Berita Viral
Salsa Erwina Tak Puas Ahmad Sahroni Cuma Dimutasi, Minta Dipecat, Bakal Kejar Sampai ke Lubang Semut
Ahmad Sahroni dimutasi menjadi anggota Komisi I DPR. Salsa Erwina Hutagalung menilai Ahmad Sahroni seharusnya dipecat
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ketegangan antara politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni dengan diaspora Indonesia yang tinggal di Denmark, Salsa Erwina Hutagalung belum mereda.
Ahmad Sahroni terpantau tak kunjung menerima tantangan debat dari Salsa Erwina.
Pria yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok itu pun telah dimutasi dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Hal itu terjadi setelah viral Ahmad Sahroni viral merendahkan orang-orang yang ingin DPR dibubarkan.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim menyebut mutasi tersebut merupakan rotasi rutin.
Ia membantah kalau Ahmad Sahroni dicopot dari jabatan.
Saat ini Ahmad Sahroni menjadi anggota Komisi I DPR.
Influencer Salsa Erwina Hutagalung menilai Ahmad Sahroni seharusnya dipecat.
"Dipindah enggak cukup harus dipecat!" kata
"Menindak setengah-setengah kenapa ia masih bisa dipanggil wakil rakyat dengan kelakuan wakil partai?" imbuhnya.
Wanita yang kini bekerja dan tinggal di Denmark tersebut mengatakan masyarakat harus tetap semangat menyuarakan aspirasi.
Salsa Erwina kemudian menekankan dalam 7 hari ke depan, DPR RI segera memecat anggota dewan yang perkatannya menyakiti hati rakyat hingga mengesahkan RUU Perampasan Aset.
"Inget kan kata-kata aku di awal? Aku kan kejar ke lobang semut sampai orang ini mendapatkan konsekuensi dari tindakannya!" kata Salsa Erwina.
"Suara kita berarti teman-teman!
"Teken terus sampai mereka semua dipecat, transprasi anggaran, kenaikan pajak dibatalkan dan RUU perampasan asset disahkan segera!"
Baca juga: Tampang Ahmad Sahroni Diduga Hendak Kabur ke Singapura, Ferry Irwandi: Kalau Benar, Maka Pengecut

"Aku akan semakin membabi buta kalau ini gak segera dilaksanakan DPR RI! Segera dalam maksimal 7 hari dari sekarang," imbuhnya.
Diwartakan sebelumnya, Ahmad Sahroni menyebut soal "orang tolol sedunia" saat merespons wacana pembubaran DPR RI.
"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," kata Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).
Ucapan Ahmad Sahroni yang menyebut soal "orang tolol sedunia" itu pun ramai dikritik netizen, termasuk oleh Salsa Erwina.
Salsa Erwina menganggap wacana membubarkan DPR RI bukan tindakannya yang tak pintar.
Pasalnya di tengah kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia, DPR RI justru menerima tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan.
Jika ditotal penghasilan anggota DPR bisa lebih dari Rp100 juta per bulan.
Mendapatkan gaji yang begitu besar, Salsa Erwina mempertanyakan kinerja anggota DPR RI termasuk Ahmad Sahroni.
Salsa lalu menantang Ahmad Sahroni untuk beradu debat.
"Jadi saat kamu ngatain kita tolol, aku kasih kamu bukti ya, kita lihat siapa sebenarnya yang benar-benar tolol disini. Kita debat deh, apakah tunjangan DPR itu berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat atau enggak," ujarnya.
Bukannya ditanggapi dengan serius, Ahmad Sahroni mengaku tak akan meladeni orang yang mengajaknya debat itu.
Dia mengatakan ingin bertapa.
Baca juga: Sosok Ferry Irwandi, Konten Kreator Sebut Ahmad Sahroni Mulut Sampah, Resign dari PNS, Lulusan STAN

"Ane gak akan ladenin orang yang ajak debat ane, ane mau bertapa dulu biar pinter karena ane masih bloon.
Ane ini masih bego," tulis dia di unggahan Instagramnya.
Alasan Mutasi
Pada Jumat (29/8/2025), Ahmad Sahroni yang semula menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR dimutasi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim membenarkan mutasi tersebut.
"Rotasi rutin," ujar Hermawi kepada Kompas.com, Jumat (29/8/2025).
Ahmad Sahroni dimutasi menjadi anggota di Komisi I DPR.
Hermawi membantah jika Sahroni dicopot dari jabatannya.
Dia menyebut, itu hanyalah langkah Nasdem dalam melakukan penyegaran.
"Tidak ada pencopotan, hanya penyegaran," imbuhnya.
Saat ditanya apakah rotasi ini dilakukan karena ucapan kontroversial Ahmad Sahroni baru-baru ini, Hermawi kembali membantah.
"Rotasi biasa saja," kata Hermawi.
(TribunNewsmaker.com)(TribunJakarta.com)