5 Nama yang Digadang-gadang Jadi Calon Menteri Millenial Presiden Jokowi, Ada Mantan Sopir Angkot

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yenny Wahid, Nadiem Makarim

Yenny Wahid, sebutannya sejak mendiang Gus Dur mangkat, beban berat ada di pundaknya.

Ia hadir untuk mengawal dan menyebarkan pemikiran-pemikiran ayahnya tentang demokrasi, pluralisme hingga toleransi.

Ia menjaganya lewat The Wahid Institute, lembaga yang didirikan ayahnya pada tahun 2004.

Lembaga ini, dilansir dari laman The Wahid Institute, berusaha mewujudkan prinsip dan cita-cita intelektual Gus Dur dalam membangun pemikiran Islam moderat.

Bahkan ia pernah menjadi staf khusus bidang Komunikasi Politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

2. Semuel Abrijani Pangerapan

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengungkap penanganan kerusuhan di Jakarta dan Papua memang memiliki penanganan yang berbeda.
 

Baru lulus dari sebuah universitas di Fresno Amerika Serikat ini digadang-gadang menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja jilid II.

Baru mengawali karier profesionalnya pada tahun 1993, namanya telah masuk menjadi jajaran ahli telekomunikasi di Indonesia.

Bahkan ia adalah salah satu dari "The Magnificient Seven" Kementerian Kominfo sesuai dengan Keputusan Presiden No. 188/TPA/2016.

Sammy, sapaannya pernah menjadi petinggi di berbagai perusahaan telekomunikasi hingga ia dipromosikan sebagai Ketua Pelaksana Internet Governance Formu (IGF) di Bali tahun 2013.

 3. Agus Suherman

Agus Suherman, salah satu dirjen di KKP
 

Dilansir dari Tribunnews.com, ia adalah salah satu pemuda berprestasi yang dianggap pantas masuk jajaran menteri Kabinet Kerja jilid II.

Bahkan namanya juga dipercaya Susi Pudjiastuti hingga dilantik sebagai pejabat Tinggi di dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Menurut Susi, Agus Suherman merupakan sosok yang tepat dalam hal kelautan setelah pernah mengabdi di BUMN Perindo.

"Pak Agus, saya berharap tugas bapak di Perindo, bapak sudah belajar tentang pemasaran.

Halaman
123