Rumah Mewah Ahmad Sahroni Hancur & Dijarah Massa, Keberadaannya Diungkap Tetangga: Tinggal di Sini

Rumah Mewah Ahmad Sahroni Hancur & Dijarah Massa, Keberadaannya Diungkap Tetangga: Tinggal di Sini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rumah milik Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, yang terletak di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami kerusakan serius setelah dirusak dan dijarah oleh massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Kejadian ini bermula ketika sekelompok massa datang ke kediaman Ahmad Sahroni sekitar pukul 15.00 WIB dengan tujuan menyampaikan protes mereka secara langsung.

Namun, Ahmad Sahroni tidak berada di rumah saat massa mulai berkumpul, sehingga mereka memutuskan untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan rumah tersebut.

Para pengunjuk rasa yang merasa kecewa dan marah itu pun melampiaskan amarahnya dengan melempari batu dan berbagai benda keras lainnya ke arah rumah mewah tersebut.

Akibat serangan tersebut, kerusakan yang dialami rumah Ahmad Sahroni cukup parah, terutama pada bagian dinding dan jendela yang berantakan.

Bahkan, massa tidak segan-segan merobohkan pagar rumah yang beralamat di nomor 52 tersebut secara paksa agar bisa masuk ke dalam area rumah.

Tidak hanya rumahnya saja, satu unit mobil listrik yang terparkir rapi di halaman depan juga menjadi sasaran perusakan massa yang marah.

Mobil listrik tersebut mengalami kerusakan cukup parah, mulai dari kaca depan yang pecah hingga bodi mobil yang penyok karena hantaman benda keras.

Setelah berhasil menerobos pagar dan masuk ke dalam rumah, beberapa orang dari massa terlihat dengan bebas menjarah berbagai barang berharga yang ada di dalamnya.

Salah satu pria bahkan terlihat membawa keluar sebuah koper besar yang diduga berisi barang-barang berharga dari dalam rumah tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh dari warga sekitar, Ahmad Sahroni memang tidak berada di rumah saat massa melakukan aksi anarkis tersebut.

Baca juga: Kondisi Rumah Ahmad Sahroni Usai Amarah Massa Meledak: Barang Mewah Dijarah, Rumah Hancur Lebur

Idris, salah seorang tetangga yang tinggal tidak jauh dari rumah Ahmad Sahroni di RT 06 RW 4, mengungkapkan bahwa politisi tersebut memang sehari-hari tinggal di rumah itu.

Namun, pada hari kejadian, Ahmad Sahroni sedang berada di luar negeri untuk kepentingan perjalanan dinas.

"Iya tinggal di sini. Lagi ke Singapur," ujar Idris kepada TribunJakarta.com saat ditemui di lokasi kejadian.

Kejadian ini mengundang perhatian banyak pihak, terutama karena rumah tersebut adalah milik seorang anggota DPR yang sedang tidak berada di tempat.

Warga sekitar merasa kaget sekaligus prihatin atas aksi kekerasan yang terjadi di lingkungan mereka, mengingat biasanya suasana di Tanjung Priok cukup kondusif.

Pihak kepolisian telah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan terkait perusakan dan penjarahan ini, dengan harapan para pelaku dapat segera diidentifikasi dan ditindak.

Kerugian materil akibat perusakan ini diperkirakan cukup besar, mengingat kondisi rumah dan kendaraan yang rusak cukup parah.

Viral Pergi ke Singapura

Sebelumnya, foto Ahmad Sahroni yang diduga hendak pergi ke Singapura viral di media sosial.

Influencer sekaligus founder Malaka Project, Ferry Irwandi mengunggah foto sosok yang diduga sebagai Ahmad Sahroni.

Di foto itu sosok tersebut terlihat memakai topi dan jaket.

Sosok diduga Ahmad Sahroni itu tampak tengah duduk di sebuah ruang tunggu.

Dalam tulisan yang ada di foto tersebut, dikatakan sosok yang diduga Ahmad Sahroni itu hendak pergi ke Singapura.

"Kalau ini benar, maka orang ini sama pengecut dan rendahnya dengan katak bhizzer.

Baca juga: Massa yang Acak-acak Rumah Ahmad Sahroni Temukan Amplop dari DPR, Dibawa Kabur Seisinya

Mau kabur sejauh apapun, warga sipil akan selalu ada dimanapun.

Hadapi kausalitas yang anda sudah lahirkan bukan kabur.

Sekali lagi jika ini benar, Kami tidak sudi diwakili pengecut bermental culun seperti anda," tulis Ferry Irwandi.

Sosok Ahmad Sahroni belakangan disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.

Dalam salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru.

Sahroni menyebut bahwa desakan itu adalah hal yang tolol.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.

Kekinian, akhirnya Ahmad Sahroni dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan kini hanya sebagai anggota.

(Tribunnewsmaker.com/ TribunJakarta.com/Wartakota)