Fakta Meninggalnya Satia Putra karena Obesitas, Mengeluh Sakit & Minta Mainan Untuk yang Terakhir
Sebelum meninggal dunia, ini permintaan terakhir Satia Putra kepada orangtuanya. Berat badan sempat naik drastis sebelum meninggal.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER - Satia Putra, bocah asal Karawang yang mengalami obesitas ekstrem akhirnya meninggal dunia.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, berat badan Satia terus berangsur naik hingga 110 kilogram.
Padahal berat badan Satia sebelumnya yakni 97 kilogram.
Seperti layaknya bocah lainnya, Satia termasuk anak yang ramah.
Bocah berusia tujuh tahun ini bahkan tak sungkan menyapa lebih dulu.
Ketika diajak ngobrol, Satia menanggapinya dengan antusias dan selalu mengumbar senyum.
Obesitas yang dialami oleh Satia berawal setelah dirinya disunat saat berusia tiga tahun.
Tak hanya itu, pola makan Satia yang tak terkontrol membuat berat badannya terus melonjak.

Satia bahkan bisa makan enam sampai tujuh kali dalam sehari.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Satia yang meninggal dunia pada Minggu (29/09/2019) sempat merengek minta mainan untuk yang terakhir kalinya.
Berikut fakta-fakta terkait meninggalnya Satia Putra yang mengalami obesitas.
1. Berat badan naik drastis
Berat badan putra pasangan Sarli (50) dan Komariah (40) kian naik setelah ia disunat saat berumur tiga tahun.
Kian hari, nafsu makan bocah itu kian naik, hingga mencapai 97 kilogram.
Bahkan, ditimbang saat pemeriksaan di RSUD Karawang, berat badan Satia 101 kilogram.