Breaking News:

Demo Buruh

3 Pelajar hingga Mahasiswa yang Jadi Korban Tewas Demo di 3 Kota, Penyebabnya Masih Misterius

Demonstrasi yang terjadi beberapa waktu yang lalu memakan korban jiwa sejumlah pelahar dan mahasiswa di Jogja, Semarang hingga Tangerang.

Editor: Delta Lidina
Dok FH Unnes | TribunTangerang/Nurmahadi | Kolase TribunJateng
KORBAN DEMO - Demonstrasi yang terjadi beberapa waktu yang lalu memakan korban jiwa sejumlah pelahar dan mahasiswa di Jogja, Semarang hingga Tangerang. 

Mereka menyatakan ikhlas menerima kepergian Andika, meski tanda tanya besar masih menyelimuti bagaimana peristiwa itu terjadi.

“Kami tidak akan melanjutkan hal-hal yang tidak diinginkan. Semua keluarga sudah ikhlas dan rida,” kata Sugiono menegaskan.

Di tengah keramaian pelayat, ibunda Andika hanya bisa berusaha menahan air mata.

Ia mengelus dada dan berulang kali menyebutkan sudah mengikhlaskan kepergian putranya.

“Saya tidak menyalahkan siapa pun, mungkin ini memang sudah takdir anak saya,” ucapnya lirih.

Ia masih ingat betul kebiasaan putranya yang gemar mendaki gunung.

Cerita itu kembali ia kenang sambil menitikkan air mata di hadapan para tamu yang datang.

2. Iko Juliant Junior mengigau “ampun Pak, tolong Pak, jangan pukulin saya lagi"

Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) angkatan 2024 menghembuskan napas terakhir pada Minggu (31/8/2025) sore.

Kepergian Iko bukan hanya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga rentetan misteri yang hingga kini belum terjawab.

Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan (STP) yang dikeluarkan Satlantas Polrestabes Semarang, korban Iko Juliant Junior mengalami kecelakaan di Jalan Dr Cipto Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (31/8/2025) pukul 02.30 WIB.  

SOSOK MAHASISWA - Sosok Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Unnes yang tewas penuh kejanggalan. Foto diunduh dari X dan Instagram.
SOSOK MAHASISWA - Sosok Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Unnes yang tewas penuh kejanggalan. Foto diunduh dari X dan Instagram. (Instagram @fhunnes dan X @IkoJuliant59998)

Surat STP yang ditandatangani oleh Aiptu Hardiyanto itu menerangkan motor dan SIM milik Iko Juliant Junior disita polisi.

Namun, ia baru tiba di RSUP dr Kariadi sekitar pukul 11.00 siang dalam kondisi kritis.

Keluarga Iko memperoleh informasi kejadian tersebut ketika korban sudah di rumah sakit.

Rentang hampir 10 jam tanpa penjelasan ini menimbulkan pertanyaan besar: apa yang sebenarnya terjadi pada Iko selama kurun waktu itu?

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
demoRheza Sendy PratamaIko Juliant JuniorAndika Lutfi Falah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved