Meski serupa, Chudry Sitompul menemukan sejumlah perbedaan antara kasus Ade Armando dan Buni Yani.
Ia mengatakan Buni Yani menyebarkan sebuah berita berupa gambar atau video yang tidak benar.
"Ini beda, kalau Buni Yani kan kata-kata, kalimat dia memuat satu gambar yang tidak benar," ucap Chudry Sitompul.
"Itu kena pasal yang lain, menyebarkan berita bohong," tambahnya.
Sementara Ade Armando membagikan sebuah meme.
"Ini kan bukan berita, sesuatu meme yang dimuat di FB pribadinya," ucap Chudry Sitompul.
"Dan Pak Adenya sudah mengaku," imbuhnya.
SIMAK VIDEONYA:
Tanggapan Ade Armando
Laporan tersebut ditanggapi santai oleh Ade. Ia menyebut bahwa bukan dirinya yang mengedit foto Anies dengan riasan Joker tersebut.
"Meme itu sendiri bukan buatan saya. Tapi saya secara sadar menyebarkannya, karena isinya memang sesuai dengan apa yang ingin saya sampaikan kepada Anies dan kepada publik," ujar Ade Armando dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pada Minggu (3/11/2019).
Ade menjelaskan, meme tersebut merupakan bentuk kritiknya terhadap Anies dalam mengelola pemerintahan.
Salah satu yang ia soroti adalah anggaran-anggaran tidak wajar yang sempat viral beberapa hari belakangan.
Beberapa di antaranya adalah anggaran lem aibon dan bolpoin yang mencapai miliaran rupiah.
Adapun, terkait laporan tersebut, Ade justru mempermasalahkan mengapa anggota DPD itu yang melaporkan dirinya.