Pasca Ceraikan Azizah Salsha, Pratama Arhan Kini Hidup Sendiri di Thailand, Terungkap Gajinya

Profil Pratama Arhan

Pratama Arhan Alif Rifai, akrab disapa Arhan, lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 21 Desember 2001.

Ia merupakan putra pasangan Sutrisno dan Surati.

Sejak kecil, Arhan sudah menunjukkan kecintaan pada sepak bola.

“Masa kecilnya Pratama Arhan ya seperti anak-anak yang lain, cuman dia suka bola semenjak dia ikut nganter-nganter kakaknya, terus ikut main bola di depan rumah tetangga yang halamannya luas pakai bola plastik,” kata sang ibu, Surati kala itu saat ditemui di rumahnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo.

Menurut Surati, anak bungsunya itu dikenal gigih dalam berlatih.

“Anaknya itu aktif, hujan terik itu tetap berangkat, enggak pernah libur,” ujar Surati.

Meski jarak rumah menuju SSB (Sekolah Sepak Bola) Putra Mustika sekitar 17 kilometer dari pusat kota Blora, hal itu tidak menyurutkan tekad Arhan.

Setelah lulus SD, ia melanjutkan sekolah di Semarang dan bergabung dengan Terang Bangsa hingga lulus SMA.

“Sebagai orangtua kami mendukung keinginan anaknya ya, mendoakan supaya Arho menjadi anak yang baik, sukses, dan Alhamdulillah sampai sekarang,” tutur Surati.

Perjuangan dan Dukungan Keluarga

Di balik kesuksesannya, perjalanan Arhan penuh perjuangan.

Ia pernah hampir tak bisa berangkat ke Semarang karena keterbatasan ekonomi.

Orangtuanya sampai berutang ke tetangga demi membelikan sepatu sepak bola seharga Rp 25.000.

“Kelas 6 SD saya dikasih tahu pelatih SSB untuk seleksi di akademi PSIS Semarang. Ibu sampai utang ke tetangga buat berangkat ke Semarang dan membelikan saya sepatu sepak bola. Saya masih ingat harga sepatunya Rp 25 ribu, beli di pasar, dan sekali pakai langsung rusak,” kata Arhan dalam wawancara YouTube Grace Tahir pada 2022.