Kacab Bank Tewas
Sosok Rohmat, Operator Senyap yang Membuka Jalan Bagi Penculikan & Pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN
Sosok Rohmat, pria yang sempat menghilang dari rumahnya di Semarang, akhirnya ditangkap polisi setelah terbukti jadi penyedia tim pengintai.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ia tak pernah menyentuh korban, tak juga berada di lokasi eksekusi.
Tapi tanpanya, penculikan Ilham Kepala Cabang Bank BUMN mungkin tak pernah terjadi.
Sosok Rohmat, pria yang sempat menghilang dari rumahnya di Semarang, akhirnya ditangkap polisi setelah terbukti jadi penyedia tim pengintai.
Baca juga: Dalang Penculikan Kacab Bank BUMN di Bekasi Terbongkar, Ternyata Sosok Ini Jadi Otak Pembunuhan
Diam-diam, ia mengikuti setiap gerak korban. Dalam senyap, ia membuka jalan menuju tragedi.
Polisi mengungkap sosok pelaku yang menyediakan tim pengintai untuk membuntuti Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Mohammad Ilham Pradipta sebelum korban diculik.
Pelaku tersebut yakni pria berinisial RS yang ditangkap di wilayah Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/8/2025) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.
Dalam video yang diterima, tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mulanya menggerebek rumah RS di Candisari, Semarang. Saat membuka pintu rumah, polisi mendapati sejumlah pria.
"Hei diam, diam. Rohmat mana Rohmat?" tanya polisi.
Namun, ternyata RS sudah lebih dulu melarikan diri sebelum polisi tiba. Polisi kemudian bergerak ke tempat persembunyian RS di Jalan Handayani, Sendangrejo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Di lokasi tersebut, polisi akhirnya menemukan keberadaan RS. Pelaku tampak pasrah ketika ditangkap tim Jatanras Polda Metro Jaya.
"Berdasarkan hasil pendalaman yang dilakukan oleh tim, maka saudara RS ini berperan menyediakan tim pantau yang mengikuti kegiatan korban dan juga menyediakan tim IT," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (27/8/2025).

Di sisi lain, polisi menyebut ada empat klaster pelaku dalam kasus kematian Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, empat klaster itu terdiri dari aktor intelektual hingga eksekutor.
"Pertama adalah aktor intelektual, kemudian klaster yang membuntuti, ketiga klaster yang menculik, dan klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang korban," kata Abdul, Rabu (27/8/2025).
Dari empat klaster tersebut, sebanyak 15 orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Gurita Bisnis Dwi Hartono, Nyaris Jadi Calon Bupati Tebo Tapi Gagal, Punya Ladang Uang Sebanyak Ini |
![]() |
---|
Ken Dalang Penculikan Kacab Bank BUMN, Sembunyikan Identitas dengan Wig, Akui Bertemu Dwi Hartono |
![]() |
---|
Sosok Rohmat, Operator Senyap yang Membuka Jalan Bagi Penculikan & Pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Dwi Hartono Terlanjur Jadi Inspirasi Warga Tebo Jambi, Kini Dikecam Kecewakan Orang se-Kabupaten |
![]() |
---|
Masa Lalu Eras Pelaku Penculikan Kacab Bank BUMN Terungkap, Dulu Atlet Kini Jadi Tersangka |
![]() |
---|