Selain Ahok, Chandra Hamzah Digadang-gadang Bakal Jadi Petinggi BUMN, Ini Sosoknya

Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chandra Hamzah

Terseretnya nama Antasari disebut sebagai salah satu upaya untuk membunuh KPK secara sistematis.

Tak hanya, Chandra juga sempat diperiksa oleh polisi terkait kasus pembunuhan tersebut.

Kasus pembunuhan yang menyeret nama pimpinan KPK itu diyakini karena lembaga tersebut bersikeras ingin membongkar kasus besar yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi, seperti kasus korupsi BLBI.

Ahok Dicalonkan Jadi Bos BUMN, Berikut Deretan Pro Kontra dari Para Tokoh

Pengacara Tersangka Korupsi

Nama Chandra pernah disorot ketika ia bersedia menjadi pengecara tersangka kasus dugaan korupsi pelaksaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Belawan, M Bahalwan pada tahun 2014.

Menurutnya, ia yang tergabung dalam Assegaf Hamzah and Partners (AHP).

Chandra menyebutkan bahwa ia menyetujui menjadi pembela Bahalwan lantaran kliennya itu setuju untuk tidak menyerahkan uang dalam bentuk apa pun kepada oknum jasa Kejagung.

Hal itu sesuai dengan komitmen AHP untuk tidak membela tersangka yang memenuhi permintaan uang dari oknum jaksa agar dapat terbebas dari sebuah perkara.

Perekrutan Ahok Pimpin BUMN Menuai Polemik, Adik BTP Sebut Sang Kakak Banyak Berkorban untuk Negara

Komisaris Utama PLN

Di akhir tahun 2014, Chandra ditunjuk Menteri BUMN Rini M Sormarno untuk menduduki posisi Komisaris Utama PLN.

Ia dibantu oleh Hasan Bisri dan Budiman (mantan KASAD) sebagai anggotanya.

Menurut Rini, penunjukan orang-orang berlatar belakang hukum dilakukanuntuk mengedepankan sinergi antara direksi dengan komisaris.

Rini menganggap Chandra mampu mendukung dan membantu dalam menciptakan good corporate governance.

(Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Digadang-gadang Akan Jadi Petinggi BUMN, Siapakah Chandra Hamzah?

Basuki Tjahaja Purnama (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)
Halaman
1234