Massa Dikabarkan Demo Lagi 1 September 2025, Ini Lokasi Unjuk Rasa, Ada 5 Tuntutan yang Disuarakan

Fokus mereka mencakup reformasi di tubuh DPR dan Polri serta penolakan terhadap penetapan Taman Nasional Meratus, yang dinilai mengancam ruang hidup warga lokal.

Yogyakarta: Antisipasi dan Koordinasi Pemda DIY

Sementara itu, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pemerintah Daerah setempat sudah menyatakan kesiapan dalam menghadapi potensi demonstrasi yang rencananya digelar di depan kantor DPRD DIY.

Untuk menjaga kondusivitas wilayah, Pemda menggandeng tokoh-tokoh masyarakat, terutama setelah insiden kericuhan pada aksi sebelumnya.

Jakarta: Warga Pati Bergerak, BEM SI Tunda Aksi

Di ibu kota, aksi juga diperkirakan berlangsung. Ratusan warga dari Pati, Jawa Tengah, dikabarkan telah mempersiapkan 10 bus untuk berangkat ke Jakarta sejak Minggu.

Mereka direncanakan akan menyuarakan aspirasi mereka di depan Gedung KPK pada Senin ini.

Sementara itu, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sebelumnya juga telah mengumumkan rencana aksi bertajuk "Indonesia (C)emas 2025 Jilid II". Aksi ini membawa 11 poin tuntutan, termasuk penolakan terhadap upaya politisasi sejarah.

Meski sempat dijadwalkan untuk awal September, kejelasan tanggal aksi masih dinamis.

Namun pada perkembangan terakhir, BEM SI memastikan bahwa mereka tidak akan turun ke jalan di Jakarta pada 1 September.

“Untuk wilayah Jakarta, karena melihat kondisi yang sangat buruk, kami memastikan kami tidak turun hari ini,” ujar Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Muhammad Ikram, kepada Kompas.com.

Ia juga menambahkan bahwa rencana aksi lanjutan masih terbuka, tetapi akan mempertimbangkan situasi dalam sepekan ke depan.

“Kita masih mencoba melihat kondisi, supaya segala bentuk tuntutan dan aspirasi ini bisa tersampaikan dengan baik,” lanjutnya.

Baca juga: Bubarkan DPR! Suara Serak Lucinta Luna Menggema,Demo Pakai Helm Ojol & Baju Loreng, Didukung Massa

Peringatan Keamanan dan Langkah Antisipatif

Pihak keamanan di berbagai daerah telah mengeluarkan imbauan kepada peserta aksi untuk tetap menyampaikan pendapat secara damai dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.