah jejak digital Dwi Hartono sebelum aksi berdarah itu terjadi.

Baca juga: Istri Dwi Hartono Pelaku Pembunuhan Kacab Bank, Dulu Gaya Hedon, Kini Kunci IG & Kabur Tengah Malam

Melalui akun Instagram @klanhartono, ia kerap mengunggah potret dirinya bersama keluarga, termasuk liburan ke luar negeri.

Bahkan, pada awal Juli 2025, hanya sebulan sebelum Ilham diculik dan dibunuh, Dwi Hartono masih sempat membagikan momen mesra bersama sang istri.

Kehidupan mewah yang dipamerkan di media sosial itu kini berbanding terbalik dengan nasibnya yang harus berurusan dengan hukum.

Sosok Dwi Hartono sendiri sebenarnya cukup dikenal di kalangan warganet.

Ia aktif sebagai motivator, kerap membagikan konten inspiratif, dan memiliki pengikut cukup banyak di media sosial.

Namun, citra positif itu runtuh seketika ketika namanya masuk dalam daftar tersangka kasus pembunuhan yang penuh intrik.

Banyak warganet yang awalnya mengidolakan Dwi Hartono merasa terkejut dan tidak percaya bahwa sosok yang dikenal bijak justru terlibat dalam kasus kriminal serius.

Baca juga: Dulu Motivator Tenar, Dwi Hartono Kini Diduga Dalang Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Kini, kepolisian masih terus mendalami keterlibatan Dwi Hartono serta menelusuri pihak-pihak lain yang mungkin ikut terlibat.

Publik pun menanti kelanjutan kasus ini, termasuk kemungkinan adanya aktor besar lain di balik pembunuhan yang diduga berkaitan erat dengan praktik keuangan ilegal.

Kasus ini membuka sisi gelap kehidupan seorang motivator yang selama ini tampil menginspirasi.

Selain itu juga menjadi pengingat keras bahwa media sosial kerap hanya menampilkan satu sisi kehidupan yang belum tentu mencerminkan kenyataan.

Pengakuan Salah Satu Mantan Karyawan

Seorang mantan karyawan Dwi Hartono muncul di media sosial dan menyampaikan pengakuan mengejutkan terkait kehidupan pribadi mantan bosnya.

Lewat akun TikTok bernama Obat Nyamuk, ia mengungkap bahwa kondisi ekonomi Dwi Hartono dan sang istri ternyata sudah lama goyah.

Menurut pengakuannya, selama tiga tahun terakhir keuangan keluarga Dwi Hartono disebut tidak baik-baik saja, bahkan cenderung bangkrut.

Hal ini berbanding terbalik dengan citra mewah yang kerap ditampilkan Dwi dan istrinya, Andreana Wulandari, di media sosial.

Sang mantan karyawan juga menyebut bahwa Andreana Wulandari kini pergi bersama anak mereka, meski kabar tersebut hingga saat ini belum dapat dipastikan kebenarannya.

Di balik kabar miring itu, sosok Dwi Hartono sebenarnya dikenal sebagai pribadi yang cukup dermawan.

Ia sering memberikan beasiswa bagi pelajar yang membutuhkan.

Karena itu, sang mantan karyawan mengaku kaget ketika mendengar pemberitaan bahwa Dwi Hartono terlibat kasus serius yang kini menjadi perhatian publik.

(TribunNewsmaker.com/Candra)