Breaking News:

Reza Tewas Demo di Mapolda DIY, Ayah Mahasiswa Amikom Syok Cek Jenazah: Tengkuk Patah, Pijakan Kaki

Rheza Shendy Pratama, mahasiswa Amikom Jogja, tewas saat demo di Mapolda DIY, ayahnya syok lihat jenazah: tengkuk patah, ada bekas pijakan kaki

|
Tribun Jogja / Ardhike Indah
Pemakaman Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang tewas saat mengikuti aksi demonstrasi di Polda DIY, Minggu (31/8/2025) 

Menurut Fauzi, fokus utama kampus saat ini adalah mendampingi keluarga. “Polisi belum memberi keterangan. Kami hanya bisa menemani dari rumah sakit hingga rumah duka,” katanya.

Ia menambahkan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pun belum memberikan laporan resmi. “Langkah kampus masih kami korelasikan, apakah nanti perlu advokasi atau bagaimana. Yang jelas kami sangat prihatin, karena nyawa ini seharusnya bisa diselamatkan kalau kedua pihak menahan diri,” jelasnya.

Fauzi berharap kepolisian segera memberi kejelasan. “Bagaimanapun, almarhum adalah mahasiswa kami. Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.”

Pernyataan BEM

BEM Universitas Amikom Yogyakarta juga mengeluarkan pernyataan resmi.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, sahabat kita, kawan seperjuangan, Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi 2023 Universitas Amikom Yogyakarta. Kami segenap keluarga besar BEM turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT melapangkan kuburnya, mengampuni segala khilafnya, dan menempatkan almarhum di sisi terbaik-Nya.”

Dalam rilis itu, BEM menjelaskan, Rheza ikut turun dalam barisan mahasiswa saat demonstrasi berlangsung di Yogyakarta. Namun, di tengah kekacauan, motornya mati saat hendak berbalik arah.

Saat itulah gas air mata ditembakkan. Rheza terjatuh, sementara temannya berhasil lari menyelamatkan diri. Rheza yang tak sempat bangkit justru didekati polisi.

“Kepergian ini bukan hanya duka bagi keluarga, tapi juga cambuk bagi kita semua. Seorang mahasiswa gugur bukan karena sakit, melainkan dalam ruang perjuangan yang seharusnya dijaga kehormatannya. Kita kehilangan seorang kawan, tapi kita tidak boleh kehilangan daya juang,” tutup pernyataan BEM Amikom Yogyakarta.

 

Tribun Newsmaker / Tribun Jogja 

 

Sumber:
Tags:
Rheza Sendy PratamamahasiswaYogyakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved