Awal Mula Rumah 150 M Eko Patrio Dijarah, Sempat Dijaga Sekuriti, Warga Dihadang & Nego dengan TNI

Awal mula rumah 150 M Eko Patrio dijarah warga, sempat dijaga sekuriti, warga dihadang dan negosiasi dengan TNI

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aksi penjarahan kembali terjadi, kali ini menyasar rumah komedian sekaligus anggota DPR RI, Eko Patrio, di Jalan Karang Asem Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 30 Agustus 2025, sekitar pukul 21.54 WIB.

Insiden bermula saat salah satu provokator terlibat adu mulut dengan petugas keamanan komplek karena tidak terima dirinya difoto.

Situasi kemudian memanas ketika provokator tersebut mengajak massa aksi untuk masuk ke dalam komplek perumahan.

Massa pun langsung bergerak menuju kediaman Eko Patrio, namun, sesampainya di lokasi, anggota TNI muncul dari basement rumah dan menghadang massa agar tidak bertindak anarki.

Di sana terjadi negosiasi antara TNI dan massa dan tak lama massa masuk untuk menjarah barang-barang.

Baca juga: Rumah Eko Patrio Capai Rp150 Miliar, Kini Hancur Diserbu Massa, Nangis Minta Maaf: Tak Terbesit Niat

Selama 30 menit massa membawa barang berharga seperti sepeda, tv, pakaian, dispenser, microwave dan lainnya.

Massa meminta selama proses penjarahan tak ada yang menyalakan video atau mengambil foto.

Sempat dijaga sekuriti

Sebelumnya, rumah Eko Patrio di Jalan Karang Asem Raya, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan dijaga oleh sejumlah sekuriti, Sabtu (30/8/2025) malam.

Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, pihak keamanan terlihat menyortir setiap kendaraan yang masuk ke dalam komplek mewah tersebut.

Di depan rumah mewah yang dikabarkan seharga Rp 150 miliar itu juga dijaga oleh sejumlah orang.

Setiap sepeda motor Ojol yang masuk diperiksa dan ditanya oleh pihak security komplek.

Di dalam, ternyata juga ada sejumlah pegawai kantor Kelurahan Kuningan Timur dan wartawan hanya bisa duduk di seberang jalan. 

Baca juga: Rumah Eko Patrio Capai Rp150 Miliar, Kini Hancur Diserbu Massa, Nangis Minta Maaf: Tak Terbesit Niat

Eko Patrio minta maaf