Breaking News:

5 Fakta Orangtua Bupati TTU, Pilih Jualan Sayur di Pasar hingga Dapat Penghargaan dari Kemendikbud

Berikut deretan fakta orangtua Bupati TUU yang menolak fasilitas mewah dari sang anak, pilih jualan sayur hingga dapat penghargaan dari Kemendikbud.

Editor: Desi Kris
TribunNewsmaker.com Kolase/ Kompas. com/Sigiranus Marutho Bere
Raymundus Sau Fernandez, bupati Timor Tengah Utara 

Berikut deretan fakta orangtua Bupati TUU yang menolak fasilitas mewah dari sang anak, pilih jualan sayur hingga dapat penghargaan dari Kemendikbud.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Margaretha Hati Manhitu dan suaminya, Yakobus Manue Fernandez memilih tetap menjadi petani walaupun anak sulungnya, Raymundus Sau Fernandes menjadi bupati di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) selama 2 periode.

Sehari-hari mereka tinggal di rumah sederhana di Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU.

Selain bertani, mereka juga menjual sendiri hasil panen ke pasar.

Berikut fakta dari orangtua Bupati TTU yang jualan sayur di pasar:

Kisah Orangtua Bupati Timor Tengah Utara, Tolak Fasilitas Mewah Anak, Tetap Jualan Sayur di Pasar

 

Margaretha Hati Manhitu (Ibu kandung Bupati Timor Tengah Utara) sedang jualan jagung dan sayur di Pasar
Margaretha Hati Manhitu (Ibu kandung Bupati Timor Tengah Utara) sedang jualan jagung dan sayur di Pasar (KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)

1. Jual asam yang di petik dekat rumah

Saat musim asam, Margaretha Hati Manhitu dan suaminya, Yakobus Manue Fernandez memetik dan memungut asam dari pohon yang ada di dekat rumahnya.

Asam kering tersebut kemudian dikumpulkan dan dikupas sebelum dijual kepada pelanggan.

Bukan hanya itu, Margaretha dan Yakobus juga mengelola sawah dan kebun serta menjual sayuran hasil panen di pasar.

Margaretha dan suaminya tinggal bersama seorang anak perempuan dan menantunya.

2. Tolak fasilitas mewah dari anak

Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes (Tengah) dan Bupati Sumba Timur Gideon Mbiliyora, Anggota DPRD NTT Dolvianus Kolo dan sejumlah ASN mengenakan busana adat, usai upacara bendera, di kantor Bupati TTU, Minggu (22/9/2019)
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes (Tengah) dan Bupati Sumba Timur Gideon Mbiliyora, Anggota DPRD NTT Dolvianus Kolo dan sejumlah ASN mengenakan busana adat, usai upacara bendera, di kantor Bupati TTU, Minggu (22/9/2019) (KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE)

Margaretha dan suaminya menolak bantuan dan semua fasilitas yang diberikan oleh putranya yang menjabat sebagai bupati.

Mereka tetap bekerja seperti biasa untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

Margaretha mengaku tidak ingin menjadi beban bagi anaknya.

Walaupun anakanya telah sukses, Margaretha masih menasihati putranya agar bekerja dengan baik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Raymundus Sau FernandesTimor Tengah UtaraMargaretha
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved