Kabar Wilayah
Nanggroe Japakeh Nomor 8 Kabupaten Termaju Aceh, Skor Persis Aceh Barat tapi Senasib Disalip Bireuen
Skornya samai Aceh Barat tapi sama-sama disalip Bireuen, ini rangking 8 kabupaten termaju Aceh, berjuluk Nanggroe Japakeh.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Skornya samai Aceh Barat tapi sama-sama disalip Bireuen, inilah rangking 8 kabupaten paling maju di Provinsi Aceh berdasarkan IDSD 2024, daerahnya berjuluk Nanggroe Japakeh yakni Kabupaten Pidie Jaya.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Laporan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 dari BRIN mengungkap peringkat daerah paling kompetitif di Provinsi Aceh.
Kabupaten Aceh Besar menduduki peringkat teratas dengan skor 3,63, diikuti Kabupaten Bireuen dengan skor 3,51.
Berikutnya ada Kabupaten Aceh Tengah yang melengkapi tiga besar dengan skor 3,36.

Di sisi lain, Kabupaten Pidie Jaya menempati peringkat 8. Kabupaten dengan julukan Nanggroe Japakeh itu mengantongi skor 3,30.
Lantas, bagaimana dengan daerah lainnya?
Berikut ini urutan kabupaten paling maju di Provinsi Aceh berdasarkan IDSD 2024:
1. Kabupaten Aceh Besar - 3,63
2. Kabupaten Bireuen - 3,51
3. Kabupaten Aceh Tengah - 3,36
4. Kabupaten Aceh Barat Daya - 3,35
5. Kabupaten Aceh Selatan 3,33
6. Kabupaten Pidie - 3,33
7. Kabupaten Aceh Barat 3,30
Baca juga: Tanoh Gayo Rangking 3 Kabupaten Termaju di Aceh, Disalip Aceh Besar dan Bireuen, Tumbangkan Pidie

8. Kabupaten Pidie Jaya - 3,30
9. Kabupaten Aceh Jaya - 3,27
10. Kabupaten Aceh Singkil - 3,25
11. Kabupaten Aceh Utara - 3,22
12. Kabupaten Aceh Tamiang - 3,19
13. Kabupaten Aceh Tenggara - 3,17
14. Kabupaten Simeulue - 3,15
15. Kabupaten Nagan Raya - 3, 15
16. Kabupaten Bener Meriah - 3,09
17. Kabupaten Aceh Timur - 3,06
18. Kabupaten Gayo Lues - 2,97
Penilaian Berdasarkan 12 Pilar
Dikutip dari laman resminya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melanjutkan pengukuran IDSD 2024 sebagai komitmen penyediaan data dasar yang akurat.
IDSD mengukur produktivitas dan kemajuan daerah menggunakan menggunakan kerangka Global Competitiveness Index (GCI) dari World Economic Forum (WEF).
Secara singkat, daya saing sebuah entitas wilayah ditentukan oleh kemampuannya dalam meningkatkan produktivitas di tiga lini yaitu produktivitas dalam faktor produksi, produktivitas yang didorong oleh efisien dan produktivitas yang didorong oleh inovasi.
Faktor pendorong produktivitas tersebut dituangkan ke dalam 4 komponen utama dan dijabarkan melalui 12 pilar daya saing.
Pilar tersebut meliputi institusi, infrastruktur, adopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), stabilitas ekonomi makro, kesehatan, keterampilan tenaga kerja, pasar produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, ukuran pasar, dinamika bisnis, dan kapasitas inovasi.
(TribunNewsmaker.com)